Sadis! Tubuh Bayi Ini Dibelah untuk Selundupkan Narkoba ke Penjara

Jasad bayi yang diperkirakan baru berusia enam hari tersebut kemudian dibuang ke tempat sampah

21 Januari 2022

Sadis Tubuh Bayi Ini Dibelah Selundupkan Narkoba ke Penjara
Pexels.com

Penyelundupan narkoba ke dalam penjara masih saja sering terjadi. Namun, bagaimana jika penyelundupan ini justru melibatkan seorang bayi yang baru lahir?

Secara tak disangka-sangka kejadian ini terjadi di penjara San Miguel di negara bagian Puebla, Meksiko.

Saat itu, seorang narapidana sedang mencari botol plastik di dalam tempat sampah. Kejadian ini terjadi sekitar sepekan yang lalu sebelum berita ini diturunkan.

Berikut ini Popmama.com rangkum informasi mengenai tubuh bayi dibelah untuk selundupkan narkoba ke penjara.

1. Bayi ditemukan di tempat sampah dan diduga masih berusia 6 hari

1. Bayi ditemukan tempat sampah diduga masih berusia 6 hari
Pixabay/TanteTati

Awalnya, jenazah bayi ini ditemukan oleh seorang narapidana yang sedang mencari botol plastik kosong dalam tong sampah penjara.

Ia pun mendapati bayi tersebut sudah tidak bernyawa lagi dengan luka sayatan di bagian perut. Dikutip dari New York Post, sampai saat ini pihak yang berwajib masih mencari identitas bayi tersebut.

Pihak berwajib yang melakukan penyelidikan menyebutkan dugaan awal bayi itu berumur tiga bulan. Namun, otoritas setempat mengklaim, kalau bayi itu baru berusia enam hari.

Kasus penemuan jenazah bayi ini pun menjadi perhatian Pemerintah negara bagian Puebla, Meksiko.

Editors' Pick

2. Kasus baru ini muncul ke publik setelah adanya investigasi

2. Kasus baru ini muncul ke publik setelah ada investigasi
Pexels/Anthony

Berita ini semula tidak diketahui publik hingga organisasi nirlaba Reinserta memperhatikan secara detail video rekaman, beberapa hari setelahnya.

Organisasi ini merupakan organisasi yang berfokus untuk mengamati anak-anak yang dibesarkan dalam penjara di negara tersebut.

Mereka juga menjalankan program yang membantu mantan napi muda agar bisa kembali diterima masyarakat.

Penyelidikan yang mereka lakukan melibatkan keluarga para tahanan, yang akhirnya membuka kasus penggunaan bayi-bayi tak berdosa untuk penyelundupan narkoba.

3. Diduga penjara telah dikendalikan oleh narapidana dan ini bukanlah kasus baru

3. Diduga penjara telah dikendalikan oleh narapidana ini bukanlah kasus baru
Pixabay/Ichigo121212

Organisasi Reinserta sempat menuding bahwa penjara San Miguel sudah diambil alih oleh narapidana. Pasalnya mereka bisa dengan tenang untuk memproduksi narkoba dari dalam penjara.

Mereka juga bisa menggelar pertarungan ilegal dengan mempertaruhkan uang dan mengundang pekerja seks untuk memuaskan nafsu mereka.

Penjara ini juga telah menjadi subjek investigasi hak asasi manusia masa lalu dan terkenal karena sejarah kekerasan geng, kerusuhan, dan tuduhan korupsi resmi.

4. Pemerintah diminta untuk bertanggung jawab atas kematian bayi tersebut

4. Pemerintah diminta bertanggung jawab atas kematian bayi tersebut
Pixabay.com/one_life

Saskia Niño de Rivera, salah satu pendiri Reinserta, menegaskan bahwa pemerintah Meksiko harus bertanggung jawab atas kematian tak masuk akal bayi tersebut.

"Bekas bedah di perut bayi mengindikasikan untuk membawa narkoba masuk ke dalam penjara. Jadi, bagaimana bisa otoritas tidak menyadari seseorang di bawah umur masuk ke dalam penjara lalu tidak pernah keluar lagi?," ujar Saskia Niño de Rivera.

Gubernur Puebla, Miguel Barbosa, menegaskan bahwa jaksa tinggi wilayah akan menyelidiki kasus insiden tersebut.

"Ini masalah yang sangat serius. Ada banyak pihak yang akan terlibat di investigasi ini dan kita akan mempublikasikannya setelah semua terungkap," tegas Barbosa.

Itulah tadi informasi mengenai tubuh bayi dibelah untuk selundupkan narkoba ke penjara Semoga tidak ada lagi bayi yang mengalami hal ini ya, Ma.

Baca juga:

The Latest