Saat ini banyak sekali yang menjual bantal-bantal lucu untuk bayi baru lahir atau newborn. Bantal pasti masuk dalam daftar Mama saat membeli keperluan bayi baru lahir. Tapi Mama harus tahu ternyata untuk newborn tidak begitu membutuhkan bantal.
Seorang ahli pediatric sleep bernama Judith Owens, di situs babycenter.com mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa penggunaan bantal tidak disarankan untuk bayi.
Berikut alasan-alasan tersebut.
Menggunakan bantal saat tidur bisa menyulit bayi untuk bernapas.
Bayi bisa saja "tenggelam dalam bantal", apalagi bantalnya yang cukup besar. Lubang hidung bayi yang kecil dan lembut bisa tertekan oleh bantal dan menghambat aliran udara. Jika ini terjadi, akibatnya bisa fatal. Sudah banyak kasus bayi meninggal karena tertimpa bantalnya saat tidur.
Baca disini: Cerita dari Mama yang bayinya meninggal tertimpa boneka saat tidur
SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome adalah kematian bayi mendadak saat sedang tidur tanpa ada gejala apapun sebelumnya. Salah satu penyebab SIDS adalah penggunaan bantal.
Untuk itu jauhkanlah bantal dan benda-benda lainnya yang membahayakan bayi saat tidur.
Bantal bisa menyebabkan bayi sulit untuk bergerak, seperti memiringkan kepala. Bantal akan membuat posisi bayi tak bebas.
Selain itu jika bahan bantal tak menyerap keringat bisa juga menyebabkan tengkuk leher bayi kepanasan dan memicu alergi.
Kepala datar, dapat terjadi karena tekanan yang konstan pada satu sisi kepala bayi saat menggunakan bantal. Hal ini juga bisa terjadi jika Mama tidak sering mengubah posisi tidu bayi, miring kanan atau kiri.
Masalah kepala datar ini bisa dicegah dengan membiarkan kepala bayi bebas bergerak saat tidur. Ingat Ma, bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya dengan posisi tidur.
Baca juga: Penyebab kepala bayi peyang dan cara mengatasinya