- meredupkan lampu
- tidak banyak bicara dan menjaga suara Mama tetap pelan
- menidurkan bayi segera setelah mereka diberi makan dan diganti popok
- tidak mengganti popok bayi kecuali mereka membutuhkannya
- tidak bermain dengan bayi
Jangan Normalisasi Bayi Bergadang, Ini Bahayanya Menurut Dokter

- Menurut dokter, jangan normalisasi bayi bergadang karena dapat mengganggu tumbuh kembang dan perkembangan otak si Kecil.
- Pastikan bayi mendapatkan tidur yang cukup sesuai usianya, ciptakan rutinitas sebelum tidur, jauhi screen time, dan buat suasana tidur yang nyaman.
- Membiasakan bayi dengan rutinitas waktu tidur yang sederhana dan menenangkan dapat membantu mereka merasa lebih tenang.
Tidur yang cukup dan berkualitas itu sangat penting bagi bayi. Namun, bagi sebagian orangtua, tidak mudah untuk membuat bayi tidur sesuai jadwal. Mama mungkin pernah mengalami bayi yang mendadak segar di malam hari atau tengah malam. Sebagian orangtua pasti pernah mengalami fase itu.
Namun tahukah Mama jika ada beberapa efek buruk bagi bayi yang bergadang. Selain itu, orangtua pun pasti lelah harus menemani bayi bergadang. Apalagi jika orangtua harus bekerja keesokan harinya.
Jangan normalisasi bayi bergadang, Popmama.com sudah merangkum bahaya bayi bergadang menurut dokter pada ulasan berikut ini. Semoga bisa membantu Mama dalam mengatur jadwal tidur si Kecil, ya.

Jangan Normalisasi Bayi Bergadang, Ini Bahayanya Menurut Dokter
Meski banyak bayi yang bergadang, bukan berarti ini hal yang baik, Ma. Menurut dr. Hans Nathanael Sp. A., di laman Instagram pribadinya @drhans_spesialisanak, jangan normalisasi bayi bergadang sebab tumbuh kembang si Kecil jadi taruhannya.
Hormon pertumbuhan dilepaskan paling banyak selama tidur. selain itu, bayi dan anak yang mendapatkan tidur yang cukup itu cenderung lebig fokus, bahagia, dan pertumbuhannya lebih optimal.
dr. Hans menambahkan, jika pola tidurnya terganggu terus, selain rewel, itu juga bisa mengganggu perkembangan otak si Kecil.
Jadi, pastikan bayi mendapatkan tidur yang cukup sesuai usianya, ciptakan rutinitas sebelum tidur, jauhi screen time dan buat suasana tidur dan kamar yang nyaman untuk si Kecil, ya.

Bagaimana Mama Bisa Membiasakan Bayi dengan Siang dan Malam?
Bersiaplah untuk mengubah rutinitas seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dan ingat, lonjakan pertumbuhan, tumbuh gigi, dan penyakit dapat memengaruhi cara tidur bayi.
Jika bayi mengalami masalah tidur atau Mama memerlukan saran lebih lanjut tentang cara menyesuaikan diri dengan rutinitas, bicarakan dengan dokter.
Ada baiknya untuk mengajarkan bayi bahwa malam hari berbeda dengan siang hari sejak dini. Di siang hari, buka tirai, mainkan permainan, dan jangan terlalu khawatir tentang suara-suara sehari-hari saat mereka tidur.
Di malam hari, Mama bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Bayi secara bertahap akan belajar bahwa malam hari adalah untuk tidur.
Setidaknya selama 6 bulan pertama, bayi harus berada di kamar yang sama dengan orangtua saat mereka tidur, baik siang maupun malam. Hal ini dapat mengurangi risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak).
Terutama di minggu-minggu awal, Mama mungkin mendapati bayi hanya tertidur di pelukan Mama atau suami, atau saat Mama berdiri di samping tempat tidur bayi.
Jika Mama menggunakan gendongan bayi, pastikan Mama menggunakannya dengan aman.

Membangun Rutinitas Waktu Tidur Bayi
Membiasakan bayi dengan rutinitas waktu tidur yang sederhana dan menenangkan dapat membantu mereka merasa lebih tenang dan bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menghabiskan waktu berdua dengan bayi.
Rutinitas ini bisa meliputi:
- memandikan
- mengganti baju tidur dan popok bersih
- menidurkan mereka
- membacakan cerita pengantar tidur (lihat selengkapnya di Ide bermain bayi dan balita)
- meredupkan lampu kamar untuk menciptakan suasana yang tenang
- memberikan ciuman dan pelukan selamat malam
- menyanyikan lagu pengantar tidur atau menyalakan mainan musik putar yang dapat Mama nyalakan setelah menidurkan bayi
- menggosok gigi mereka (jika perlu)
Seiring bertambahnya usia bayi, akan sangat membantu jika Mama mempertahankan rutinitas waktu tidur yang sama. Terlalu banyak kegembiraan dan stimulasi sebelum tidur dapat membangunkan bayi lagi. Luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan beberapa aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca.
Sekarang Mama sudah mengetahui penjelasan dokter tentang jangan normalisasi bayi bergadang. Di masa pertumbuhan, tidur yang cukup sangat penting bagi bayi. Diskusikan dengan dokter jika Mama mengalami kesulitan membuat si Kecil tidur, ya.



















