- Sedang terjadi cuaca esktrem, jangan bawa bayi keluar rumah jika cuaca terasa sangat panas atau sangat dingin.
- Bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuatnya rentan terhadap kuman.
- Pada jam puncak sinar matahari sangat panas, yaitu sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Keluar Rumah?

Berdiam diri di rumah sepanjang hari tentunya membosankan. Saat terasa bosan, Mama pasti pernah terpikirkan untuk berjalan-jalan ke luar rumah bersama dengan si Kecil.
Membawa bayi keluar rumah untuk berjalan-jalan bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan dan bisa menjadi momen bahagia.
Nah, namun membawa bayi keluar rumah ini tidak jarang hanya menjadi keinginan. Mama dan orangtua lain tentunya merasa khawatir dan takut jika membawa bayi, terutama bayi yang baru lahir keluar rumah.
Hal ini karena terdapat kepercayaan jika bayi tidak boleh keluar rumah sebelum menginjak usia 40 hari.
Namun, sebenarnya kapan bayi baru lahir boleh keluar rumah? Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya dari beragam sumber. Yuk, Ma, disimak!
Usia Berapa Bayi Boleh Keluar Rumah?

Mengutip dari Healthline, sebagian besar ahli kesehatan anak sepakat bahwa tidak ada usia minimal kapan bayi boleh keluar rumah. Bayi dapat langsung dibawa keluar rumah semenjak ia lahir, selama orangtua tetap berhati-hati.
Selama Mama siap, bayinya sehat dan tidak ada kondisi apapun yang dapat menghalangi bayi keluar rumah, maka aman-aman saja.
Jika Mama ingin membawa si Kecil keluar rumah, mulailah coba dengan berjalan-jalan santai di sekitar rumah atau di taman dekat rumah. Mama bisa menggunakan stroller atau menggendong si Kecil menggunakan gendongan.
Nah, meskipun bayi baru lahir boleh dibawa keluar rumah, hindari membawa si Kecil ke tempat umum yang penuh dengan kerumunan seperti restoran dan pusat perbelanjaan.
Mengutip dari The Bump, bayi yang belum mendapatkan imunisasi pertama tidak disarankan untuk dibawa ke tempat yang padat orang.
Hal ini karena bayi yang baru lahir belum memiliki kekebalan tubuh yang baik, membawa bayi ke tempat umum berisiko tinggi untuk terkena infeksi.
Bayi boleh dibawa ke tempat umum ketika usianya sudah lebih dari tiga bulan. Pada usia ini, bayi telah mendapatkan beberapa vaksinasi yang penting dan kekebalan tubuhnya sudah terbentuk.
Manfaat Membawa Bayi Keluar Rumah

Membawa bayi keluar rumah memiliki beberapa manfaat, Ma. Membawa bayi keluar rumah untuk berjalan-jalan disekitar rumah dapat membantu si Kecil mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D ini sangat bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang bayi.
Selain itu, membawa bayi keluar rumah juga bisa membuat Mama dan si Kecil menghirup udara segar. Membawa bayi keluar rumah untuk jalan-jalan juga bisa menjadi momen untuk meningkatkan hubungan Mama dengan si Kecil.
Nah, jika Mama ingin membawa si Kecil keluar rumah, sebaiknya di antara pukul 7 hingga 9 pagi, ya! Di waktu tersebut mataharinya belum terlalu terik, sehingga Mama bisa berjalan-jalan dengan si Kecil dengan nyaman.
Hindari Waktu Ini jika Ingin Membawa Bayi Keluar Rumah

Mengutip dari Healthline, Mama sebaiknya tidak membawa bayi keluar rumah jika terdapat kondisi-kondisi seperti berikut:
Namun, jika ada kondisi yang mengharuskan Mama membawasi Kecil ke tempat umum, konsultasikan dengan dokter dan mempersiapkan hal-hal tertentu agar bayi tetap senang dan sehat selama di luar.
Tips Membawa Bayi Keluar Rumah

Berikut tips yang bisa Mama lakukan jika hendak membawa bayi keluar rumah:
- Kemas barang-barang penting
Jika Mama ingin mengajak si Kecil keluar rumah, pastikan Mama membawa barang-barang yang penting seperti popok, tisu, dan pakaian ganti.
- Gunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca
Jika keluar rumah, kenakam si Kecil menggunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Jika cuacanya panas, bayi perlu menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Jika cuacanya sedang dingin, pakai baju yang lebih tebal agar si Kecil tidak merasa kedinginan. Lebih baik juga jika Mama membawa baju tambahan.
- Jauhkan bayi dari sinar matahari langsung
Saat keluar rumah, sebaiknya si Kecil tidak terkena sinar matahari secara langsung. Mama bisa memakaikan topi bertepi lebar untuk melindungi bayi dari sinar matahari.
Jika si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas, Mama bisa menggunakan sunscreen untuk si Kecil.
- Hindari kerumunan
Tempat yang ramai seperti pusat perbelanjaan atau kolam renang memiliki kemungkinan kuman menyebar lebih banyak. Oleh sebab itu, hindari kerumunan agar bayi terhindari dari penyakit. Selain itu, usahakan agar orang lain atau orang asing terlalu dekat atau menyentuh si Kecil.
- Cuci tangan
Mama atau siapa pun yang berinteraksi dengan bayi perlu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan jika ingin menyentuh bayi terutama bagian tangan dan wajahnya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran kuman.
Jadi, tidak ada usia minimal kapan bayi baru lahir boleh keluar rumah, ya, Ma. Bayi dapat langsung dibawa keluar rumah semenjak ia lahir, selama Mama tetap berhati-hati.



















