Penyakit tifus pada bayi - wattlehealth.com.au
Ada beberapa risiko yang dapat terjadi jika bayi terlalu banyak mengonsumsi air putih, apalagi air putih yang tidak steril.
Apa saja risiko yang dapat terjadi?
Berikut diantaranya:
Jika bayi yang disusui dengan ASI ekslusif meminum air putih, dia bisa berhenti menyusu sebelum waktunya dan hal ini bisa menyebabkan kekurangan gizi.
Mama pun akan merasakan imbasnya, yaitu jumlah air susu akan berkurang. Mengenai kandungan ASI sendiri, terutama tetesan-tetesan yang keluar pertama tiap bayi menyusu, mengandung lebih dari 80 persen air.
Oleh karena itu, ASI saja sudah cukup untuk menghidrasi bayi. Tiap kali bayi haus atau lapar, segera berikan ASI.
Selain menghilangkan rasa haus, ASI juga membantu dalam melindungi bayi dari infeksi serta membantunya untuk tumbuh dan berkembang secara normal.
Sementara itu, memberikan air putih pada bayi yang disusui dengan susu formula juga tidak dianjurkan. Ikutilah petunjuk pembuatan susu formula untuk bayi, jangan mencoba menambahkan takaran air melebihi jumlah yang disarankan.
Memberikan susu formula yang encer karena terlalu banyak air sama saja seperti memberikannya nutrisi yang lebih sedikit dari yang dia butuhkan.
Selain itu, baik pada bayi di bawah usia 6 bulan yang mengonsumsi ASI atau susu formula, pemberian air dapat mengganggu kemampuan tubuh si Kecil untuk menyerap nutrisi dari susu.
Air putih juga bisa menyebabkan perut bayi terasa penuh sehingga keinginan makannya berkurang.
Meminum air putih juga dapat menyebabkan bayi terkena infeksi karena air mungkin tidak steril, sehingga bayi dapat mengalami diare.
Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, Mama dianjurkan menggunakan air yang telah direbus hingga matang dengan suhu minimal 70° celcius, lalu dinginkan sebelum disuguhkan.
Mama tidak dianjurkan untuk menggunakan air kemasan secara langsung, melainkan harus tetap dimasak terlebih dahulu.
Selain itu, bila Mama menggunakan air kemasan, perhatikanlah kandungan mineralnya karena mungkin mengandung terlalu banyak garam atau natrium maupun sulfat.
Periksa label pada kemasan air dan pastikan kadar natrium atau biasa ditulis Na tidak lebih dari 200 mg per liter serta kadar sulfat atau biasa ditulis SO atau SO4 kurang dari 250 mg per liter.
Mengencerkan susu formula dapat mengundang risiko keracunan air pada bayi.
Pada kasus yang jarang terjadi, meminum terlalu banyak air putih dapat menyebabkan bayi keracunan air atau intoksifikasi air, yaitu kondisi ketika kadar garam dalam darah turun drastis ke level yang terlalu rendah sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit.
Gejala-gejala keracunan air bisa berupa pembengkakan tubuh, pusing, mual, muntah, serta diare. Keracunan air dapat membuat bayi kejang dan bahkan koma.