Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Kemampuan yang Bayi Bisa Lakukan Sendiri Tanpa Harus Diajari

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Bayi dikenal sebagai ‘spons’ artinya ia bisa menyerap segala informasi dengan cepat dan belajar dengan baik
  • Sebuah penelitian yang dilakukan menemukan bahwa bayi memiliki beberapa kemampuan atau keahlian tanpa diajari oleh orangtuanya.
  • Bayi dapat mengenali ekspresi dan emosi, memahami konsep dasar matematika, dan merespon musik tanpa diajari orangtua
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehidupan bayi pada 1.000 hari pertama disebut dengan golden age, yaitu waktu ketika otak dan fisik bayi berkembang dengan pesat.

Lalu, di 1.000 hari pertama ini juga bayi dikenal sebagai ‘spons’ artinya ia bisa menyerap segala informasi dengan cepat dan belajar dengan baik.

Sebuah penelitian yang dilakukan menemukan bahwa bayi memiliki kecerdasan yang luar biasa, bahkan bisa memiliki beberapa kemampuan atau keahlian tanpa diajari oleh orangtuanya.

Nah, mengutip dari Parents, berikut Popmama.com telah rangkum berbagai kemampuan yang bayi bisa lakukan sendiri tanpa diajari.

1. Mengenal ekspresi dan emosi

Freepik
Freepik

Tanpa dikenalkan oleh orangtua, bayi bisa mengenal emosi dan sangat peka terhadap ekspresi dan emosi orang lain, lho! 

Penulis buku berjudul The Philosophical Baby yaitu Alison Gopnik, Ph.D menyebutkan bahwa saat baru lahir beberapa bulan, bayi sudah dapat membedakan antara ekspresi bahagia dan sedih.

Lalu, saat anak berusia satu tahun, ia akan mulai merasakan atau paham bagaimana perasaan orang lain dan anak pun mulai bisa menunjukkan empati pada orang lain.

2. Berkomunikasi dengan bahasa isyarat

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Sebelum bisa berkomunikasi dengan bicara, bayi akan terlebih dulu bisa berkomunikasi lewat gerakan tangan atau bahasa isyarat.

Kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan gerak tangan ini bisa bayi lakukan dan pahami sendiri tanpa diajarkan oleh orangtua.

Nah, bayi umumnya akan bisa mengomunikasikan keinginan atau kebutuhannya dengan gerak tangan, seperti menunjuk pada hal yang mereka ingin contohnya makanan atau mainan.

3. Memahami matematika

Freepik/wirestock
Freepik/wirestock

Tanpa diajari, bayi sebetulnya sudah bisa memahami konsep dasar matematika, lho! Pada sebuah penelitian, disebutkan jika bayi sudah mengerti konsep penjumlahan dan pengurangan.

Di penelitian tersebut, bayi berusia 6 hingga 9 bulan diminta untuk menonton pertunjukan boneka dengan dua karakter. Lalu para peneliti menghilangkan satu boneka dan menutup tirai. Ketika tirai dibuka, bayi menyadari bahwa ada satu boneka yang hilang.

Setelah itu, para peneliti mengembalikan kembali boneka tersebut dan menutup tirainya. Setelah tirainya dibuka, bayi melihat boneka menjadi 2 kembali seperti semula.

Nah, jadi dapat dikatakan bahwa bayi bisa memahami konsep dasar matematika tanpa diajari karena ia melihat dan belajar hal tersebut melalui eksplorasi sehari-hari seperti mainan.

4. Belajar dua bahasa

Freepik
Freepik

Pada sebuah penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa anak sudah memiliki kemampuan alami untuk belajar bahasa kedua sejak dini. Jadi, tanpa diajari pun anak sudah secara alami bisa belajar dua bahasa dengan melihat atau mendengar dari lingkungan sekitarnya.

Lalu pada sebuah penelitian di tahun 2017 menemukan bahwa bayi dapat membedakan kata-kata dalam bahasa yang berbeda. Di usia 20 bulan, bayi bilingual dapat memproses dua bahasa yang berbeda dengan akurat.

5. Mengenali wajah

Freepik
Freepik

Kemampuan lainnya yang bayi bisa lakukan sendiri tanpa diajari adalah mengenali wajah. Saat berusia sekitar 5 hingga 8 bulan, bayi akan sudah bisa membedakan antara orang yang dikenal dan orang asing.

Jadi sebelum berusia 1 tahun, si Kecil sudah bisa membedakan wajah Mama, Papa, nenek serta kakeknya, dan orang-orang di sekitarnya.

6. Merespons musik

Freepik
Freepik

Mama pasti suka melihat si Kecil menari atau menggerakan tubuhnya saat mendengar musik bukan? Nah, hal ini ternyata memang sudah menjadi kemampuan alami bayi tanpa diajari, Ma.

Setiap anak cenderung memiliki ketertarikan pada musik. Sebuah penelitian di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America menyebutkan bahwa bayi memiliki kemampuan mendeteksi irama dalam urutan suara ritmis sejak lahir.

Lalu, bayi akan merespons ritme atau musik yang didengar dengan menggerakan lengan dan tubuhnya. Oleh sebab itu tidak heran jika bayi bisa menari meski tanpa diajari.

Itu tadi kemampuan yang bayi bisa lakukan sendiri tanpa harus diajari. Tanpa diajari pun bayi sudah bisa memiliki kemampuan yang luar biasa, jadi di golden age ini Mama bisa memaksimalkan untuk mengajarkan atau mengasah kemampuan si Kecil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

8 Rekomendasi Sabun Mandi Bayi yang Tidak Mengandung SLS

19 Nov 2025, 14:00 WIBBaby
Pinterest.com/infoodblogcom

go

19 Nov 2025, 10:30 WIBBaby