Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Bayi Susah Tidur di Malam Hari? Ketahui Penyebabnya

Desain tanpa judul(4).jpg
Pexels/Greta Fotografía
Intinya sih...
  • Bayi tidak bisa membedakan antara siang dan malam, menyebabkan jadwal tidur yang terbalik.
  • Bayi mungkin terbangun karena lapar atau merasa tidak sehat, seperti pilek atau kembung.
  • Bayi mungkin terlalu terstimulasi oleh lingkungan sekitarnya, seperti kebisingan atau aktivitas berlebihan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidur berkualitas dan cukup sangat penting bagi semua orang. Termasuk bayi. Mama mungkin sering mendengar nasihat: "Tidurlah saat bayi tidur". Ini adalah saran yang bagus jika si Kecil benar-benar beristirahat.

Namun, bagaimana jika Mama menghabiskan lebih banyak waktu mondar-mandir di lorong dengan bayi dengan mata terbelalak alih-alih tidur di malam hari?

Kenapa bayi susah tidur di malam hari? Bila Mama mengalami hal ini, baca terus ulasan Popmama.com berikut ini untuk mengetahui alasannya.

Desain tanpa judul(4).jpg
Pexels/Vanessa Loring

1. Bayi tidak bisa membedakan antara siang dan malam siang atau malam

Beberapa bayi mulai tidur dengan apa yang disebut jadwal pembalikan siang atau malam. Ini berarti bayi tidur nyenyak di siang hari tetapi terjaga dan sibuk di malam hari. Ini membuat frustrasi dan melelahkan, tetapi itu hanya sementara.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk membantu bayi belajar bahwa siang adalah untuk bermain dan malam adalah untuk beristirahat:

  • Buat bayi tetap terjaga sedikit lebih lama selama setiap periode terjaga di siang hari: Ini akan membantu meningkatkan kebutuhan tidur di kemudian hari. Beberapa ahli tidur menyarankan untuk bermain dengan bayi selama beberapa menit setelah menyusu daripada membiarkan mereka tertidur.

  • Bawa bayi keluar dan berjemur di bawah sinar matahari: Cahaya alami membantu menyetel ulang jam internal bayi. Jika Mama tidak bisa keluar, letakkan boks bayi atau tempat tidur bayi di dekat jendela yang mendapat cahaya terang dan stabil. Pastikan mereka terlindungi dengan baik dari sinar matahari.

  • Hindari aktivitas yang dapat memicu tidur, jika memungkinkan, di siang hari: Jangan melawan kebutuhan bayi untuk tidur. Namun, jika Mama dapat menjauhkan mereka dari car seat untuk sementara waktu, waktu terjaga tambahan itu akan membantu bayi terjaga di malam hari.

  • Di malam hari, redupkan lampu atau matikan di dekat area tidur bayi: Batasi juga suara dan gerakan saat bayi tidur di malam hari. Hindari semua hal yang bisa mengganggu tidur bayi di malam hari.

  • Pertimbangkan untuk meletakkan bayi di boksnya: Mama juga dapat mencoba menidurkan mereka di boks bayi kecil, yang dapat membantu mereka merasa nyaman dan aman.

Desain tanpa judul(5).jpg
Pexels/Alina Matveycheva

2. Bayi lapar

Bayi yang masih kecil tidak makan banyak dalam satu kali menyusu. Jika bayi mengonsumsi ASI, ia akan mencernanya dengan cepat. Ini berarti ia dapat bangun dalam keadaan lapar dan siap untuk mengisi perutnya lagi.

Rasa lapar merupakan alasan umum bayi terbangun di malam hari. Bayi perlu makan untuk tumbuh, jadi tidak sehat untuk mencoba mengubah kebutuhan ini atau melatih bayi untuk bertindak berbeda.

Meskipun Mama tahu bahwa Mama baru saja menyusui bayi beberapa jam sebelumnya, tawarkan ASI atau susu formula untuk melihat apakah makanan tersebut merupakan yang dibutuhkan si Kecil saat ia tidak dapat tidur di malam hari.

Rasa haus merupakan alasan lain bayi terbangun. Minum ASI atau susu formula dapat membantu.

Desain tanpa judul(4).jpg
Pexels/RDNE Stock project

3. Bayi tidak merasa sehat

Hampir selalu ada sesuatu yang terjadi pada tubuh bayi dan sebagian besarnya tidak nyaman.

Bila ia tidak bisa tidur di malam hari, bayi mungkin mengalami beberapa hal berikut ini:

  • pilek atau penyakit lainnya,

  • kembung,

  • sembelit.

Semua hal tersebut dapat menyebabkan bayi sering terbangun di malam hari. Konsultasikan dengan dokter anak jika Mama menduga bahwa rasa sakit atau penyakit dapat menjadi alasan mereka tidak tidur.

Jika Mama merasa gas adalah masalahnya, beberapa pengobatan alami dapat membantu, seperti memijat bayi untuk meredakan gas.

Desain tanpa judul-3.jpg
Unsplash/https://unsplash.com/photos/a-person-sleeping-in-a-crib-24sSubPuv5U

4. Bayi membutuhkan Mama

Beberapa bayi sangat dekat dengan orangtuanya, sehingga mereka tidak dapat membuang waktu untuk tidur. Bayi mungkin perlu tahu di mana Mama berada atau sekadar berada di dekat Mama.

Beberapa orangtua merasa bahwa tidur di kamar yang sama membantu bayi merasa dekat sekaligus memungkinkan orang tuanya untuk beristirahat. Perlu dicatat bahwa American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk berbagi kamar tetapi bukan tempat tidur dengan bayi.

Desain tanpa judul-2.jpg
Unsplash/Jackie Best

5. Bayi terlalu terstimulasi

Bayi itu sensitif. Stimulasi yang terlalu banyak dapat mengganggu tidur mereka.

Stimulasi dapat terjadi dalam bentuk orangtua yang menyusui yang mengonsumsi terlalu banyak kafein, yang kemudian keluar melalui ASI mereka. Stimulasi juga dapat terjadi karena menerima terlalu banyak perhatian dari pengunjung atau terlalu banyak bermain di siang hari.

Bayi yang terjaga di malam hari dapat menjadi petunjuk bagi orangtua yang menyusui bahwa ada sesuatu dalam makanan mereka yang tidak cocok dengan perut bayi mereka.

Pengasuh lain menemukan bahwa hari yang sibuk penuh kebisingan dan aktivitas membuat bayi mereka sulit untuk beralih ke mode istirahat.

Mama tidak dapat menarik kembali apa yang telah terjadi, tetapi Mama dapat belajar mengukur ambang batas bayi untuk beraktivitas. Mungkin jalan-jalan ke taman dan mengunjungi kakek-nenek adalah satu-satunya yang dapat dilakukan bayi untuk hari itu.

Jangan juga memaksa untuk makan malam dengan tetangga atau kerabat, jika Mama menyadari bahwa itu berarti bayi tidak akan dapat beristirahat dan tidur.

Dalam kebanyakan kasus, bayi baru lahir terbangun di malam hari untuk beberapa fase pendek dari bulan-bulan awal kehidupannya. Ini dapat terasa seperti selamanya ketika Mama kelelahan, tetapi pola tidur ini sering kali hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

Kemungkinan besar sebagian besar alasan si Kecil tidak bisa tidur atau terbangun di malam hari itu bersifat sementara dan bukan keadaan darurat.

Meskipun demikian, ada peningkatan seruan di komunitas medis bagi dokter anak untuk mendengarkan orangtua ketika mereka mengatakan bayi mereka tidak tidur.

Jika Mama merasa bayi mengalami penyakit atau alergi yang tidak terdiagnosis, dorong dokter untuk menanggapi kekhawatiran Mama dengan serius. Hal itu bisa jadi kunci bagi Mama dan bayi untuk mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan.

Itu beberapa penyebab kenapa bayi susah tidur di malam hari. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Ini Arti Nama Anak Egy Maulana dan Adiba Khanza

12 Des 2025, 18:33 WIBBaby