7 Aktivitas yang Mendukung Perkembangan Bahasa Bayi 5 Bulan

Ada banyak aktivitas sederhana yang tanpa disadari dapat mendukung perkembangan bahasa si Kecil

1 Desember 2021

7 Aktivitas Mendukung Perkembangan Bahasa Bayi 5 Bulan
Freepik/v.ivash

Seiring bertambahnya usia si Kecil, Mama akan menyaksikan berbagai perubahan yang ditunjukkan sang buah hati.

Hal ini merupakan bagian dari perkembangan dan pertubuhan bayi, termasuk saat usianya menginjak 5 bulan. 

Perkembangan bayi saat usianya 5 bulan bisa sangat mengagumkan, Ma. Setiap harinya si Kecil bisa menunjukan berbagai kemampuan barunya.

Salah satu aspek yang paling menakjubkan dari perkembangan bayi adalah bahasa dan komunikasi.

Salah satu contoh kemampuan bahasa dan komunikasi bayi berusia 5 bulan adalah ia sudah mampu berkomunikasi dengan gumaman yang repetitif, misalnya "ba .. ba .. ba ..". Selain itu, masih banyak lagi kemampuan bayi yang dapat Mama asah agar perkembangannya menjadi lebih optimal. 

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai aktivitas yang dapat mendukung perkembangan bahasa bayi 5 bulan.

Mama dan Papa bisa menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas ini bersama si Kecil.

1. Membaca buku berwarna

1. Membaca buku berwarna
Pexels/Meruyert Gonullu

Membaca buku memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk perkembangan si Kecil. Selain dapat menumbuhkan kebiasaan membaca, membaca buku sejak dini juga dapat mendukung perkembangan bahasa bayi.

 Meskipun bayi belum bisa membaca, namun ia akan senang mendengarkan suara Mama saat membacakan buku untuknya.

Banyak sekali pilihan buku yang menarik untuk si Kecil, seperti buku dongeng sebelum tidur dengan gambar yang kontras dan cerah atau buku dengan gambar pop up yang dapat menarik perhatian dan respons si Kecil. 

2. Bermain permainan kata sederhana

2. Bermain permainan kata sederhana
Freepik/user18526052

Bayi sangat senang berkomunikasi dan terhubung melalui permainan yang interaktif.

Oleh karena itu, Mama bisa ciptakan permainan sederhana yang akan melibatkan penggunaan kata-kata.

Sebagai contoh, Mama bisa mengulang sebuah suku kata seperti “pa..pa..pa..”, atau mengucapkan kata berulang-ulang yang diiringi dengan ritme. 

Dengan cara ini, bayi akan belajar dan berusaha meniru kata-kata yang Mama ucapkan.

Selain itu, cara ini juga dapat mendorong si Kecil untuk aktif berkomunikasi, serta meningkatkan perkembangan bahasanya sejak dini.

Editors' Pick

3. Menyanyikan lagu bersama

3. Menyanyikan lagu bersama
Freepik/joaquincorbalan

Aktivitas selanjutnya yang dapat Mama lakukan dengan si Kecil adalah menyanyikan lagu bersama. 

Selain menyenangkan, menyanyikan lagu untuk bayi juga bisa meningkatkan kemampuan berbahasa bayi.

Dengan bernyanyi, bayi juga akan lebih mengenal suara Mama dan mendorongnya untuk mencoba belajar menyenandungkan hal yang sama saat Mama menyanyikannya. 

Selain itu, bayi juga menyukai lagu-lagu yang merdu, bahkan sejak mereka berada di dalam kandungan.

Dengan begitu, bernyanyi juga dapat menenangkan bayi saat dirinya sedang rewel.

Mama bisa menyanyikan berbagai jenis lagu, baik itu lagu pengantar tidur, lagu daerah, atau lagu anak-anak. 

4. Menyebutkan bagian tubuh bayi

4. Menyebutkan bagian tubuh bayi
Freepik/cookie_studio

Menyebutkan bagian tubuh bayi bisa menjadi cara untuk menghibur bayi sekaligus mengembangkan kemampuan bahasanya.

Saat Mama memandikan si Kecil atau mengganti popoknya, Mama bisa menunjuk dan menyebutkan berbagai bagian tubuhnya, seperti hidung, mata, jari kaki, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, Mama juga bisa menyanyikan lagu seperti “kepala, pundak, lutut, kaki, lutut kaki” agar lebih menyenangkan. 

Aktivitas ini dapat membantu memperkenalkan pada bayi bagian-bagian tubuh sejak dini. Hal ini tentunya sangat berguna untuk mengembangkan kemampuan bahasa pada bayi.

5. Pergi jalan-jalan sambil dinarasikan

5. Pergi jalan-jalan sambil dinarasikan
Freepik/user18526052

Aktivitas selanjutnya yang dapat Mama lakukan untuk mendukung perkembangan bahasa bayi adalah dengan mengajak si Kecil berjalan di sekitar rumah, taman atau perumahan.

Selain itu, jangan lupa untuk menyebutkan dan ceritakan apa yang terlihat di sepanjang jalan. 

Sebagai contoh, Mama bisa mengatakan hal-hal seperti, “Lihat, ada apel di atas pohon!” atau "Wah, kucingnya melompat di atas rumput", dan lain-lain.

Aktivitas ini akan berdampak positif pada perkembangan kognitif dan bahasa bayi.

6. Bermain cilukba

6. Bermain cilukba
Freepik/freepik

Cilukba atau peek-a-boo merupakan permainan yang sangat populer dan cukup jitu dalam menghibur bayi.

Selain dapat menghibur bayi, permainan cilukba juga dapat mengembangkan kemampuan bahasa bayi lho, Ma.

Permainan cilukba yang interaktif sangat baik untuk mengajarkan bayi keterampilan merespon dan bereaksi yang penting untuk perkembangan bahasa di kemudian hari.

Bermain cilukba juga dapat meningkatkan ikatan antara Mama dan si Kecil.

Pastikan Mama sering memainkan permainan sederhana ini dengan bayi untuk mendorong perkembangan bahasanya sejak dini.

7. Mengajak bayi berbicara

7. Mengajak bayi berbicara
Freepik/senivpetro

Meskipun bayi usia 5 bulan masih terlalu muda untuk mengerti apa yang Mama bicarakan, namun penting bagi Mama untuk aktif mengajak si Kecil berbicara setiap hari.

Mama bisa mengajak bayi berbicara di setiap momen, seperti saat memandikannya, memberinya makan, atau mengajaknya jalan-jalan.

Selain dapat membangun ikatan emosional antara Mama dan si Kecil, aktivitas ini juga akan mendorong bayi untuk mempelajari setiap pembicaraan dan akan membuatnya berusaha untuk berkomunikasi dengan Mama dengan caranya sendiri.

Nah, itulah 7 aktivitas yang mendukung perkembangan bahasa bayi 5 bulan agar keterampilan berbahasa dan berkomunikasi si Kecil dapat berkembang secara optimal.

Penting bagi orangtua untuk melibatkan bayi dalam kegiatan yang dapat membangun keterampilan bahasa dan komunikasi yang baik.

Apalagi di tahun pertamanya, bayi sedang aktif untuk mengembangkan keterampilan bahasa, perkembangan kognitif, dan bicaranya. Jadi, Mama perlu mendukungnya agar perkembangannya lebih optimal. Selamat mencoba ya, Ma!

Baca juga:

The Latest