Bayi di Kupang Memiliki Janin di Dalam Perutnya, Apa Penyebabnya?

Awalnya diduga tumor, ternyata benjolan di perut bayi asal Kupang ini adalah janin

29 Mei 2023

Bayi Kupang Memiliki Janin Dalam Perutnya, Apa Penyebabnya
Unsplash/Luma Pimentel

Ada begitu banyak sekali hal unik yang terjadi di dunia medis. Salah satunya ada kejadian langka yang belum lama ini dialami oleh seorang bayi di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Awalnya, bayi tersebut memiliki benjolan yang didiagnosis sebagai tumor. Namun, setelah dilakukan USG, hasil menunjukkan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki janin di dalam perutnya. 

Janin di dalam perut bayi tersebut baru diketahui saat sang bayi berusia 28 hari. Dokter pun kemudian melakukan tindakan operasi untuk mengangkat janin di dalam perut bayi tersebut.

Nah, ini dia informasi lebih lanjut mengenai bayi di Kupang memiliki janin di dalam perutnya, yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama. Simak sama-sama, yuk, Ma!

1. Awalnya sang bayi memiliki benjolan di perut yang diduga tumor

1. Awal sang bayi memiliki benjolan perut diduga tumor
Unsplash/Patricia Prudente

Diketahui, bayi laki-laki tersebut dilahirkan pada 18 April 2023 lalu. Sang bayi dilahirkan melalui operasi caesar di rumah sakit kawasan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Namun, saat berusia 28 hari, ditemukan benjolan di perut bayi tersebut yang menyebabkan gangguan buang air besar. Menurut diagnosis awal, dokter menduga bahwa bayi tersebut memiliki tumor di perutnya.

2. Setelah diperiksa dengan USG, di dalam perut bayi tersebut ditemukan janin

2. Setelah diperiksa USG, dalam perut bayi tersebut ditemukan janin
Pexels/Mart Production

Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui USG. Hasil pemeriksaan USG cukup mengejutkan karena yang berada di dalam perut bayi tersebut bukanlah tumor, melainkan janin. Terdapat bentukan tulang belakang dan organ gerak yang menyerupai kaki dan tangan janin.

Berdasarkan hasil USG tersebut, tim dokter kemudian menyimpulkan bahwa bayi tersebut mengalami kondisi Fetus in Fetu atau adanya janin di dalam tubuh bayi.

Fetus in Fetu sendiri merupakan kondisi yang sangat langka, yang terjadi pada sekitar 1 dari 1 juta kelahiran. 

Hingga saat ini, penyebab janin bisa terbawa ke dalam tubuh bayi masih menjadi perdebatan para ahli. Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, ada dua teori penyebab terjadinya Fetus in Fetu.

Pertama, Fetus in Fetu terjadi karena pemisahan yang tidak sempurna dari satu telur yang dibuahi. Telur yang dibuahi dan terpisah sempurna akan menghasilkan kembar identik. Jika telur yang dibuahi tidak sepenuhnya terpisah, maka akan menghasilkan kembar siam. Sementara Fetus in Fetu terjadi ketika salah satu janin dalam kembar siam berhenti berkembang.

Kedua, Fetus in Fetu juga kemungkinan terjadi ketika satu dari dua telur yang dibuahi berhenti berkembang tetapi tetap melekat pada saudara kembarnya.

Sementara itu, terdapat pula teori lain yang menyatakan bahwa Fetus in Fetu terjadi karena masalah pembuluh darah dalam rahim selama perkembangan janin.

3. Bayi tersebut kemudian menjalani operasi pengangkatan janin

3. Bayi tersebut kemudian menjalani operasi pengangkatan janin
Pexels/Vidal Balielo Jr.

Tim dokter dari Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang kemudian berhasil melakukan operasi pengangkatan janin di tubuh bayi tersebut. Operasi tersebut melibatkan sejumlah dokter, yakni dokter spesialis bedah anak, dokter umum, dokter spesialis anestesi, perawatan ruang NICU, dan penata anestesi.

Kini, bayi tersebut dirawat di ruang NICU dengan kondisi relatif stabil meski masih lemah pasca menjalani operasi. Tim dokter akan terus mengobservasi bayi tersebut guna memastikan kondisinya berangsur membaik.

Nah, itulah tadi kisah mengenai bayi di Kupang memiliki janin di dalam perutnya. Yuk, rajin periksa kesehatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Ma.

Baca juga:

The Latest