Bayi Sulit BAB tapi Sering Kentut, Apakah Ini Normal?
Si Kecil sulit BAB, tapi sering kentut? Simak fakta berikut ini, ya, Ma
29 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentunya tak ingin buah hatinya jatuh sakit. Oleh karena itu, masalah kesehatan si Kecil apapun bisa membuat orangtua cemas dan khawatir.
Salah satu masalah kesehatan bayi yang sering kali membuat orangtua cemas adalah susah buang air besar (BAB).
Namun, ada beberapa kondisi di mana bayi kesulitan buang air besar, tetapi sering kali kentut.
Masalah kesehatan ini dapat dialami bayi, baik yang masih mengonsumsi ASI atau susu formula, maupun pada bayi yang sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI.
Sebagai orangtua, Mama tentunya merasa cemas saat mengetahui si Kecil kesulitan buang air besar namun sering kentut karena khawatir bayi mengalami masalah pencernaan.
Sebaiknya Mama jangan panik dan langsung buru-buru memberikan bayi sembarang obat. Alangkah baiknya Mama mencari tahu terlebih dahulu mengenai penyebab bayi sulit BAB dan sering kentut.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai penyebab bayi sulit BAB tetapi sering kentut. Langsung saja simak informasinya, ya, Ma.
1. Idealnya, berapa kali bayi BAB dalam sehari?
Dalam sehari, bayi bisa buang air besar sebanyak 3 hingga 12 kali. Seiring bertambahnya usia bayi, frekuensi buang air besar akan semakin berkurang.
Saat menginjak usia sekitar 2 bulan, bayi mungkin akan buang air besar sebanyak satu kali dalam sehari. Namun, ada juga sebagian bayi yang tidak buang air besar selama beberapa hari, atau bahkan seminggu.
Setiap bayi memiliki frekuensi buang air yang berbeda karena dipengaruhi oleh apa yang ia konsumsi.
Jika bayi hanya disusui dengan ASI, maka frekuensi buang airnya akan lebih sedikit karena tubuhnya dapat mencerna hampir semua komponen ASI sebagai nutrisi, sehingga sangat sedikit yang tersisa yang perlu dibuang.
Jika bayi mengonsumsi susu formula, maka ia mungkin akan buang air besar sebanyak empat kali sehari atau hanya satu kali setiap beberapa hari.
Editors' Pick
2. Penyebab bayi sering kentut tetapi tidak buang air besar
Perlu Mama ketahui bahwa hingga 30 persen anak-anak mengalami sembelit yang membuatnya kembung dan sering kentut, tetapi tidak buang air besar.
Namun, bisa juga bayi mengeluarkan kentut sebelum atau sesudah buang air besar yang merupakan hal yang wajar dan bukan disebabkan oleh sembelit.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi kentut tanpa BAB. Berikut adalah penjelasannya berdasarkan makanan yang dikonsumsi bayi.
Penyebab sering kentut tetapi tidak BAB pada bayi yang diberi ASI
Pada dasarnya, bayi yang mengonsumsi ASI eksklusif hampir tidak pernah menderita sembelit, karena ASI cenderung lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula.
Namun, tetap ada kemungkinan bayi mengalami perubahan frekuensi BAB karena adanya perubahan kandungan dalam ASI Mama.
ASI Mama mengandung kolostrum, yaitu cairan yang pertama dikeluarkan oleh kelenjar payudara yang dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
Kolostrum merupakan salah satu bagian dari ASI yang membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi yang baru lahir. Selain itu, kolostrum juga dapat bekerja seperti pencahar yang membantu bayi buang air besar.
Setelah sekitar 6 minggu setelah melahirkan, ASI yang Mama keluarkan akan mengandung lebih sedikit, atau tidak mengandung kolostrum sama sekali.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan bayi yang baru lahir sering buang air besar dan frekuensinya akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Ketika kolostrum berkurang atau tidak ada sama sekali, maka bayi akan buang air besar lebih jarang dan sedikit.
Penyebab sering kentut tetapi tidak BAB pada bayi yang diberi susu formula
Jika bayi yang diberi susu formula sering kentut, penyebabnya mungkin karena ia mengalami kembung akibat menelan udara saat menyusu dari dot.
Selain itu, perubahan frekuensi BAB juga dapat disebabkan oleh jenis susu formula yang digunakan.
Jadi, bayi yang mengeluarkan gas merupakan kondisi yang normal ya, Ma. Selain itu, beberapa bayi memang secara alami mengeluarkan lebih banyak gas dari pada biasanya.
Jadi, jika si Kecil sering kentut tanpa menunjukkan gejala sembelit, itu berarti tidak ada yang perlu Mama khawatirkan.