Cara Menghadapi Bayi Kembar yang Sering Menangis Bersamaan

Pusing dihadapi dengan si Kembar yang sering menangis bersamaan? Ini solusinya Ma

25 April 2022

Cara Menghadapi Bayi Kembar Sering Menangis Bersamaan
Pexels/Edwin Ariel Valladares

Memiliki bayi kembar merupakan anugerah yang indah yang bisa memberikan dua kali lipat kegembiraan di dalam keluarga. Dengan hadirnya bayi kembar, seisi rumah akan terasa lebih ramai dan menyenangkan. 

Namun, memiliki bayi kembar juga berarti Mama harus siap dihadapi dengan pekerjaan ekstra dalam mengurus dua bayi. Hal ini tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.

Salah satu hal yang dapat membuat Mama kewalahan sebagai orangtua dari bayi kembar adalah saat si Kembar sering kali menangis secara bersamaan. Tangisan bayi bisa menjadi tak terhentikan karena mereka mendengar tangisan satu sama lain. 

Jangan khawatir, Ma! Kali ini Popmama.com akan membagikan tips mengenai cara menghadapi bayi kembar yang sering menangis bersamaan. Langsung saja simak informasinya yuk!

Ketahui Penyebab Bayi Menangis

Ketahui Penyebab Bayi Menangis
Freepik/Studiomay

Sebelum membahas mengenai cara menghadapi bayi kembar yang sering menangis bersamaan, alangkah baiknya jika kita pahami dulu mengapa bayi sering menangis. 

Menangis merupakan bahasa bayi dan satu-satunya cara mereka berkomunikasi dengan Mama.

Jadi, wajar saja jika si Kecil sering menangis untuk mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan menyampaikan apa yang mereka tidak sukai.

Ada banyak faktor yang dapat memicu tangisan bayi, seperti kelaparan, mengantuk, bosan, kelelahan, perlu mengganti popok, dan masih banyak lagi. Selain itu, menangis juga bisa menjadi tanda bahwa si Kecil sedang sakit. 

Jadi, untuk mengatasinya, sebaiknya Mama ketahui alasan mengapa si Kembar menangis, karena mereka mungkin memiliki alasan yang berbeda untuk mengeluarkan tangisannya.

Apakah Bayi Kembar Lebih Sering Menangis?

Apakah Bayi Kembar Lebih Sering Menangis
Freepik/freepic.diller

Meskipun bayi kembar terlihat lebih sering menangis daripada bayi tunggal, namun sejauh ini tidak ada bukti bahwa bayi kembar menghabiskan waktu untuk menangis lebih banyak daripada bayi lainnya. 

Kapan dan seberapa sering bayi menangis bergantung pada kepribadian masing-masing bayi. Ada bayi yang menangis hanya pada saat lapar atau butuh mengganti popok, namun ada juga bayi yang lebih sensitif dan lebih sering menangis.

Bahkan, bayi kembar pun memiliki kepribadian yang berbeda. Akan ada saat-saat ketika satu bayi menangis dan bayi yang satunya akan ikut menangis.

Tetapi, ada juga momen di mana salah satu bayi menangis, dan bayi yang satunya tidak terpengaruh dan tetap tenang. 

Lantas, bagaimana cara menghadapi bayi kembar yang menangis secara bersamaan? Berikut adalah tipsnya, Ma.

Editors' Pick

1. Tentukan prioritas kebutuhan

1. Tentukan prioritas kebutuhan
Freepik/freepic.diller

Saat bayi kembar menangis secara bersamaan, Mama bisa meminta bantuan Papa atau pengasuh untuk mengurus salah satu bayi. Namun, bagaimana jika Mama hanya sendirian di rumah dengan si Kembar?

Sebaiknya dahulukan bayi yang menangis karena terluka atau sakit. Namun, jika penyebab bayi menangis masih belum jelas, utamakan untuk menangani masalah yang paling jelas terlebih dahulu.

Misalnya, jika bayi perempuan menangis karena dotnya terlepas dari mulutnya, Mama bisa membantunya terlebih dahulu, kemudian barulah mencari tahu mengapa bayi yang satunya juga menangis.

2. Cobalah menenangkan bayi dengan cara yang menyenangkan

2. Cobalah menenangkan bayi cara menyenangkan
Freepik/freepic.diller

Jika Mama sudah memberi makan, menggendong, dan mengganti popok bayi namun mereka tak kunjung menghentikan tangisnya, Mama bisa mencoba cara yang lebih kreatif untuk menenangkan si Kembar yang menangis. Mama bisa bernyanyi, bermain ciluk ba, atau aktivitas lain yang dapat menghibur mereka.

3. Dekatkan bayi satu sama lain

3. Dekatkan bayi satu sama lain
Pixabay/1035352

Mengurus bayi kembar memang memerlukan tenaga yang ekstra. Oleh karena itu, Mama harus cermat dalam membagi waktu dan prioritas saat mengurus si Kembar.

Salah satu solusi yang dapat membantu Mama untuk membuat pekerjaan mengurus si Kembar menjadi lebih efektif adalah dengan mendekatkan bayi satu sama lain.

Mama bisa menggunakan nursing pillow sehingga bisa duduk dan meletakkan kedua bayi di atasnya. Jadi, Mama tidak perlu lagi repot-repot menggendong bayi untuk bisa menenangkannya saat menangis.

4. Gunakan dot atau empeng

4. Gunakan dot atau empeng
Freepik/wirestock

Sebagian orangtua mungkin perlu pertimbangan yang dalam saat ingin memberikan empeng kepada bayinya.

Namun, bagi orangtua yang memiliki anak kembar, empeng merupakan penyelamat disaat si Kembar sedang rewel. Alat ini akan sangat membantu menenangkan tangisan bayi dalam sekejap.

5. Biarkan mereka menangis

5. Biarkan mereka menangis
Pixabay/TaniaVdB

Sebagai orangtua, memang sulit untuk  membiarkan bayi menangis. Namun, jika Mama telah mencoba segala cara dan bayi tak kunjung menghentikan tangisannya, Mama mungkin hanya perlu membiarkan mereka menangis sebentar. Bayi mungkin akan menangis sampai tertidur dan menenangkan dirinya sendiri.

Nah, itulah cara menghadapi bayi kembar yang sering menangis bersamaan. Perlu Mama ketahui bahwa akan tiba saatnya di mana tangisan bayi akan berlalu seiring pertumbuhannya.

Jadi, lakukan saja apa yang diperlukan untuk menenangkan dan menghibur mereka ketika mereka menangis. Mama juga bisa meminta bantuan dari pasangan, keluarga, teman, atau pengasuh si Kembar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest