- Menggerakan tangan dan kaki secara aktif
- Selalu membuka tangan sepanjang waktu
- Mengangkat kepala dan dada saat tengkurap
- Sedikit kontrol kepala dengan dukungan
- Mulai memegang benda di sekitarnya
Tumbuh Kembang Bayi Prematur, Bagaimana Menghitung Waktunya?

Bayi yang dilahirkan kondisinya rentan terhadap berbagai risiko kesehatan karena perkembangan organ-organ tubuh yang belum sempurna. Oleh karenanya, bayi prematur tidak bisa disamakan tahap perkembangannya dengan bayi yang lahir cukup umur.
Dilansir dari healthychildren.org, faktanya banyak orangtua yang tidak memahami dua tanggal penting dalam perkembangan bayi prematur. Yaitu, tanggal resmi kelahirannya dan juga tanggal perkiraan kelahiran normal.
Mengapa orangtua perlu mengingat tanggal perkiraan kelahiran normal? Karena tanggal ini akan diperlukan untuk menentukan usia koreksi pada bayi secara tepat. Sebagai contoh, jika saat ini bayi berusia 21 minggu, tetapi ia lahir lima minggu lebih awal dari tanggal cukup bulan, maka usia koreksinya adalah 16 minggu.
Usia koreksi ini digunakan sampai bayi berusia 2 tahun untuk menyetarakan perkembangan si Kecil.
Untuk membantu Mama memahami perkembangan Buah Hati kesayangan, berikut Popmama.com merangkum milestones khusus bayi prematur yang perlu diketahui:
Milestone Bayi Prematur Usia 2 Bulan (8 Minggu)

Motorik
Bahasa
- Mulai menanggapi suara (misalnya saat mendengar mainan kerincingan)
- Membuat suara-suara khas seperti "aaaah" dan "oooohhh
- Menangis saat membutuhkan sesuatu
Aktivitas
- Mata mulai menatap seseorang atau objek dan mengikuti gerakannya
- Memiliki tangisan yang berbeda untuk kebutuhan yang berbeda
Sosial / Emosional
- Melakukan kontak mata dan tersenyum
- Menikmati interaksi dengan orang terbiasa menjaganya, misalnya Mama
Milestone Bayi Prematur Usia 4 Bulan (16 Minggu)

Motorik
- Memasukkan tangan ke dalam mulut
- Mengangkat kepala dan tubuhnya saat tengkurap
- Berusaha meraih benda tertentu
- Membuat gerakan seperti merangkak saat tengkurap
Bahasa
- Memutar kepala untuk mengikuti suara yang familiar
- Sering tersenyum dan tertawa
- Lebih sering mengoceh dan mengeluarkan suara khasnya
Aktivitas
- Mulai belajar menggenggam benda yang ada di sekitarnya
- Memasukkan benda ke dalam mulut
- Meningkatkan aktivitas ketika melihat mainan
Sosial / Emosional
- Semakin merasa nyaman dan meningkatkan interaksi dengan orang tua atau pengasuh
- Senang bercermin dan menampakkan senyum lucu
- Bisa menghibur diri sendiri
Milestone Bayi Prematur Usia 6 Bulan (24 Minggu)

Motorik
- Mulai belajar berdiri
- Bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari orang lain
- Senang mengguncang benda yang dipegangnya
- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
- Suka memegang dua benda sekaligus di masing-masing tangan
- Menggulingkan badannya dari posisi tengkurap
Bahasa
- Mulai merespon saat dipanggil namanya
- Sering mengoceh
Aktivitas
- Memperhatikan gerakan mainannya
- Memperhatikan benda yang menghilang dari pandangannya
Sosial / Emosional
- Memperhatikan lingkungan sekitarnya
- Lebih peka terhadap kehadiran orang tua
- Bereaksi dengan orang asing
- Lebih bisa mengungkapkan kegembiraan dan ketidaknyamanan
Milestone Bayi Prematur Usia 9 Bulan (36 Minggu)

Motorik
- Mengambil benda kecil dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk
- Lebih aktif bergerak seperti merangkak atau berjalan dengan berpegangan pada perabot
- Belajar berdiri
Bahasa
- Mengenali kata-kata yang sering didengarnya seperti namanya
- Mengoceh dengan kombinasi bunyi vokal dan konsonan, misalnya "dada", "mama", atau "baba"
- Meniru suara dan gerakan yang dilihatnya
Aktivitas
- Mulai bisa meletakkan benda dan membaliknya
- Lebih terlibat saat waktu makan
Sosial/Emosional
- Senang bermain cilukba dan bertepuk tangan dengan semangat
- Mulai menunjukkan kecemasan saat berada di sekitar orang asing
Milestone Bayi Prematur Usia 12 Bulan (48 Minggu)

Motorik
- Mulai bisa berdiri sendiri tanpa bantuan
- Belajar melangkah
- Membalik halaman buku
- Menempatkan benda kecil dalam sebuah wadah
Bahasa
- Menggabungkan gerakan dengan suara
- Berhenti ketika diberitahu untuk tidak melakukan sesuatu
- Mulai banyak berbicara
Aktivitas
- Sudah lebih mandiri, misalnya bisa minum dari cangkir atau makan dari piringnya sendiri
Sosial / Emosional
- Lebih suka bersama orang tua atau pengasuhnya
- Sudah mau bermain dengan anak lain seusianya
Memantau milestone bayi yang terlahir prematur memang sangat penting karena kondisinya lebih rentan saat dilahirkan. Meski demikian, perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda dan tabel perkembangan hanyalah sebagai gambaran. Tiap bayi punya saatnya masing-masing. Konsultasikan dengan dokter anak jika bayi menampakkan keterlambatan perkembangan yang cukup signifikan.



















