Momen Seru Kazuki Anak Fanny Kondoh Bermain Sensory dengan Makaroni

- Potret senyum manis dan lucu Kazuki.
- Makaroni kering sebagai media sensory play Kazuki.
- Kazuki bermain sensory play dengan posisi tengkurap.
Pada Juli 2025, Fanny Kondoh telah melahirkan putra pertamanya yang bernama Kazuki.
Baru-baru ini, Kazuki kembali mencuri perhatian lewat momen bermainnya yang begitu menggemaskan. Kazuki terlihat sedang menikmati kegiatan sensory play menggunakan makaroni sebagai media utama.
Dalam unggahan yang dibagikan melalui akun pribadi @fannykondoh, Kazuki tampak fokus dan antusias saat menyentuh dan mengeksplorasi tekstur makaroni di hadapannya.
Sensory play ini memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang Kazuki, mulai dari melatih motorik halus, stimulasi sensorik, hingga meningkatkan rasa ingin tahunya.
Penasaran dengan momen menggemaskan Kazuki? Yuk, intip momen seru Kazuki anak Fanny Kondoh bermain sensory dengan makaroni yang telah Popmama.com siapkan!
1. Potret senyum manis dan lucu Kazuki

Kazuki terlihat begitu menggemaskan saat memberikan senyum manisnya selama bermain sensory play. Dalam unggahan yang dibagikan Fanny, sebagian besar ekspresi Kazuki adalah tersenyum. Wajahnya tampak ceria yang memperlihatkan kalau Kazuki menikmati kegiatan ini.
Bahkan, saking seringnya tersenyum lebar, air liur Kazuki sampai menetes. Ini membuat Kazuki terlihat semakin lucu dan natural khas bayi seusianya.
2. Makaroni kering sebagai media sensory play Kazuki

Dalam kegiatan sensory play pertama Kazuki, Fanny menggunakan makaroni kering sebagai media sensory play. Makaroni dalam jumlah banyak diletakkan dalam wadah besar terbuka, sehingga menciptakan ruang eksplorasi yang aman dan menarik bagi Kazuki.
Penggunaan makaroni sebagai media sensory play sangat bermanfaat untuk stimulasi indera peraba. Kazuki bisa berlatih untuk meraba, menggenggam, dan meremas makaroni. Aktivitas seperti ini membantu mengembangkan motorik si Kecil.
3. Kazuki bermain sensory play dengan posisi tengkurap

Kazuki berada dalam posisi tengkurap di atas kasur saat menjalani kegiatan ini. Posisi tersebut membuat Kazuki dapat melihat langsung ke arah wadah besar berisi makaroni yang berada di depannya. Dengan posisi seperti ini, Kazuki bisa lebih mudah meraih makaroni sambil melatih kekuatan leher, lengan, dan punggungnya.
Selain meningkatkan kemampuan motorik, posisi tengkurap juga menambah keseruan eksplorasi sensoriknya. Kazuki bisa mendekatkan wajah dan menyentuh makaroni dengan jarak yang sangat dekat. Momen ini bukan hanya memperlihatkan Kazuki yang menggemaskan, tapi juga menunjukkan bagaimana permainan sederhana dapat mendukung milestone penting pada usia bayi.
4. Kazuki melihat makaroni dengan penasaran

Terlihat potret Kazuki yang penasaran saat pertama kali melihat makaroni di depannya. Matanya terlihat benar-benar fokus menatap makaroni, seperti sedang mencoba memahami benda apa yang dilihat.
Tatapan penuh rasa ingin tahu Kazuki membuatnya semakin menggemaskan. Selain itu, rasa penasaran adalah bagian penting dari perkembangan kognitif bayi, dan ekspresi Kazuki menunjukkan bahwa sensory play ini berhasil merangsang rasa ingin tahunya dengan baik.
5. Kazuki mencoba menyentuh makaroni

Setelah mengamati cukup lama, Kazuki mulai berani menggerakkan tangannya untuk menyentuh makaroni. Tampak Kazuki yang mulai menyentuh bagian pinggir wadah terlebih dahulu.
Tidak lama kemudian, tangan mungilnya mulai sekilas-sekilas menyentuh makaroni di dalam wadah. Meski gerakannya masih ragu-ragu, momen ini menunjukkan perkembangan motorik halus Kazuki yang mulai terlatih.
6. Kazuki mendekatkan kepala ke makaroni

Salah satu momen paling lucu adalah ketika Kazuki mendekatkan kepalanya ke wadah makaroni. Kazuki menundukan kepala begitu dekat hingga wajahnya hampir menyentuh makaroni.
Sambil mendekatkan kepala, tangannya juga terus mencoba menyentuh dan mengeksplorasi tekstur makaroni. Kegiatan ini memberi stimulasi visual, sentuhan, hingga koordinasi gerak yang penting untuk tumbuh kembang Kazuki.
7. Kazuki berhasil mengambil makaroni

Dalam video singkat yang diunggah Fanny, terlihat Kazuki berhasil mengambil makaroni dengan tangan mungilnya. Meski hanya berlangsung sebentar, momen itu menunjukkan bahwa kemampuan genggaman Kazuki mulai berkembang.
Namun, karena genggamannya masih belum kuat, makaroni itu akhirnya terlepas lagi dari tangannya. Meskipun begitu, setiap percobaan kecil menunjukkan progres perkembangan motorik Kazuki.
Itulah momen seru Kazuki anak Fanny Kondoh bermain sensory dengan makaroni. Ingat, sensory play sangat penting dalam tumbuh kembang si Kecil, ya, Ma! Jadi, jangan lupa untuk ikut menerapkan kegiatan ini pada si Kecil, dan selalu diawasi!



















