Milia pada Bayi Baru Lahir: Penyebab dan Perawatannya

Milia merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada bayi baru lahir

1 Juli 2022

Milia Bayi Baru Lahir Penyebab Perawatannya
Medical News Net

Pernahkah Mama mendapati bintik kecil warna putih pada kulit wajah bayi yang baru lahir? Jika pernah, bintik putih kecil itu disebut milia, Ma.

Milia merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada bayi baru lahir dan kemunculannya tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya milia akan hilang dengan sendirinya dalam 2-3 pekan.

Lantas, apa yang menjadi penyebab munculnya milia pada bayi baru lahir? Untuk menjawab rasa penasaran Mama, di bawah ini Popmama.com telah merangkum jawabannya. Yuk, simak!

Penyebab Milia pada Bayi

Penyebab Milia Bayi
Medical news Net

Milia pada bayi baru lahir atau kerap disebut sebagai neonatal milia merupakan bintik-bintik putih kecil yang biasanya muncul pada hidung, pipi, atau dagu bayi yang baru lahir. Kondisi ini disebabkan oleh sel kulit mati atau protein kulit bernama keratin yang terperangkap di bawah permukaan kulit. 

Neonatal milia normal terjadi. Setidaknya, hampir 50 persen bayi baru lahir mengalami kondisi ini.

Pasalnya, kelenjar minyak pada bayi baru lahir masih berkembang. Penumpukan minyak, ditambah sel kulit mati sisa regenerasi yang menyumbat pori-pori kulit pada akhirnya akan membentuk milia di kulit si Kecil yang baru lahir.

Lantas, bagaimana cara merawat milia yang terjadi pada bayi baru lahir? Adakah cara khusus yang perlu dilakukan mengingat kulit si Bayi baru lahir yang masih cenderung sensitif?

Cara Merawat Milia pada Bayi

Cara Merawat Milia Bayi
Unsplash/Jonathan Borba

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, milia akan hilang dengan sendirinya dalam 2 hingga 3 pekan. Maka itu, tidak diperlukan perawatan khusus untuk menghilangkan neonatal milia.

Namun, jika kondisi ini membuat si Kecil tidak nyaman, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk merawat serta mengatasi milia pada wajah si Kecil, antara lain:

Editors' Pick

1. Menggunakan kompres hangat

1. Menggunakan kompres hangat
Unsplash/Shalev Cohen

Hal pertama yang bisa Mama lakukan, yakni dengan mengompresnya menggunakan kain yang telah dibasuh air hangat. Cukup kompres pada area kulit si Kecil yang terdapat milia.

Lakukanlah hal ini rutin tiga kali sehari setiap hari selama seminggu, agar bintik-bintik milia mengering dan mengelupas dengan sendirinya. Akan tetapi, pastikan air hangat yang digunakan sebatas hangat kuku agar rasa panasnya tidak menyakiti si Kecil.

2. Menerapkan kebiasaan baik

2. Menerapkan kebiasaan baik
freepik/bristekjegor

Cara selanjutnya yakni dengan menerapkan kebiasaan baik, seperti rutin mencuci wajah bayi dengan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut.

Kebiasaan baik ini dapat membantu menghilangkan milia pada wajah si Kecil serta memastikan kondisi kulit bayi terawat.

3. Hindari dehidrasi pada bayi

3. Hindari dehidrasi bayi
Pexels/Jonathan Borba

Selanjutnya, pastikan si bayi baru lahir terhidrasi dengan baik. Berikan ia ASI eksklusif sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter.

Bila bayi terhidrasi dengan baik, ia akan merasakan beberapa manfaat, seperti badan tidak mudah lelah, perkembangan nutrisinya terjaga, serta kulitnya jadi lebih sehat.

4. Menggunakan lulur almond

4. Menggunakan lulur almond
Freepik/serhii_bobyk

Selain menggunakan kompres hangat, Mama bisa memanfaatkan lulur yang terbuat dari campuran susu dan almond untuk menghilangkan milia pada wajah si Kecil.

Cara membuatnya, yaitu cukup rendam almond terlebih dahulu selama 3-4 jam di dalam air. Kemudian, haluskan campuran almond dan susu hingga menjadi seperti pasta yang lembut.

Lalu, gosok perlahan pada wajah bayi. Namun, sebelum melakukan hal ini, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Pasalnya, kulit bayi lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa. Penggunaan ramuan ini terlalu dini dikhawatirkan bisa memicu alergi pada si Bayi.

Selain melakukan keempat hal di atas, pastikan agar Mama tidak memencet milia pada wajah si Kecil. Bila Mama melakukannya, ini berisiko menimbulkan infeksi pada kulit si Bayi.

Jika milia pada bayi baru lahir tidak kunjung hilang hingga beberapa bulan, segera periksaan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga:

The Latest