Fakta Perkembangan yang Dialami Bayi Berusia 4 bulan
-2a264e525364fb10f110fbc1552e9d74.png)
Pada masa perkembangan si Bayi yang memasuki usia 4 bulan, tentu banyak perubahan yang dialaminya. Mama tentu tidak ingin melewatkan saat dimana ia semakin tumbuh dan berkembang. Melihat prosesnya, tentu merupakan kebahagiaan yang bisa memuaskan hati mama.
Mama penasaran nggak sih sama perkembangan si Bayi saat berusia 4 bulan sebenarnya seperti apa? Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai apa saja perkembangan yang akan dialami bayi 4 bulan, disimak yuk!
1. Mulai memanggil Mama dan Papa
-1934350d3aec666a8d39f251882dcd6c.png)
Jika si Bayi telah berusia 4 bulan, Mama akan mendengarnya berbicara sedikit-sedikit.
Di usia ini si Bayi mulai mengucapkan huruf-huruf konsonan dan vokal, kata yang terucap dari bibirnya seperti 'ma-ma' atau 'pa-pa'. Huruf vokal A adalah yang paling sering diucapkan pada saat ia sudah bisa berbicara.
Mama bisa melatih si Bayi supaya bisa mengucapkan kata-kata yang lain. Cobalah mengobrol dengan mengucapkan kata-kata yang mudah diingat olehnya. Setiap melakukan interaksi, Mama bisa menyebutkan nama-nama benda atau kegiatan yang dilakukan.
Jangan lupa, Mama dan Papa harus memberikan respon kepada si Bayi jika ia sedang mencoba mengobrol. Hal ini diperlukan untuk membuat ia semakin yakin untuk melatihnya berbicara lebih banyak.
2. Kemampuan otot semakin kuat
-a9cfbc1064309d9f1ba6ae90cb4d52ad.png)
Si Bayi yang telah menginjak 4 bulan sudah memiliki otot yang semakin kuat. Dengan perkembangan otot yang semakin sempurna, membuat si Bayi menjadi mudah untuk bergerak. Ia akan mulai bisa duduk bahkan merangkak, walaupun terkadang masih dengan bantuan Mama.
Mama harus tetap memberi pengawasan yang intensif untuk menghindari si Bayi terjatuh.
3. Mulai bisa menirukan ekspresi dan emosi
-d3e27a24c50418bece4c87b002754606.png)
Ekspresi tertawa yang diberikan oleh si Bayi akan membuat Mama semakin bahagia. Di usia 4 bulan ia sudah mampu untuk menirukan berbagai ekspresi wajah.
Ekspresi yang diberikan bisa berupa senyuman atau cemberut, si Bayi juga sudah mulai suka bermain dengan orang lain di sekitarnya. Ia juga bisa menangis saat orang di sekelilingnya tidak melanjutkan bermain dengan dirinya.
Meski begitu, si Bayi tetap menggunakan tangisan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan Mama dan Papa. Ia berbicara di saat lapar, lelah, atau mengalami kesakitan dengan tangisan itu.
4. Bisa berguling, duduk, dan tengkurap
-e78240cf06e59fc4fb983076f5f110b0.png)
Di usia ini, si Bayi sudah bisa berguling, tengkurap, dan duduk sendiri. Sebagian bayi sudah bisa menopang tubuhnya sebentar lalu butuh dipegangi lagi. Namun ia juga sudah mulai bergerak untuk meraih mainan-mainannya.
Melihat si Bayi semakin pintar, tentunya sangat membanggakan. Ia sudah bisa diajak bermain lebih banyak karena sudah mampu untuk menggenggam dan melemparkan benda-benda. Seru kan?
5. Penglihatan si Bayi semakin jelas dan sempurna
-fcb32e88452a22d8f3287a73b9122188.png)
Bayi yang baru lahir belum mampu melihat dengan jelas dan terang, tetapi seiringnya waktu penglihatannya semakin sempurna.
Bayi 4 bulan sudah dapat melihat lebih jelas, ia juga sudah bisa mengenali beragam warna terutama merah, biru, dan hijau.
Penglihatan si Bayi juga menjadi lebih terarah. Selain itu ia dapat menggerakan matanya tanpa menggerakan anggota tubuh lainnya. Dengan kemampuan mata yang lebih berkembang, ia mulai bisa memproses informasi yang dapat dilihatnya dari gerakan.
6. Giginya mulai tumbuh
-95812561f34c842271356651b7c78e77.png)
Bayi mama menjadi lebih sering mengeluarkan air liur karena ia akan tumbuh gigi.
Sikap si Bayi yang rewel, tidak bisa diam, dan mengalami demam juga menjadi tanda tumbuh gigi. Produksi air liur yang berlebih, dapat menyebabkan ruam pada mulut dan dagu si Bayi.
Perlu diketahui bahwa tidak semua bayi akan tumbuh gigi di usia ini. Sampai usia 12 bulan, pertumbuhan gigi masih normal berlangsung.
7. Bisa merasakan tekstur benda
-575543b09f1217c32ee861db42b4e0b9.png)
Semakin tumbuh dan berkembang, si Bayi dapat membedakan dan merasakan tekstur benda. Ia paham mana benda yang bahannya lembut, kasar, licin, dan berbulu. Pada masa ini ia juga memiliki respon ketakutan jika melihat benda-benda yang bentuknya aneh.
Tubuhnya semakin peka terhadap hal di sekitarnya, Mama harus pastikan mainan-mainan si Bayi terbuat dari bahan yang aman. Jauhkan benda-benda tajam dari tempat yang mampu dijangkau olehnya. Bermainlah bersama si Bayi untuk menciptakan suasana ikatan batin yang semakin kuat ya, Ma!
Itulah berbagai perkembangan yang bisa dialami oleh si Bayi ketika menginjak usia 4 bulan. Semoga bermanfaat ya, Ma!



















