Pertanyaan Paling Umum Seputar Sendawa pada Bayi

Sebagai orangtua baru, tentu ada banyak sekali pertanyaan tentang perkembangan dan kesehatan bayi, salah satunya seputar sendawa pada bayi. Apakah harus segera menyendawakan bayi setelah minum? Bagaimana kalau ternyata bayi tertidur?
Wah, ternyata pertanyaan di atas termasuk yang paling umum muncul pada pasangan yang baru saja memiliki bayi lho, Ma. Lalu, apa ya jawaban atas pertanyaan tersebut?
Nah, agar mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas dan pertanyaan umum lain seputar sendawa pada bayi, Mama wajib menyimak artikel dari Popmama.com kali ini sampai tuntas, ya!
Saat Bayi Minum Satu Botol Penuh, Seberapa Sering Ia Harus Disendawakan?

Sebenarnya, tidak ada aturan baku tentang kapan dan seberapa banyak bayi harus disendawakan setiap minum satu botol susu, Ma.
Namun saat bayi menghabiskan satu botol susu, ada baiknya ia disendawakan 2-3 kali selama proses menyusu, agar dadanya tidak sesak karena terlalu banyak minum.
Apakah Tidak Apa-apa Jika Bayi Tertidur Sebelum Disendawakan?

Terkadang, bayi tertidur saat sedang disusui dan belum sendawa. Hal ini pun tak jarang membuat orangtua baru juga bertanya-tanya apakah hal tersebut aman?
Ternyata, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Selama bayi tetap terlihat nyaman, maka ia tidak apa-apa tertidur dalam kondisi kenyang dan belum disendawakan.
Apalagi jika ternyata bayi menyusu dalam kondisi sangat mengantuk ya, Ma. Bayi yang menyusu dalam kondisi mengantuk biasanya meminum sedikit susu, sehingga tidak masalah jika ia tertidur tanpa disendawakan.
Apakah Bayi Cukup Bersendawa Satu Kali Saja?

Bayi sebaiknya disendawakan setiap selesai minum susu sebanyak 60-90 ml ya, Ma. Jadi, frekuensi sendawa setiap bayi tentu berbeda-beda ya, Ma, disesuaikan dengan sebanyak apa dia minum susu.
Namun, jangan sampai Mama mengganggu jam minum susu bayi hanya untuk menyendawakan saja, ya. Tentu kasihan jika bayi terus-menerus disendawakan padahal sedang sangat ingin menyusu.
Kapan Mama Bisa Berhenti Menyendawakan Bayi?

Bayi yang masih baru lahir perlu disendawakan karena saat menyusu, ia biasanya juga menelan udara. Jadi, untuk mengeluarkan udara yang masuk ke dalam tubuhnya, bayi perlu disendawakan secara berkala.
Namun seiring dengan bertambahnya usia, bayi bisa mengeluarkan sendiri gas dari dalam tubuhnya. Biasanya, bayi baru bisa melakukannya saat berusia 4-6 bulan, Ma.
Nah, itu dia tadi pertanyaan paling umum seputar sendawa pada bayi, Ma. Bagaimana, Ma, apakah cukup menjawab rasa penasaran Mama? Atau Mama masih punya pertanyaan lain tentang sendawa?



















