Pijat untuk Mengatasi Gangguan Tidur pada Bayi, Apakah Efektif?

Penelitian menunjukkan bahwa memijat bayi secara teratur dapat membantu mengatur ritme sirkadiannya. Hal ini bisa membuat bayi tidur lebih lama di malam hari dan menjadi lebih aktif di siang hari.

Ritme sirkadian bayi memengaruhi perubahan fisik dan mental yang dialami tubuhnya setiap 24 jam atau lebih. Naik turunnya nafsu makan, suhu tubuh, dan kesiapan bayi untuk tidur secara alami, semuanya mencerminkan ritme sirkadiannya.

Tubuh biasanya bersiap untuk tidur ketika hari mulai gelap. Saat cahaya hari meredup, otak kita merespons dengan memproduksi hormon melatonin.

Melatonin membantu memperlambat kita dan membuat mengantuk. Itu terus dilepaskan sepanjang kita tidur di malam hari. Semakin banyak kita tidur di malam hari, semakin banyak melatonin yang diproduksi otak.

Bayi mungkin memerlukan sedikit dorongan untuk memudahkannya memasuki ritme terjaga di siang hari dan tertidur di malam hari. Dan pijatan yang merilekskan dapat membantu. Bayi yang sering dipijat ternyata memiliki kadar melatonin yang lebih tinggi dalam tubuhnya.

Pijatan lembut sebelum bayi tidur setiap malam tentu patut dicoba dan juga dapat meningkatkan kedekatan antara Mama dan bayi. Redupkan lampu sesaat sebelum memulai pijatan bayi dan pastikan ruangan nyaman dan hangat.

Namun tidak semua bayi menyukai pijatan, jadi perhatikan bayi dan tanggapi isyaratnya. Jika dia menggeliat atau rewel, hentikan pijatan dan peluk dia. Mama selalu dapat mencoba lain kali.

Selain membantu bayi tidur lebih nyenyak, berikut beberapa manfaat dari pijat bayi:

• Mengurangi kolik dan tangisan,
• Meredakan stres,
• Meningkatkan ikatan melalui kontak kulit ke kulit (penelitian ini juga menyebutkan manfaat bagi ibu),
• Meningkatkan kesehatan pencernaan,
• Dapat merangsang penambahan berat badan.

Berikut cara mempersiapkan bayi untuk dipijat sebelum tidur:

• 45 menit hingga 1 jam sebelum tidur, sebaiknya mandikan atau lap bayi dengan air hangat. Sabun bayi alami dengan aroma menenangkan akan membantu mereka untuk rileks.
• Kemudian bungkus bayi dengan handuk dan bawa ke kamar tidurnya. Jaga agar pencahayaan kamar tetap redup. Ini adalah waktu yang tepat untuk juga menyalakan musik yang menenangkan.
• Mama juga perlu memastikan bahwa rumah cukup hangat sebelum mulai memijat bayi. Pada titik ini, Mama siap untuk mulai memijat bayi!

Alasan banyak orangtua mungkin tidak melakukan pijatan bayi apa pun pada bayinya adalah karena mereka tidak tahu harus mulai dari mana. Mama mungkin jika khawatir jika pijatan akan membuat bayi kesakitan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasa diajukan oleh orangtua:

• Kapan bayi boleh dipijat? Mama bisa mulai memijat bayi sejak hari pertama atau setelah bayi lahir.
• Bagian tubuh mana yang perlu dipijat? Rekomendasi terbaik kami adalah memberikan bayi pijatan seluruh tubuh. Bayi tidak hanya akan menyukainya, tetapi dengan menjangkau setiap bagian tubuhnya, Mama akan memberikan manfaat maksimal kepada bayi.
• Apakah minyak dibutuhkan untuk memijat? Mama mungkin ingin memijat dengan lotion atau minyak, tapi itu tidak wajib. Yang terpenting adalah menggunakan minyak yang aman untuk bayi.

Mama bisa mulai memijat bayi. Mulailah dengan meletakkannya di permukaan yang nyaman. Mama dapat meluangkan waktu sekitar 1-2 menit untuk memijat setiap area tubuh bayi. Berikut beberapa area yang bisa dipijat:

• Kepala dan wajah - Gendong kepala bayi dengan tangan dan pijat lembut kulit kepala dan belakang telinga dengan ujung jari. Usap dengan lembut setiap bagian wajah bayi: di pangkal hidung, di atas kelopak mata, dan di sekitar pipinya.
• Dada dan perut - Dari kepala, Mama bisa turun ke perut bayi. Mama sebaiknya menggosok sisi dada dan perut. Kemudian, lanjutkan pemijatan dengan gerakan memutar pada bagian atasnya. Bersikaplah ekstra lembut dan remas perut bayi dengan ujung jari.
• Tungkai dan kaki - Sangat menyenangkan untuk memijat kaki bayi setelah memijat perutnya. Pastikan untuk memberikan tekanan yang cukup di sepanjang bagian bawah kaki agar tidak membuat rasa geli. Pijat dari bawah ke atas berulang kali.
• Lengan dan tangan - Sebelum membalikkan tubuh bayi, Mama dapat berpindah ke lengan dan tangan bayi. Tekuk sikunya dan gerakkan ujung jari di sepanjang tangan mungilnya. Mama dapat memijat dari tangan ke lengan dan lakukan beberapa kali.
• Leher dan punggung - Setelah selesai memijat bagian depan bayi, baringkan bayi dengan lembut hingga tengkurap. Ini bisa menjadi saat yang tepat bagi mereka untuk meluangkan sedikit waktu untuk memperkuat otot lehernya juga. Jalankan tangan Mama ke bawah leher bayi dan melewati bahunya. Uleni dengan lembut dan gosok sepanjang punggung bayi.

Meski memijat seluruh tubuh bayi, Mama tidak membutuhkan waktu yang lama. Setiap langkah di atas tidak perlu memakan waktu lama dan pemijatan bisa Mama selesaikan dalam waktu 5 hingga 10 menit.

Selain itu, bayi mungkin akan memberi tahu jika ia merasa tidak nyaman. Jika mereka tampak tidak nyaman atau rewel, inilah saatnya untuk berhenti. Dan tidak apa-apa! Selalu ikuti isyarat bayi saat memijat. Namun harapannya, bayi akan tenang dan rileks setelah pemijatan selesai.

Jadi, pijat untuk mengatasi gangguan tidur pada bayi cukup efektif, Ma. Namun, Mama juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai pijat bayi ini, ya, Ma.

Semoga informasi ini bisa membantu!