60 gram nasi
5 butir telur puyuh, dipotong kecil-kecil
15 gram hati ayam, dicincang halus
15 gram buncis, dipotong kecil-kecil
7,5 ml minyak jagung untuk menumis
Garam secukupnya
Resep Bubur Puyuh Hati Ayam untuk MPASI, Gurih dan Enak
Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai siap dikenalkan pada makanan padat sebagai pendamping ASI. Di tahap awal MPASI, Mama disarankan memilih menu yang tidak hanya enak, tetapi juga kaya gizi untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil.
Menemukan hidangan yang disukai anak sekaligus bernutrisi memang bisa menjadi tantangan bagi Mama. Salah satu menu yang patut dicoba adalah bubur puyuh hati ayam, karena memadukan bahan-bahan yang kaya nutrisi penting untuk mendukung kesehatan bayi.
Teksturnya yang lembut, rasa gurih alaminya, serta kemudahan untuk dicerna membuat bubur ini cocok diberikan sebagai MPASI harian si Kecil. Dengan kandungan gizi yang seimbang, menu ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi di masa pertumbuhannya.
Yuk, simak resep bubur puyuh hati ayam untuk MPASI yang Popmama.com sudah siapkan di bawah ini.
1. Bahan-bahan yang diperlukan untuk bubur puyuh hati ayam
Bumbu halus:
1 siung bawang putih
1 buah bawang merah
2. Cara membuat bubur puyuh hati ayam
Panaskan minyak jagung di wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan hati ayam, telur puyuh, buncis, dan garam, kemudian masak hingga berubah warna dan matang.
Tambahkan nasi, lalu haluskan atau saring sampai mendapatkan tekstur yang lembut sesuai kebutuhan bayi.
Bubur puyuh hati ayam siap dihidangkan untuk si Kecil.
3. Manfaat telur puyuh untuk bayi
Meningkatkan daya tahan tubuh
Telur puyuh mengandung vitamin A, B12, dan D, serta mineral seperti zat besi dan selenium yang bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi.
Selenium berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan sekaligus memperkuat sistem imun tubuh.
Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A pada telur puyuh baik untuk mendukung kesehatan mata dan penglihatan bayi.
Selain itu, terdapat lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang membantu melindungi mata dari radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet.
Membantu pertumbuhan tulang dan gigi
Telur puyuh mengandung kalsium yang berperan penting dalam membentuk tulang dan gigi yang sehat serta kuat.
Selain itu, vitamin D di dalamnya turut membantu proses penyerapan kalsium agar lebih efektif.
4. Manfaat hati ayam untuk bayi
Mencegah risiko stunting
Hati ayam merupakan salah satu sumber zat besi terbaik bagi bayi. Asupan zat besi yang cukup sangat penting untuk menekan risiko stunting, terutama karena bayi yang kekurangan zat besi lebih rentan mengalami kondisi ini.
Membantu perkembangan otak dan sistem saraf
Kandungan kolin, lemak, dan protein dalam hati ayam berperan penting dalam perkembangan otak serta sistem saraf bayi. Konsumsi dalam jumlah yang tepat dapat membantu mendukung kecerdasan dan tumbuh kembang bayi.
Mencegah anemia
Tingginya kandungan zat besi dan vitamin B12 pada hati ayam membantu mencegah anemia. Kedua nutrisi ini berfungsi membentuk sel darah merah yang bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Nah, itu dia resep bubur puyuh hati ayam untuk MPASI si Kecil. Semoga resepnya dapat membantu, ya, Ma!
