Resep Bubur Saring Teri Nasi untuk MPASI, Tinggi Protein dan Zat Besi

Agar proses memasak lebih mudah, Mama bisa memisahkan bahan utama dan bahan tumis seperti berikut ini:

Bahan utama:

1. 30 gr nasi putih

2. 3 butir telur puyuh

3. 35 gr teri nasi

4. 10 gr daun kelor

5. 10 gr kacang tanah

6. 100 ml kaldu ayam

7. 15 gr beef tallow atau lemak hewani

8. 1 kotak keju plain

9. Secukupnya kaldu kepala udang bubuk
   

Bahan tumis:

1. 1 kotak unsalted butter

2. 1 siung bawang putih

3. 1 siung bawang merah

4. 1 lembar daun salam

Untuk hasil bubur yang lembut dan gurih, perhatikan langkah-langkah berikut ya, Ma:

1. Siapkan semua bahan yang sudah disebutkan di atas.

2. Panaskan unsalted butter di wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.

3. Masukkan daun salam, tambahkan kaldu ayam, lalu masukkan bahan MPASI seperti nasi, daun kelor, teri nasi, dan telur puyuh. Masak dengan api kecil hingga kuah sedikit menyusut.

4. Setelah matang, angkat dan biarkan sedikit dingin. Blender hingga halus, kemudian saring untuk mendapatkan tekstur lembut yang aman untuk bayi.

5. Bagi bubur ke dalam wadah tahan panas dengan porsi yang sama rata, lalu sajikan hangat untuk si Kecil.

Dalam setiap porsi bubur saring teri nasi, terdapat kandungan gizi yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan bayi usia 7–12 bulan. Kandungan kalorinya berkisar antara 120–150 kkal, cukup untuk memberikan energi yang dibutuhkan bayi untuk beraktivitas. Protein sebanyak 7–9 gram berperan dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh.

Selain itu, bubur ini juga kaya akan kalsium dan fosfor yang membantu memperkuat tulang dan gigi. Ada pula zat besi yang mendukung pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia, serta serat dari daun kelor dan kacang tanah juga bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan bayi agar tetap lancar.

Ikan teri dikenal sebagai salah satu bahan MPASI yang mudah diolah dan kaya gizi. Berikut beberapa manfaatnya untuk si Kecil:

• Sumber protein berkualitas tinggi
  Protein dalam ikan teri membantu membentuk jaringan tubuh, otot, dan sel-sel baru yang penting dalam fase pertumbuhan bayi. Kandungan proteinnya mudah dicerna dan cocok untuk sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. 

• Kaya asam lemak omega-3
  DHA dan EPA dalam ikan teri berperan besar dalam mendukung perkembangan otak dan penglihatan bayi. Omega-3 juga membantu meningkatkan kemampuan fokus dan daya ingat di kemudian hari. Menambahkan ikan teri dalam menu MPASI dapat membantu mengoptimalkan perkembangan saraf bayi sejak dini.

• Mendukung kesehatan tulang dan gigi
  Ikan teri mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang bekerja sama dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kandungan mineral ini juga membantu pertumbuhan struktur tubuh bayi, terutama saat ia mulai belajar duduk, merangkak, hingga berjalan.

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  Kandungan zinc dan zat besi dalam ikan teri membantu memperkuat sistem imun bayi agar tidak mudah terserang infeksi. Nutrisi ini juga penting untuk menjaga energi dan metabolisme tubuh agar si Kecil tetap aktif dan ceria.

• Menjaga kesehatan jantung sejak dini
  Asam lemak omega-3 tidak hanya baik untuk otak, tetapi juga menjaga kesehatan jantung bayi dengan menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan mengenalkan sumber omega-3 sejak kecil, Mama turut menanamkan kebiasaan makan sehat untuk masa depannya.

• Mendukung fungsi pencernaan bayi
  Ikan teri memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna, sehingga aman untuk perut bayi yang masih sensitif. Kombinasinya dengan bahan lain seperti nasi dan sayur membuat MPASI terasa lebih seimbang dan tidak membebani pencernaan si Kecil.

Itu dia resep bubur saring teri nasi untuk MPASI yang lezat dan bergizi. Selain praktis, bubur ini memberi asupan energi, protein, serta vitamin yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil.

Selamat mencoba Mama!