Papa Dituduh Membunuh Setelah Bayinya Meninggal karena Ruam Popok

Duh, kok bisa begini ya?

6 November 2018

Papa Dituduh Membunuh Setelah Bayi Meninggal karena Ruam Popok
Facebook.com/JUSTICE FOR BABY STERLING DANIEL KOEHN

Zachary Koehn, 28, seorang papa dari Iowa, Amerika Serikat, bersiap dijatuhi hukuman sebagai pembunuh setelah bayinya meninggal karena ruam popok. Sang Istri, Cheyanne Harris, sekarang juga sedang menjalani sidang pengadilan karena kasus ini. 

Sterling Daniel Koehn, si Bayi, baru berumur 4 bulan saat meninggal dengan cara yang mengerikan. Ia mengalami ruam popok yang sangat parah sehingga bakteri infeksi telah masuk ke aliran darahnya. Kasus ini terjadi satu tahun yang lalu namun sidang untuk kedua orangtua yang mengabaikan bayinya ini belum selesai. 

Kasus ini membuat banyak orang marah. Pengabaian anak hingga meninggal dianggap hakim sebagai pembunuhan. 

Begini kisah si Bayi malang itu menurut The Washington Post.

1. Berawal dari panggilan 911

1. Berawal dari panggilan 911
Maxpixel.net/CC0 Public Domain

Kasus ini terungkap ketika petugas menerima panggilan 911. Zachary, sang Papa memanggil petugas ambulans karena bayinya sakit. 

Toni Friedrich, petugas ambulans yang pertama datang, bersaksi di dalam sidang, bahwa keadaan rumah sangat mengerikan. 

“Rumah terasa panas dan bau urine yang menyengat. Si Bayi ditemukan duduk di kursi bayi dan pandangan matanya kosong,” begitu cerita Toni. 

Zachary diceritakan tanpa ekspresi melihat anaknya itu. Kepada petugas ia mengaku masih memberi bayinya makan pada pukul 09.00 dan ia menemukan bayinya sakit pada pukul 11.00 kemudian ia memanggil petugas.

2. Si bayi dikerubuti lalat dan larva

2. Si bayi dikerubuti lalat larva
thestar.com

“Yang paling mengerikan adalah ketika saya membuka selimut si Bayi. Bau busuk menyerbu dan ratusan lalat segera terbang dari balik selimut,” kata Toni. 

“Lalu saya melihat ribuan maggot (larva) menggerogoti tubuh si Bayi ketika popoknya dibuka. Tumpukan feses dan urine mengotori tubuhnya. Sungguh menyedihkan,” lanjutnya.

Kondisi si Bayi terlalu buruk sehingga petugas tidak bisa menilai apakah ia masih hidup atau sudah meninggal ketika pertama ditemukan.

“Matanya terbuka dan kondisinya sangat buruk sehingga kami tidak bisa melakukan CPR untuk menyelamatkannya,” lanjut si Petugas. 

Editors' Pick

3. Akhirnya si Bayi meninggal dunia

3. Akhir si Bayi meninggal dunia
Twitter

Di dalam sidang terungkap bahwa si Bayi dibiarkan duduk di kursinya selama lebih dari seminggu. Menurut penyelidikan, popok yang dipakainya sudah dipakai sejak 7-14 hari tanpa diganti.

Melihat kondisinya, selain tidak pernah mandi atau dibersihkan, dipastikan si Bayi juga tidak pernah diberi makan. “Ukuran tubuhnya lebih kecil daripada bayi seusianya,” kata si Petugas. 

Menanggapi kondisi buruk si Bayi, petugas kemudian meminta polisi datang untuk menyelidiki peristiwa itu. Pasangan suami istri ini kemudian ditangkap polisi dan menjalani sidang pembunuhan.

4. Kedua orangtua pengguna narkoba 

Teman keluarga itu, Jordan Clark bersaksi bahwa ia beberapa kali datang ke rumah keluarga itu. Ia mengaku tidak pernah tahu bahwa ada bayi di sana.

“Tidak ada tanda bahwa keluarga ini punya anak bayi. Tidak ada suara bayi, dan mereka tidak pernah kelihatan mengecek bayi. Mereka punya anak perempuan berumur 2 tahun yang sangat sehat dan terurus dengan baik,” kata Jordan. 

Dari pemeriksaan diketahui bahwa kedua orangtua ini adalah pengguna narkoba jenis methamphetamin. Si Bayi juga ditemukan terpapar narkoba. Dari pemeriksaan tali pusar ditemukan juga bahwa darah si Bayi mengandung narkoba jenis yang sama seperti di uji urine orangtuanya.

Semoga keadilan berpihak pada Sterling ya, Ma!

Penyebab Ruam Popok

Penyebab Ruam Popok
Flickr/Sellers Patton

Agar Mama paham tentang ruam popok, Popmama.com merangkum apa saja penyebab ruam popok: 

  • Karena bayi terlalu lama memakai popok yang telah basah dan kotor terkena feses atau urine bayi.
  • Ketika bayi mengalami diare.
  • Ketika mama makan makanan tertentu yang menyebabkan bayi ASI alergi. 
  • Saat susu formula atau makanan pendamping ASI si Bayi diganti. 
  • Memakai produk perawatan kulit (tisu basah, popok, minyak bayi) yang tidak hipoalergenik.
  • Kulit bayi yang sangat sensitif.
  • Baju atau celana yang terlalu ketat. 

Baca juga: Ulasan lengkap penyebab dan cara mengatasi ruam popok

Cara Mengatasi Ruam Popok

Cara Mengatasi Ruam Popok
Flikcr/Your Best Digs

Cara mengatasi ruam popok di rumah:

  • Bersihkan bokong dan lipatan paha bayi dengan air hangat lalu tepuk dengan handuk hingga kering.
  • Bubuhkan krim antiruam popok atau petroleum jelly untuk meredakan ruamnya.
  • Ganti popok segera setelah basah atau setelah bayi BAB. 
  • Hindari pemakaian bedak bayi. 

Baca juga: Rekomendasi krim antiruam popok

The Latest