Kini Bayi juga Rentan Tertular Virus Corona. Ini Pencegahannya

Korban virus corona, Covid-19, banyak orang dewasa, meski demikian ada juga bayi dan anak-anak kena

20 Maret 2020

Kini Bayi juga Rentan Tertular Virus Corona. Ini Pencegahannya
Freepik/jcomp

Ibu hamil di mana pun tentu khawatir akan virus Corona yang sedang menghantui siapapun yang lengah menjaga kesehatan dan kebersihan. 

Apalagi beberapa hari lalu media di London mengumumkan bahwa ibu yang positif Covid-19 melahirkan bayi yang juga positif Covid-19. Hal ini terkuak dalam tes kepada si Bayi, sesaat setelah sang Ibu melahirkan.

Sang Ibu dan si Anak akhirnya ditangani secara terpisah, sementara para ahli medis bertanya-tanya. Bagaimana kemungkinan penularan bisa terjadi, kala ahli medis Tiongkok mengumumkan lewat penelitian bahwa prevalensi Covid-19 menginfeksi anak, sangatlah kecil.

Baca juga:

Korban Virus Corona Termuda di Dunia: Bayi yang Baru Lahir

Kini Bayi pun Rentan Covid-19

Kini Bayi pun Rentan Covid-19
Freepik/Phduet

Setelah kejadian tersebut, para ahli medis pun meyakini, bahwa bayi bisa terinfeksi oleh Covid-19 sama seperti orang pada umumnya. Penelitian yang diterbitkan oleh para ahli medis di Tiongkok tersebut, bisa jadi tak berlaku di negara-negara lainnya, sembari sang virus menyebar berkelana ke sepenjuru dunia, beradaptasi dalam lingkungan yang berbeda-beda.

Namun sayangnya, penelitian ke arah tersebut masih sangatlah minim. Jennifer Thompson, spesialis pengobatan ibu dan janin di Vanderbilt University Medical Center di AS mengatakan, "kami rasa transmisi (penularan ibu ke anak) serupa dengan bagaimana virus itu berpindah di antara orang dewasa, melalui percikan ludah. Jadi, perlakukan yang sama harus diterapkan saat Anda menangani bayi Anda, yaitu perlakukannya sama seperti orang dewasa."

Bayi Bisa Tertular di Mana Saja

Bayi Bisa Tertular Mana Saja
Freepik

Cassian adalah seorang bayi berusia sembilan bulan yang dinyatakan positif Covid-19 di Inggris, tak lama setelah pernyataan kasus Covid-19 yang dimiliki si Bayi baru lahir. Cassian awalnya mengalami pilek dan demam. Dan menurut ibunya, keadan Cassian semakin lama semakin memburuk, alih-alih semakin membaik.

Setelah Cassian dinyatakan positif Covid-19, tentu saja kepanikan melanda sang Ibu, Myroslava Coates. Apalagi setelah pemeriksaan selanjutnya, diketahui bahwa mereka sama sekali tak terjangkit Covid-19.

Sang ibu bingung mengapa anaknya bisa terjangkit. Ia pun bertanya-tanya kepada dokter. Apa yang menyebabkan Cassian bisa positif?

Seperti yang dikisahkan sang Ibu kepada salah satu media di Inggris, kala itu "dokter mengatakan bahwa bayi "mengambil" apa yang ada di sekitarnya. Dan saat itu, yang diambil adalah virus corona."

Tidak akan Berdampak Amat Buruk

Tidak akan Berdampak Amat Buruk
Freepik

Mungkin selanjutnya Mama bertanya-tanya, apa yang akan terjadi jika Mama yang sedang mengandung, terkena serangan Covid-19?

Jennifer memprediksikan, Covid-19 tidak akan menghasilkan keadaan seperti yang dihasilkan oleh zika, lima tahun lalu. "Hingga saat ini, kami rasa Covid-19 tidak akan meningkatkan risiko keguguran, menjadi penyebab cacat lahir, atau secara spesifik terkait dengan kelahiran prematur. Namun, tentu saja kita tetap harus mengamati dan memonitor kandungan secara lebih saksama," papar Jennifer.

Untungnya, di AS sendiri terdapat layanan bidan bernama Haven Birth and Wellness yang digawangi oleh Lauren Drees. Para bidan ini mendatangi para ibu hamil di rumahnya, karena amat penting bagi para ibu hamil ini untuk mengisolasi diri, berdiam diri di rumah agar tidak terkena Covid-19.

Jangan lupa Ma, untuk saat ini, kala risiko tertular Covid-19 amatlah tinggi, berdiam di rumah bersama anak-anak merupakan hal yang sangat penting agar kita bisa memutus rantai penularan dan menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia. 

Jika tak memiliki kepentingan yang sangat mendesak, lebih baik Mama tidak pergi ke luar rumah.

Baca juga:

The Latest