Bayi Mengerang saat BAB? Waspada Grunting Baby Syndrome

Bayi tampak kesakitan saat BAB, sebetulnya berbahayakah sindrom ini?

14 Agustus 2019

Bayi Mengerang saat BAB Waspada Grunting Baby Syndrome
Pexels/ Julia Lee

Coba dengarkan baik-baik suara dan wajah bayi Mama saat ia buang air besar. Apakah ia mengeluarkan suara seperti berusaha mendorong sesuatu atau raut wajahnya jadi tampak serius?

Umumnya bayi akan mengeluarkan suara seperti mengerang saat ia buang air besar. Kondisi ini disertai perubahan warna wajah, dari merah hingga keunguan. Situasi inilah yang kemudian dikenal dengan istilah grunting baby syndrome

Bayi mengeluarkan suara mengerang adalah kondisi yang normal terjadi di masa-masa awal kelahirannya. Meski demikian, kondisi ini tidak dapat diremehkan begitu saja karena bisa jadi merupakan tanda-tanda terjadinya masalah kesehatan lainnya. 

Seberapa bahayanya grunting pada bayi? Berikut Popmama.com merangkum informasinya.
 

Penyebab Grunting Baby Syndrome

Penyebab Grunting Baby Syndrome
Commons Wikimedia/ Evan-Amos

Grunting baby syndrome biasanya terjadi akibat gangguan pada pencernaan. Mengerang sebenarnya merupakan reaksi alamiah yang muncul seiring usaha bayi buang air besar. Grunting baby syndrome muncul karena bayi belum bisa mengontrol rasa tidak nyaman yang terjadi pada pencernaannya. Ia akan terus mengerang hingga merasa lega.

Grunting baby syndrome bisa juga terjadi karena bayi belum memiliki otot perut yang kuat untuk menggerakan feses melalui usus. Karenanya, bayi menggunakan otot diafragma untuk melancarkan proses buang air besar.

Dalam beberapa kasus, grunting baby syndrome tampak seperti konstipasi. Gejalanya seringkali terjadi saat bayi memiliki banyak gas di dalam pencernaannya sehingga membutuhkan tekanan untuk mengeluarkannya. 

Gejala Grunting Baby Syndrome

Gejala Grunting Baby Syndrome
Freepik/phduet

Dilansir dari parentinghealthybabies.com, grunting baby syndrome sebenarnya bukan merupakan suatu kelainan. Kondisi ini hanya terjadi ketika bayi merasa tidak nyaman dengan kondisi perutnya saat akan buang air besar. 

Ini ciri khas bayi yang mengalami grunting baby syndrome:

  • Saat BAB bayi akan mengerang dan mengejan sebelum berhasil buang air besar.
  • Selain itu, ia akan terlihat tegang selama beberapa waktu yang disertai dengan perubahan warna wajah menjadi merah keunguan saat mengejan. 
  • Biasanya, tanda-tanda ini akan muncul sekitar lima sampai sepuluh menit sebelum dan akan kembali normal setelah berhasil buang air besar. 

Hindari Menstimulasi Anus Bayi saat Ia Mengalami Sindrom Ini

Hindari Menstimulasi Anus Bayi saat Ia Mengalami Sindrom Ini
pixabay.com/sarah_tssi

Meski kondisi ini mungkin terlihat sangat tidak nyaman, tetapi sebaiknya Mama tetap tenang. Hindari menstimulasi bagian anus bayi. Yang awalnya bertujuan membantu bayi melancarkan proses buang air besarnya, tetapi hal ini justru akan dapat memperlambat proses belajar si Kecil untuk buang air besar secara normal.

Perlu diingat, grunting baby syndrome merupakan kondisi normal yang terjadi hingga bayi berusia tiga sampai empat bulan. Namun, jika bayi Mama terus-menerus mengerang dan disertai dengan demam tinggi, lidah dan bibir membiru, bisa jadi ini merupakan indikasi terjadinya gangguan pernapasan atau jantung yang harus segera mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin.

Baca Juga:

The Latest