Membuat Bayi Tenang, Inilah 5 Tips Aman Menggunakan Ayunan Bayi

Meski menenangkan bayi, penggunaannya harus di bawah pengawasan ketat orangtua

21 Juli 2020

Membuat Bayi Tenang, Inilah 5 Tips Aman Menggunakan Ayunan Bayi
Freepik/nestea06

Ayunan atau baby bouncer adalah produk yang ditujukan untuk mempermudah orangtua dalam mengasuh bayi. Baby bouncer ini punya fitur khusus yang dapat mengayun-ayun bayi sehingga bayi merasa tenang sampai mengantuk.

Dengan fungsinya yang dapat mempermudah pekerjaan orangtua ini, baby bouncer seringkali dijadikan andalan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, banyak orangtua yang lalai dalam menggunakannya sehingga benda yang seharusnya membantu menenangkan bayi ini, justru berbalik menjadi bahaya, bahkan memicu risiko kematian mendadak pada bayi. 

Jangan sampai hal ini terjadi ya, Ma.

Berikut Popmama.com merangkum lima tips aman menggunakan ayunan bayi yang bisa Mama terapkan:

1. Gunakan sesuai dengan usia dan tahap perkembangan bayi

1. Gunakan sesuai usia tahap perkembangan bayi
freepik.com

Dalam menggunakan baby bouncer, penting diingat bahwa ini bukan sekadar meletakkan bayi di bouncer-nya. Mama juga harus mempertimbangkan perkembangan struktur tubuh bayi. Kebanyakan jenis ayunan ini digunakan dengan posisi 30 hingga 45 derajat vertikal. Bayi baru lahir belum bisa menyangga kepalanya sendiri dengan posisi kemiringan tersebut. 

Kebanyakan bayi sudah bisa menyangga kepalanya dan belajar duduk di usia empat bulan. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, sebaiknya bayi mulai menggunakan baby bouncer di usia enam bulan. 

Editors' Pick

2. Letakkan ayunan bayi di lantai

2. Letakkan ayunan bayi lantai
babybjorn.com

Dengan alasan supaya bisa mengawasi si Kecil lebih mudah, banyak orangtua yang meletakkan ayunan atau baby bouncer di atas meja. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, tetapi hal ini sangat membahayakan. Apalagi jika baby bouncer tersebut memiliki fitur getar atau ayunan elektrik. Bisa-bisa bayi tergelincir dari atas meja ketika fitur tersebut dinyalakan karena dapat bergeser dengan sendirinya.

3. Perhatikan tali pengaman

3. Perhatikan tali pengaman
freepik.com

Tali pengaman harus dikenakan setiap kali bayi menggunakan ayunannya. Jangan disepelekan ya, Ma, karena tali pengaman ini bisa melindungi bayi dari kemungkinan tergelincir. 

Di sisi lain, pemakaian tali pengaman harus benar-benar erat tetapi tidak terlalu ketat. Tali pengaman yang terlalu ketat atau dikenakan sembarangan dapat menimbulkan risiko bayi terjerat. Ini bukanlah masalah sepele, karena dapat mengakibatkan kesulitan bernapas hingga kematian pada bayi.

4. Pastikan menggunakan ayunan sesuai berat badan dan tinggi bayi

4. Pastikan menggunakan ayunan sesuai berat badan tinggi bayi
babybjorn.com

Para ahli kesehatan menganjurkan agar Mama selalu memeriksa batasan berat badan dan tinggi badan bayi, selain usia dan tahap perkembangannya. Tiap merek dan tiap produk ayunan bayi memiliki batasan yang berbeda-beda. Kebanyakan baby bouncer punya batasan maksimal berat badan bayi antara 11 kg hingga 13 kg.

Sebagian besar perangkat baby bouncer tidak dianjurkan digunakan lagi begitu bayi dapat duduk, berguling, atau merangkak. Gerakan bayi yang mulai agresif dikhawatirkan dapat menggulingkan baby bouncer mereka.

5. Selalu awasi bayi saat berada di baby ayunannya

5. Selalu awasi bayi saat berada baby ayunannya
www.consumerbabygoods.com

Meski bayi akan tenang saat diletakkan di atas ayunannya, penting untuk orangtua agar selalu mengawasi si Kecil. Pastikan tidak ada kabel, hewan peliharaan, atau anak kecil lainnya yang berada di sekitar baby bouncer tanpa pengawasan dari orangtua.

Jangan meninggalkan bayi sendirian di atas baby bouncer-nya tanpa ada orang dewasa yang mengawasi karena bisa saja bayi terjatuh dari atasnya.

Meskipun baby bouncer aman digunakan, jangan terlena meletakkan bayi terus-terusan di atas bouncer-nya. Seimbangkan dengan tummy time untuk melatih otot-otot bayi agar lebih kuat.

Itulah tips aman menggunakan ayunan bayi yang harus Mama terapkan. Semoga menginspirasi ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest