- Energi: 66 kkal
- Karbohidrat: 16.53 g
- Gula: 59.9 g
- Protein: 2.8 g
- Lemak: 3.7 g
- Vitamin C: 71.5 mg
Apakah Bayi Boleh Mengonsumsi Buah Leci?

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Saat itu, Mama pun memperkenalkan beragam jenis makanan, termasuk buah-buahan.
Buah-buahan kaya nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu buah yang rasanya enak dan segar adalah leci.
Jika Mama tertarik untuk memberikan leci pada bayi, kira-kira kapan bayi boleh mengonsumsi buah leci? Apa saja manfaatnya untuk si Kecil?
Nah, untuk mengetahui jawabannya, Popmama.com sudah merangkum informasi soal leci untuk bayi. Ayo disimak, Ma!
Kandungan Nutrisi Leci

Setiap 100 gram leci mengandung:
Leci juga mengandung mineral seperti kalium, sukrosa, dan glukosa.
Apakah Bayi Boleh Mengonsumsi Leci?

Leci dapat diperkenalkan segera setelah bayi berusia 6 bulan.
Penting untuk diperhatikan bahwa leci mengandung biji beracun dan diklasifikasikan sebagai alergen umum oleh FDA AS.
Buah ini juga dapat menyebabkan bahaya tersedak. Jadi Mama perlu memotongnya kecil-kecil agar bayi dapat mengonsumsinya dengan aman.
Meskipun buah leci merupakan sumber nutrisi penting yang baik, buah leci bisa berbahaya jika dimakan berlebihan.
Leci kaya akan vitamin C dan polifenol, antioksidan kuat yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menyehatkan sel. Buah ini juga mengandung vitamin B6 dan sedikit folat, nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Manfaat Leci bagi Kesehatan Bayi

Konsumsi leci bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan untuk bayi, seperti:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C pada leci dapat meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh. Pada akhirnya, konsumsi leci dapat melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
- Menjaga kesehatan jantung. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah leci dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, meningkatkan penyerapan zat besi, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Menjaga sistem pencernaan. Serat pada leci sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga usus sehat.
- Sumber antioksidan. Buah leci mengandung antioksidan seperti polifenol dan flavonoid. Semua itu membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif dan kerusakan sel.
- Memiliki efek anti-inflamasi. Senyawa antioksidan dalam buah leci juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang berarti mereka dapat mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan peradangan.
- Meningkatkan kualitas tidur. Leci mengandung triptofan atau asam amino yang berperan dalam produksi serotonin. Triptofan pada buah leci dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi.
- Menjaga kesehatan mata. Buah leci juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Menyehatkan sistem saraf. Buah leci mengandung vitamin B kompleks. Vitamin ini bertanggung jawab atas metabolisme tubuh dan fungsi sistem saraf.
Apa yang Harus Diperhatikan saat Memberikan Leci pada Bayi?

Hati-hati terhadap buah leci mentah. Juga, jangan memberikan buah leci saat perut kosong. Konsumsi leci saat perut kosong dapat menyebabkan sakit perut serta berkontribusi terhadap hipoglikemia.
Leci mungkin tidak aman untuk bayi dengan berat badan kurang yang melewatkan waktu makan.
Untuk mengetahui apakah buah leci sudah matang, daging bagian luarnya harus berwarna merah jambu atau merah kemerahan. Pastikan untuk mengupas buahnya dan membuang biji bagian dalamnya, yang keduanya beracun jika dikonsumsi. Hindari memberikan leci kalengan karena sering kali diawetkan dalam sirup kental dan manis.
Baik daging yang keras maupun biji bagian dalamnya dapat menyebabkan bahaya tersedak. Untuk mengurangi risikonya, potong atau iris dagingnya dan buang biji bagian dalamnya sebelum disajikan.
Leci kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, sehingga bayi boleh mengonsumsi buah leci asal tidak berlebihan, ya, Ma. Apakah Mama pernah memberikan leci untuk si Kecil?



















