Begini Cara Mengetahui Anak Kidal atau Tidak, Orangtua Perlu Tahu

Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa dominasi penggunaan tangan merupakan pilihan setiap individu yang dapat dibangun sejak kecil. Padahal, para pakar di bidangnya menyebut bahwa dominasi penggunaan tangan merupakan hal yang berhubungan dengan kondisi biologis seseorang.

Secara khusus, dominasi penggunaan tangan ini sangat berkaitan erat dengan kinerja yang terbentuk sejak kecil, di mana faktor genetik dapat menjadi pengaruh utama. Wujud yang ditunjukkan secara spesifik akan terlihat dari bagaimana si Kecil menggunakan atau bermain dengan objek tertentu serta memberi dan menerima sesuatu.

Setelah itu, dari waktu ke waktu, penggunaan tangan akan dibangun hingga ke tahap melakukan aktivitas seperti menulis dan lain semacamnya.

Menurut pakar anak, dominasi penggunaan tangan dalam melakukan sesuatu dimulai sejak si Kecil berumur 7 – 9 bulan. Pada masa ini, dominasi penggunaan tangan masihlah dalam proses yang tidak bersifat permanen.

Alhasil, kita dapat menyimpulkan bahwa rentang usia tersebut dapat dijadikan sebagai landasan untuk Mama dan Papa mengarahkan si Kecil mengenai penggunaan tangan tanpa memberi sedikitpun gerak-gerik yang memaksa.

Berbeda jika si Kecil sudah memasuki usia 2 tahun ke atas, para pakar anak menyebut bahwa dominasi penggunaan tangan sudah bersifat permanen sehingga Mama tidak dianjurkan untuk mengarahkan atau memaksanya memindahkan dominasi penggunaan tangannya.

Di bawah usia 2 tahun, Mama masih bisa mengarahkan penggunaan tangan si Kecil. Setelah usia itu, penggunaan tangannya akan permanen

Dominasi penggunaan tangan pastilah membuat Mama berpikir bahwa hal ini hanya ditandai dengan bagaimana si Kecil lebih condong menggunakan tangan kanan atau tangan kiri. Padahal, si Kecil juga bisa memanfaatkan kedua tangannya, lho.

Mari kita intip beberapa jenis dominasi penggunaan tangan secara spesifik di bawah ini:

• Tangan kanan: Dominasi penggunaan tangan kanan merupakan hal yang sangat umum dimiliki oleh orang-orang termasuk anak kecil. Itu kenapa, tradisi dan adat istiadat yang berkaitan dengan norma sopan santun mengarah pada penggunaan tangan kanan.
• Tangan kiri: Tidak banyak orang termasuk anak kecil yang bertumbuh dengan dominasi penggunaan tangan kiri. Dengan sebutan kidal, anak kecil yang dominan menggunakan tangan kiri terkadang mengalami kesulitan untuk memanfaatkan beberapa benda yang pada umumnya dipergunakan dengan tangan kanan. Mereka pun harus dibimbing untuk tetap mengikuti norma sopan santun yang menggunakan tangan kanan.
• Ambidextrous: Berdasarkan studi yang dilakukan oleh para ilmuwan, populasi manusia di dunia hanya memiliki 1 persen individu yang dominan dalam menggunakan kedua tangannya. Hal ini terlihat dari bagaimana Si Kecil bisa menggunakan setiap benda dengan tangan kanan dan kirinya.
• Mixed-handedness: Tidak jauh berbeda dengan ambidextrous, para anak kecil nyatanya dapat membangun kecenderungan yang dominan menggunakan kedua tangannya, tetapi dengan menyesuaikannya pada aktivitas tertentu. Sebagai contoh, si Kecil hanya bisa memegang benda dengan tangan kanan tetapi dapat belajar membuka sebuah benda dengan tangan kiri.

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada rentang usia 7-9 bulan, si Kecil masih dalam proses perkembangan menuju penggunaan tangan yang bersifat tidak permanen, Mama dapat membimbingnya melalui cara-cara berikut:

• Memberi dan menerima, melakukan kontak fisik dengan si Kecil pastilah meliputi aktivitas tangan di mana Mama akan sering memberi dan menerima. Pastikan Mama melakukannya dengan tangan kanan dan mengajarnya untuk melakukan hal yang sama.
• Memindahkan penggunaan benda, mengenai bimbingan untuk mengajar si Kecil melakukan hal-hal dengan tangan kanan, Mama sebaiknya selalu peka dengan aktivitas tangannya memainkan benda. Apabila si Kecil melakukannya dengan tangan kiri, Mama dianjurkan untuk memindahkannya ke tangan kanannya.

Ingat, menunjukkan penggunaan tangan kanan mama serta memindahkan penggunaan benda yang dilakukan si Kecil dari tangan kiri dan tangan kanan diperuntukkan supaya ia membangun dominasi penggunaan tangan kanan yang umum di masyarakat. Namun, pastikan Mama turut melatih gerak tangan kirinya yang tak boleh diluputkan. 

Ayo Mama, pasti bisa!