Bolehkah MPASI Diberi Kecap? Ini Penjelasan Dokter

- MPASI bayi boleh diberi kecap untuk menambah rasa, dengan catatan boleh ditambahkan sesedikit mungkin.
- Utamakan penggunaan bumbu alami atau rempah-rempah, perhatikan komposisi produk perasa buatan, dan gunakan produk makanan khusus untuk anak.
- Bayi usia 6-12 bulan boleh mengonsumsi kurang dari 1 gram garam (0,4 gram sodium) dan anak usia 2-4 tahun boleh mengonsumsi gula sebanyak 4 sendok teh dalam sehari.
Ketika mulai mengonsumsi MPASI, Mama akan memperkenalkan beragam makanan untuk si Kecil. Selain itu, menu diatur sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.
Bila makanan orang dewasa diberi bumbu dan penyedap, misalnya kecap. Apakah hal yang sama bisa diterapkan pada MPASI? Tujuannya agar si Kecil semakin lahap makannya.
Tapi, bolehkah MPASI diberi kecap? Nah, penjelasan dari dokter mengenai penambahan kecap pada MPASI sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini, ya, Ma.

Bolehkah MPASI Diberi Kecap?
Agar rasanya semakin lezat, Mama mungkin berniat untuk menambahkan bumbu atau kecap ke dalam MPASI si Kecil. Tapi apakah boleh?
Dilansir dari unggahan Instagram dr. Citra Amelinda, Sp. A, IBCLC, MKes, di laman Instagram pribadinya @citra_amelinda, makanan anak boleh diberikan gula dan garam. Dengan catatan, jika pemberian gula dan garam itu dapat membuat si Kecil mau makan. Selain itu, gula dan garam pun hanya boleh ditambah sesedikit mungkin, Ma.
Lalu, bagaimana dengan kecap? Hal yang sama juga berlaku untuk bumbu tambahan atau saus perasa lainnya, Ma. Menurut dr. Citra, saus perasa, dalam hal ini kecap, juga bisa ditambahkan dalam MPASI. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ya, Ma.

1. Utamakan penggunaan bumbu alami atau rempah-rempah
Jika Mama ingin memperkaya rasa MPASI, alih-alih menggunakan perasa buatan, Mama disarankan untuk menggunakan bumbu atau rempah alami.
Misalnya, bawang-bawangan, kaldu hewani buatan rumah, sari buah-buahan, jahe, kunyit, hingga ketumbar.

2. Perhatikan komposisi dan informasi di kemasan produk perasa buatan
dr. Citra juga menekankan agar orangtua membaca komposisi dan informasi di kemasan produk perasa buatan.
Selain tertera info kandungan alergen, beberapa produk memang sudah memiliki anjuran untuk tidak dikonsumsi oleh anak yang berusia di bawah 5 tahun.

3. Utamakan produk makanan yang tersertifikasi dan dibuat khusus untuk anak
Untuk menambah rasa pada MPASI, Mama sebaiknya menggunakan produk yang memang dibuat khusus untuk anak dan tersertifikasi.
Produk-produk itu biasanya rendah kandungan gula dan garam, tidak mengandung MSG, tidak mengandung pemanis buatan, serta tidak mengandung pewanget nitrat dan nitrit.
Berapa garam yang boleh dikonsumsi oleh bayi? Menurut dr. Citra, orangtualah yang mengenalkan preferensi rasa asin. Tapi berapa banyak garam yang bisa dikonsumsi bayi? Nah, perhitungan garam sodium untuk bayi usia 6-12 tahun itu diukur berdasarkan kadar sodium ASI, Ma. Untuk bayi usia 6-12 bulan, garam yang bisa dikonsumsi adalah kurang dari 1 gram (0,4 gram sodium)
Sedangkan untuk gula, anak usia 2-4 tahun boleh mengonsumsi gula sebanyak 4 sendok teh dalam sehari. (ESPGHAN Committee of Nutrion). Artinya, anak di bawah usia 2 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi gula, Ma.
Sebagai catatan, 1 sendok teh gula itu setara dengan 4 gram (4.000 mg) gula. Setiap 1 sendok makan kecap manis yang biasa digunakan orang dewasa, mengandung 13 gram gula dan 400 mg sodium. Jadi, cukup banyak untuk porsi bayi, Ma.
Itu penjelasan dari dokter tentang bolehkah MPASI diberi kecap. Bila memang bisa membuat si Kecil mau makan, kecap boleh ditambahkan. Tapi Mama juga harus memperhatikan beberapa hal di atas, ya.



















