Dongeng untuk Bayi: Kisah Singa dan Tikus Saling Menolong

Di hutan yang tenang, tinggallah seekor singa yang gagah dan berani. Ia menjadi raja di hutan yang luas tersebut. 

"Auumm... Aummm..," kata singa tersebut sambil berdiri di atas sebuah batu.

Suatu ketika, singa tersebut tertidur pulas setelah menikmati makan siangnya. Ia merasa kenyang dan begitu mengantuk. Maka berbaringlah singa dan tertidur begitu pulas.

Tak lama setelah singa tertidur, seekor tikus yang pandai bernyanyi sedang asyik berjalan-jalan. Karena terlalu asyik, tikus tidak melihat kulit pisang yang ada di hadapannya.

Ia pun tergelincir dan terjatuh tepat di wajah singa yang sedang tertidur. Tanpa tikus sadari, ternyata ekornya pun mengenai hidung singa dan membuatnya geli hingga terbangun.Sinapun marah dan mengaum dengan keras.

Kesal karena waktu tidurnya diganggu, singa pun menangkap tikus. Tikus pun ketakutan karena singa begitu besar dan terlihat menakutkan saat ia marah.

Tikus yang berada dalam genggaman tangan singa yang besar akhirnya meminta maaf pada singa. Ia juga berkata kalau kali ini ia dibebaskan, maka tikus akan membantu singa jika ia sedang kesusahan.

"Jangan makan aku. Aku akan membalas kebaikanmu jika kau melepaskanku kali ini dan aku akan membantumu ketika kau dalam bahaya," ujar tikus.

Singa pun setuju dan akhirnya melepaskan tikus. 

Beberapa waktu setelah perjumpaan singa dan tikus, singa tengah asyik berjalan-jalan menyusuri hutan sendirian. Ia pun melewati deretan pepohonan tanpa menyadari bahwa terdapat perangkap di antara pohon tersebut.

Akhirnya, tanpa sadar singa menginjak perangkap itu hingga ia masuk ke dalam sebuah jaring yang besar. Singa pun marah dan merasa ketakutan sambil mengaum dengan keras.

Mendengar singa yang mengaum kencang, tikus yang sedang mencari makan pun terkaget. Dengan segera ia berlari mencari keberadaan singa yang terus mengaum. 

Setelah menemukan singa yang terperangkap, tikus memintanya untuk tidak khawatir lalu membantu melepaskan singa.

"Jangan khawatir Singa, aku akan menolongmu," ujar tikus.

Dengan segera tikus menggigit jaring-jaring perangkap dengan gigi kecilnya untuk melepaskan singa yang pernah menolognya. 

Setelah berhasil keluar dari perangkap, singa merasa senang dan bangga pada tikus yang menolongnya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepadanya.

"Terima kasih, tikus. Kau sudah menolongku. Aku berjanji untuk tidak membuatmu takut lagi," kata Singa.

"Sama-sama, singa," balas tikus.

Pada akhirnya, singa dan tikus menjadi teman untuk selamanya. 

Nah, itulah tadi dongeng untuk bayi yang bercerita tentang kisah singa dan tikus saling menolong. Melalui kisah ini, si Kecil bisa belajar nama-nama hewan dan juga tentang pentingnya saling tolong-menolong. Semoga si Kecil menyukai dongengnnya, ya!

Baca juga:

• Dongeng untuk Bayi: Persahabatan Semut dan Belalang

• Dongeng untuk Bayi: Kisah Ulat yang Sangat Lapar

• 7 Dongeng untuk Bayi, Penuh Pesan Moral yang Baik