Mana yang Lebih Baik untuk Bayi, Spoon Feeding atau Baby Led Weaning?
Pahami metode yang tepat untuk mengenalkan MPASI pada si Kecil
25 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan bertambahnya usia si Kecil, kebutuhan akan gizi dan nutrisinya pun pasti akan bertambah. Bila selama ini bayi mama mendapatkan nutrisi yang cukup dari ASI, namun kelak ketika usianya sudah menginjak 6 bulan, bayi mama memerlukan pemenuhan nutrisi dari makanan lainnya selain ASI.
Makanan lain selain ASI ini disebut juga dengan MPASI. MPASI adalah Makanan Pendamping ASI yang diberikan untuk bayi berusia di atas 6 bulan.
Bayi berusia di atas 6 bulan membutuhkan lebih banyak vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat yang tidak cukup bila didapatkan dari ASI saja, karena itu MPASI juga diperlukan untuk si Kecil.
Dalam proses peralihan pengenalan makanan dari ASI menuju MPASI, diketahui ada dua metode yang bisa dipakai oleh Mama untuk mengenalkan MPASI pada si Kecil. Dua metode tersebut adalah Spoon Feeding (menyapih dengan sendok) dan Baby Led Weaning (menyapih dengan makan sendiri).
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar Spoon Feeding atau Baby Led Weaning, Manakah yang Lebih Baik untuk Si Kecil?. Disimak sampai tuntas ya, Ma, agar Mama mengetahui metode apa yang cocok untuk diterapkan pada si Kecil.
Apa itu Spoon Feeding dan Baby Led Weaning?
Jika pada metode spoon feeding, Mama memberikan MPASI dengan cara menyuapi si Kecil menggunakan sendok, sementara Baby Led Weaning (BLW) adalah metode yang cukup populer belakangan ini dan bertolak belakang dari metode spoon feeding. Singkatnya, metode BLW adalah membiarkan bayi makan dengan tangannya sendiri.
Berbeda dengan spoon feeding yang biasanya Mama menyendokkan makanan lunak berupa bubur atau puree, metode BLW umumnya menggunakan makanan padatan seukuran jari (finger food) yang bertekstur lembut.
Dalam metode BLW, makanan berupa padatan diberikan pada bayi agar ia dapat dengan mudah mengenggam makanan tersebut dan memasukkannya ke dalam mulut. Karena itu, metode BLW ini diklaim mampu melatih kemandirian si Kecil sejak dini, karena metode ini mendorong bayi untuk memilih MPASI sesuai dengan kemauannya sendiri.
Editors' Pick
Kelebihan dan Kekurangan Metode Spoon Feeding
Metode spoon feeding adalah metode tradisional yang lebih familiar untuk diterapkan. Hal ini dikarenakan orangtua sejak zaman dahulu lebih menggunakan cara ini.
Memberikan si Kecil makan dengan metode spoon feeding juga dapat membuat Mama merasa lebih tenang, karena dapat menghindari risiko tersedak. Mama memberikan si Kecil makan secara langsung dan dapat mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam mulutnya.
Terlepas dari itu, berikut ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan jika Mama menggunakan metode spoon feeding.
Kelebihan:
- Terhindar dari risiko tersedak
- Meminimalisir makanan yang terbuang
- Cocok untuk bayi yang belum tumbuh gigi
- Mempersingkat sesi bersih-bersih setelah makan
- Dapat mengontrol jumlah makanan (nutrisi) yang masuk ke dalam mulut bayi
- Meningkatkan bonding antara mama dan si Kecil
Kekurangan:
- Risiko bayi mengalami peningkatan berat badan secara berlebih karena sering disuapi
- Memerlukan waktu lebih untuk menyiapkan makanan lunak untuk si Kecil
- Membuatnya malas menelan makanan padat, jika terus menerus diberi makanan lunak
- Mengurangi si Kecil berlatih koordinasi motoriknya jika makannya terus disuapi