Ini yang Perlu Diajarkan pada Bayi sebelum Belajar Jalan

Untuk memaksimalkan perkembangan motorik kasar seperti berjalan pada si Kecil, orangtua harus membantu melatih atau menstimulasi otot dan tubuh bayi sebelum bisa berjalan.

Dokter Spesialis Anak, dr. Yoga Yandika dalam video edukasi yang diunggah diakun Instagram milik seorang content creator, richelleolivia_. Dalam unggahan tersebut dr. Yoga memperaktikkan cara menstimulasi bayi sebelum bisa berjalan. 

Berikut adalah cara melatih bayi sebelum bisa berjalan yang dipraktikkan oleh dr. Yoga:

• Pertama orangtua duduk dengan posisi di bawah atau lesehan.
• Lalu letakkan bayi diantara kaki mama, Mama dan si Kecil dalam posisi berhadapan, agar si Kecil belajar untuk menahan dirinya dengan kaki sendiri.
• Mama bisa menaruh empat mainan dan tidak boleh lebih dihadapan atau di pangkuan mama, mainan tersebut untuk menarik perhatian si Kecil.
• Latihan ini bisa Mama lakukan 5 kali latihan dalam sehari, dengan durasi 15-30 menit.

Umumnya orangtua melatih otot kaki si Kecil dengan cara dipegang badannya, tetapi cara tersebut tidak tepat karena yang akan menahan badan si Kecil adalah tangan mama bukan kaki bayi. 

Penting bagi orangtua mengetahui waktu bayi siap berjalan agar orangtua bisa memberikan dukungan yang tepat. Berikut adalah tanda-tanda mudah yang menunjukkan bahwa bayi siap untuk mengambil langkah pertama mereka:

• Bayi yang siap belajar berjalan sering kali mulai berdiri dengan memegang furnitur atau tangan orangtua. Mereka bisa berdiri dengan dukungan ini selama beberapa detik tanpa jatuh, menunjukkan bahwa otot-otot kaki mereka cukup kuat untuk menahan berat badan mereka. Ini adalah langkah awal yang penting sebelum mereka bisa berdiri sendiri.
• Tanda lainnya adalah ketika bayi bisa berdiri sendiri tanpa bantuan. Mereka mungkin mulai berdiri tanpa memegang apa pun untuk waktu yang singkat. Kemampuan ini menunjukkan bahwa bayi sudah mulai mengembangkan keseimbangan yang dibutuhkan untuk berjalan.
• Bayi yang sedang belajar berjalan akan mulai mengambil langkah-langkah kecil sambil memegang tangan Mama atau berpegangan pada furnitur. Mereka mungkin mulai berpindah dari satu benda ke benda lain.
• Merangkak dengan cepat dan stabil adalah tanda bahwa bayi memiliki otot yang cukup kuat untuk mulai belajar berjalan. Jika bayi bisa merangkak dengan baik dan bergerak ke arah furnitur untuk berdiri, itu menunjukkan bahwa mereka siap untuk mencoba langkah selanjutnya.

Ketika bayi mulai menunjukkan tanda-tanda siap belajar berjalan, mereka membutuhkan dukungan penuh. Selain belajar berjalan, si Kecil juga harus belajar cara duduk kembali setelah berdiri. Orangtua perlu mengajarkan bayi cara duduk dari posisi berdiri dengan benar, agar bayi tidak duduk tiba-tiba dan melukai diri sendiri. 

Orangtua bisa menunjukkan cara menekuk lutut dan duduk dengan aman di lantai tanpa terjatuh. Mainan kesukaannya juga bisa menjadi motivasi tambahan untuk mendorong bayi mencoba berjalan dan meraihnya.

Perkembangan ini juga sangat bergantung pada kekuatan kaki bayi. Memijat kaki bayi dengan sedikit minyak dapat membantu meningkatkan kekuatan otot kaki. Selain itu, melatih kaki bayi dengan menggerakkannya saat bayi dalam posisi tidur juga dapat membantu. 

Dukungan orangtua dalam bentuk ini akan memberikan kekuatan fisik pada kaki bayi dan mempercepat kemampuannya untuk berdiri. Mama dapat memegang tangan bayi dan membantunya belajar berjalan dengan bimbingan orangtua.

Nah, demikianlah informasi mengenai yang perlu diajarkan pada bayi sebelum belajar jalan. Ingat, setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi berikan dukungan dan dorongan tanpa terburu-buru, ya, Ma.