Lapar: Perut bayi masih kecil, jadi mereka butuh menyusu lebih sering, termasuk di malam hari. Kalau kebutuhan ini belum terpenuhi, tangisan jadi cara mereka memberi tahu Mama.
Popok basah dan tidak nyaman Kulit bayi sensitif, sehingga popok yang penuh atau kondisi baju yang terlalu panas/dingin bisa membuat mereka rewel di malam hari.
Perut kembung atau kolik: Gas yang menumpuk di perut sering kali membuat bayi merasa sakit dan sulit tidur nyenyak. Kondisi ini cukup umum terjadi pada bayi baru lahir.
Growth spurt: Saat bayi mengalami lonjakan pertumbuhan, kebutuhan menyusu meningkat dan tidurnya jadi lebih gelisah. Ini bisa membuat bayi sering terbangun di malam hari.
Butuh rasa aman: Terkadang, bayi menangis bukan karena sakit atau lapar, tapi hanya ingin dipeluk atau digendong supaya merasa lebih aman dan tenang.
Kenapa Bayi Sering Rewel di Malam Hari? Ternyata Ini Penyebabnya

Hampir semua orangtua pernah merasakan begadang karena si Kecil rewel di malam hari. Tangisan yang tak kunjung reda sering bikin Mama dan Papa bingung harus bagaimana menenangkannya. Walau terasa melelahkan, kondisi ini sebenarnya sangat umum terjadi pada bayi.
Bayi memang punya pola tidur yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka lebih sering terbangun di malam hari, dan tangisan jadi cara utama untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Dari rasa lapar, tidak nyaman, sampai hanya ingin digendong, semua bisa ditunjukkan dengan rewel.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas alasan kenapa bayi sering rewel di malam hari. Dengan memahami penyebabnya, Mama bisa lebih siap menghadapi situasi ini sekaligus membantu si Kecil merasa aman dan nyaman.
Kenapa Bayi Sering Rewel di Malam Hari?

Bayi yang baru lahir hingga beberapa bulan pertama kehidupan memang belum memiliki pola tidur yang teratur. Ritme sirkadian mereka yakni jam biologis tubuh yang mengatur kapan harus tidur dan bangun belum terbentuk dengan sempurna. Itu sebabnya, malam hari bisa terasa sama saja bagi bayi, sehingga mereka kerap terbangun dan menjadi lebih rewel.
Selain itu, malam hari biasanya suasana di sekitar lebih tenang dan minim distraksi. Hal ini membuat bayi lebih mudah menyadari rasa tidak nyaman yang mereka rasakan, entah itu lapar, kembung, atau sekadar butuh pelukan. Jadi, wajar kalau tangisan di malam hari sering terdengar lebih sering dibandingkan siang hari.
Ditambah lagi, fase perkembangan tertentu seperti saat bayi mengalami growth spurt atau perubahan pola tidur juga bisa memengaruhi kondisi ini. Karena tubuhnya sedang beradaptasi, bayi bisa jadi lebih mudah gelisah, terutama ketika malam menjelang.
Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari

Setelah tahu bahwa rewel di malam hari merupakan hal yang wajar, sekarang saatnya memahami apa saja yang biasanya jadi penyebabnya. Dengan begitu, Mama bisa lebih tenang menghadapi situasi ini dan tahu langkah apa yang bisa dilakukan.
Tips Menenangkan Bayi yang Rewel di Malam Hari

Menghadapi tangisan bayi di malam hari memang bisa bikin orangtua panik atau kelelahan. Tapi dengan cara sederhana, Mama bisa membantu si Kecil merasa lebih nyaman dan kembali tenang. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Susui atau beri ASI/susu formula sebelum tidur agar bayi merasa lebih puas dan tidak mudah terbangun karena lapar.
Popok yang basah atau penuh sering kali membuat bayi tidak nyaman. Gantilah secara rutin terutama sebelum tidur malam.
Sentuhan hangat bisa memberi rasa aman pada bayi. Bedong dengan posisi yang nyaman atau peluk lembut agar mereka lebih tenang.
Putar white noise, musik lembut, atau suara “ssshhh” dari Mama untuk membantu bayi merasa rileks.
Buat ruangan lebih tenang dengan pencahayaan redup, suhu yang pas (tidak terlalu dingin atau panas), dan suasana hening.
Menggendong sambil mengayun perlahan bisa meniru sensasi yang bayi rasakan di dalam kandungan, sehingga membuat mereka lebih nyaman.
Kapan Kerewelan Menjadi Hal yang Perlu Dikhawatirkan?

Umumnya, tangisan bayi di malam hari masih tergolong wajar dan bagian dari tumbuh kembangnya. Namun, ada beberapa tanda yang perlu Mama perhatikan karena bisa jadi mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Beberapa kondisi yang sebaiknya diwaspadai antara lain:
Rewel disertai demam
Menolak menyusu atau makan
Tangisan terdengar berbeda atau bernada tinggi
Perubahan pola buang air
Berat badan tidak naik sesuai usianya
Kalau tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya segera konsultasikan kondisi bayi ke tenaga medis agar mendapatkan penanganan tepat.
Itu tadi alasan kenapa bayi sering rewel di malam hari. Rewel di malam hari memang jadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang bayi. Dengan memahami penyebabnya dan cara menenangkan, Mama bisa lebih siap menghadapi malam-malam panjang bersama si Kecil.



















