7 Mainan untuk Merangsang Sensorik Bayi

Mainan pertama yang bisa membantu mengembangkan kemampuan sensorik si Kecil adalah walking toys. Mainan ini merupakan mainan yang didesain untuk membantu si Bayi mendapatkan keseimbangan agar tidak terjatuh saat ia belajar berdiri maupun berjalan.

Selain itu, mainan ini dirancang untuk mudah dimainkan serta aman bagi bayi yang berusia 7-12 bulan. Jadi, jika si Kecil belum bisa berjalan coba saja berikan mainan ini untuk merangsang sensorik di bagian kaki si Kecil.

Dengan demikian, bagian kaki si Kecil akan semakin kuat untuk menopang tubuhnya dan motorik kasarnya pun akan terlatih.

Selanjutnya ada mainan rattle puzzle. Mainan ini termasuk mainan multifungsi yang dapat melatih berbagai sensorik bayi. Rattle puzzle sendiri umumnya berbentuk mainan yang mudah digenggam, digigit, dan juga dimainkan.

Rattle biasanya memiliki berbagai bentuk, namun rattle puzzle berbentuk kubus dan memiliki berbagai teka-teki di setiap sisinya. Misalnya seperti fitur suara, musik, lampu yang menyala. Dengan demikian, bayi mama bisa mendapatkan berbagai manfaat dalam sebuah mainan.

Stacking toys atau mainan balok susun merupakan salah satu mainan yang sering dimainkan oleh bayi. Namun, siapa sangka mainan susun dengan beragam bentuk ini membawa banyak manfaat untuk si Kecil.

Selain bisa belajar mengenal ukuran, mainan dengan bentuk permukaan yang datar ini dapat merangsang si Kecil membangun banyak hal sesuai dengan keinginan mereka. Jadi, selain melatih motorik halus pada jemarinya, bayi mama juga bisa melatih kreativitas serta imajinasi mereka, lho!

Melansir What to Expect, memperdengarkan musik pada bayi juga dapat meningkatkan neuroplastisitas (kemampuan otak untuk membentuk jalur baru sebagai hasil dari "pengalaman", atau pembelajaran, melalui pengaruh seperti suara, sensasi, gerakan, dan perhatian).

Selain itu, musik juga dapat meningkatkan koneksi sinaptik antara sel-sel otak yang memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa serta perkembangan kognitif dan sosial si Kecil.

Tak hanya itu, instrumen musik juga membantu bayi lebih peka dalam membedakan berbagai suara alat musik.

Playmat juga merupakan salah satu mainan multifungsi yang dapat merangsang sesorik bayi. Dalam sebuah playmat terdapat berbagai macam mainan yang digantung untuk menarik perhatian bayi yang berbaring di atasnya.

Mainan ini biasanya terdiri dari bola gantung, berbagai karakter gantung, dan juga boneka yang dapat mengeluarkan suara.

Selain karena berbagai objek menarik yang digantung di atas wajah si Kecil, playmat digemari bayi karena mereka bisa melatih tangan, kaki, dan perut mereka secara sekaligus sambil berbaring di atas matras.

Block rubbery atau mainan karet yang diciptakan untuk bayi didesain dengan berbagai bentuk seperti hewan, rumah, ataupun bola. Dengan tekstur yang empuk, mainan ini menjadi salah satu mainan yang aman digunakan untuk bayi berusia 7-12 bulan.

Dengan tekstur yang lembut, mainan ini dijamin dapat memfasilitasi keinginan si Kecil untuk melatih jemarinya dengan cara meremas. Indera peraba si Kecil juga semakin terlatih membedakan berbagai macam tekstur.

Terakhir, ada gelembung sabun yang mudah dimainkan dan banyak disukai anak-anak. Siapa sangka mainan ini dapat memberikan beragam manfaat untuk merangsang sensorik bayi.

Melansir Kiddipedia, gerakan gelembung sabun yang beterbangan dapat membantu mengembangkan koordinasi antara tangan, kaki, dan mata bayi.

Melalui permainan ini, bayi belajar untuk meningkatkan keterampilan motorik halus mereka dengan cara meraih hingga menyentuh gelembung sabun dengan tangan atau kaki mereka. 

Namun, untuk permainan ini pastikan si Kecil bermain di tempat yang aman agar tidak mudah terpeleset.

Itulah tadi kumpulan mainan untuk merangsang sensorik bayi. Selalu dampingi dan awasi si Kecil saat bermain, ya, Ma!

Baca juga:

• 5 Rekomendasi Soft Book untuk Latihan Motorik dan Sensorik Bayi

• Cara Mbak Rini Latih Kemampuan Sensorik Rayyanza, Menyenangkan!

• Baik untuk Latihan Sensori, tapi Mengapa Bayi Takut Rumput?