Tak Perlu Obat, Makanan Ini Bisa Redakan Sembelit pada Bayi

Sebagian besar orangtua memberikan nasi pada bayi yang baru mulai berkenalan dengan makanan padat. Namun, saat bayi mengalami masalah sembelit, cobalah ganti nasi dengan oatmeal.

Serat yang terkandung pada oatmeal sangat cocok mencegah dan mengobati sembelit, serta memperlancar buang air besar. Penting untuk diperhatikan, untuk mencegah bayi agar tidak tersedak, pastikan Mama mengencerkan oatmeal tersebut dengan menggunakan ASI atau susu formula terlebih dahulu sampai teksturnya lembek ke cair.

Meski tidak semua buah direkomendasikan untuk mengatasi sembelit pada bayi di bawah usia 12 bulan, tetapi beberapa jenis buah tergolong aman. Misalnya: apel, plum, dan buah pir terbukti dapat membantu meredakan rasa tak nyaman yang dialami si Kecil.

Tak hanya itu saja, buah pepaya dan aprikot juga disebut-sebut dapat membantu melembutkan konsistensi tinja sehingga dapat meringankan sembelit yang dialaminya. Untuk mencegah agar sembelit tak lagi menyerang bayi, sajikan campuran buah dan oatmeal pada si Kecil secara rutin pada waktu makan.

Selain oatmeal dan buah-buahan, sayuran juga membantu melancarkan buang air besar pada bayi dan mencegah sembelit. Mama bisa memilih menyertakan kacang polong, brokoli, dan kacang-kacangan yang dimasak sebagai bahan makanan si Kecil. Jangan lupa untuk menghaluskannya dengan menggunakan food processor terlebih dahulu agar mudah dicerna bayi tidak tersedak saat mengonsumsinya. 

Perlu diingat, tubuh manusia memang membutuhkan serat. Tetapi harus pada porsinya. Berdasarkan pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan serat bayi usia 7-11 bulan adalah 10gr per hari. Jika lebih dari itu, serat akan sulit dicerna sehingga menimbulkan sembelit.

Itu dia tiga kelompok bahan makanan yang bisa Mama berikan pada si Kecil untuk membantu mengatasi sembelit yang seringkali menimbulkan rasa tak nyaman. Semoga artikel ini bermanfaat ya.