Mana yang Lebih Baik untuk Bayi, Botol Susu PP atau Botol Susu PPSU?

Sebelum menilai mana yang lebih baik diantara botol susu PP dan botol susu PPSU, lebih baik untuk mengetahui masing-masing karakteristik dari bahan PP dan PPSU.

Polypropylene atau PP adalah jenis plastik yang sering digunakan untuk membuat botol susu bayi dan berbagai produk lainnya. Botol susu bayi yang terbuat dari PP umumnya diproduksi bebas BPA. Bisphenol A adalah zat kimia yang telah dilarang dalam produk-produk bayi karena potensinya untuk mengganggu hormon dan kesehatan manusia.

PP dapat didaur ulang dengan relatif baik, membuatnya menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa jenis plastik lainnya. Namun, plastik jenis PP hanya bisa tahan dengan suhu 110 derajat Celcius, ketahanannya lebih rendah dari jenis plastik PPSU.

Sementara, polyphenylsulfone atau yang dikenal dengna PPSU adalah jenis plastik yang sering digunakan dalam pembuatan botol susu bayi dan peralatan medis karena keunggulannya dalam ketahanan dan kebersihan.

Salah satu keunggulan utama PPSU adalah kemampuannya untuk menahan suhu tinggi tanpa mengalami deformasi atau kerusakan. Botol susu PPSU dapat dengan aman disterilisasi dalam air mendidih atau mesin cuci piring tanpa merusak strukturnya.

Seperti PP, botol susu bayi yang terbuat dari PPSU juga diproduksi bebas BPA, bahkan sudah sesuai dengan standar FDA, menjadikannya pilihan yang aman untuk digunakan dalam pemberian makan bayi.

Setelah melihat masing-masing karakteristik dari kedua jenis bahan plastik di atas, tentunya orangtua sudah bisa menentukan mana bahan plastik yang lebih baik untuk si Kecil.

Namun, botol susu dengan bahan dasar PPSU dinilai lebih baik daripada botol susu berbahan dasar PP. Walaupun botol susu PPSU lebih mahal, tetapi menawarkan kualitas yang lebih baik dan aman untuk si Kecil.

Memilih antara bahan PP dan PPSU untuk botol susu bayi, baiknya selalu sesuaikan dengan kebutuhan, preferensi individu, serta anggaran keluarga, ya, Ma.

Untuk membuat Mama lebih yakin memilih botol susu dengan bahan PP, berikut ini kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan:

• Botol PP lebih mudah dipegang oleh bayi, membuat proses menyusui lebih nyaman bagi orangtua dan anak.
• Botol PP biasanya lebih murah dibandingkan dengan botol PPSU, sehingga lebih mudah diakses oleh banyak keluarga.
• Sebagian besar botol PP diproduksi bebas BPA, sehingga aman untuk bayi.
• Botol PP tersedia dalam berbagai desain, ukuran, dan merek, memberikan banyak pilihan untuk orangtua.

Kekurangan:

• Meskipun botol PP cukup kuat, mereka lebih rentan terhadap retak seiring waktu, terutama jika terkena suhu tinggi.
• Botol PP mungkin tidak tahan terhadap suhu mendidih seefektif botol PPSU, yang bisa membatasi pilihan sterilisasi.

Walaupun botol susu PPSU lebih disarankan daripada botol susu berbahan PP, tetapi botol susu PPSU tidak luput dari kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangan botol susu PPSU.

Kelebihan:

• Botol PPSU sangat tahan terhadap retak dan pecah, ideal untuk bayi yang aktif dan penggunaan sehari-hari.
• PPSU dapat menahan suhu tinggi tanpa merusak produk, sehingga memungkinkan sterilisasi yang aman dengan air mendidih atau dicuci dengan mesin cuci piring.
• Karena ketahanannya, botol PPSU memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan botol PP, mengurangi kebutuhan untuk penggantian sering.
• Botol PPSU tetap jernih bahkan setelah penggunaan dan pencucian berulang kali.
• Botol PPSU tidak mudah menyerap bau dari susu atau cairan lainnya, sehingga memberikan pengalaman menyusui yang lebih segar.

Kekurangan:

• Botol PPSU cenderung lebih mahal dibandingkan botol PP, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi orangtua yang memiliki dana terbatas.
• Meskipun tetap ringan, botol PPSU bisa sedikit lebih berat dibandingkan botol PP, yang mungkin mempengaruhi kenyamanan saat dipegang oleh bayi.

Nah, demikianlah ulasan mengenai mana yang lebih baik untuk bayi, botol susu PP atau botol susu PPSU. Semoga ulasan di atas bisa membantu Mama menentukan botol susu yang sesuai dengan kebutuhan, ya.