Manfaat Thrombophob untuk Bayi dan Cara Menggunakannya

Thrombophob merupakan obat oles atau salep yang bermanfaat untuk mengobati memar atau lebam. Memar bisa disebabkan oleh beragam hal, seperti cedera hingga pemasangan infus.

Cara kerja Thrombophob adalah dengan kandungan heparin natrium yang dapat menghambat kerja protein yang berperan dalam proses pembekuan darah.

Alhasil, salep ini dapat mengencerkan pembekuan darah di bawah kulit. Dengan begitu, sirkulasi darah kembali lancar dan penyembuhan luka memar berlangsung lebih cepat.

Thrombophob yang mengandung heparin dapat diberikan pada segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa, begitu juga dengan bayi yang mengalami memar. 

Namun, sebaiknya hindari penggunaannya pada bayi yang memang memiliki reaksi alergi terhadap kandungan obat ini. 

Thrombophob sendiri juga termasuk ke dalam obat bebas, sehingga dapat dibeli tanpa resep dokter. Oleh karena itu, Thrombophob aman digunakan pada bayi yang mengalami memar akibat terjatuh atau terbentur.

Cara menggunakan Thrombophob untuk bayi adalah dengan mengoleskan gel Thrombophob secara lembut dan perlahan pada area kulit yang mengalami memar. Oleskan gel cukup tipis-tipis sebanyak 2-3 kali sehari.

Selain dioleskan langsung, bisa juga dengan mengoleskan gel pada sepotong kain kasa, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

Meskipun tergolong obat bebas yang aman untuk bayi, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan salep Thrombophob.

Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Thrombophob untuk bayi:

• Oleskan Thrombophob sesuai dengan petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan.

• Jangan mengoleskan terlalu sering atau menambahkan dosis tanpa persetujuan dokter. 

• Jika lupa mengoleskan Thrombophob, segera oleskan saat teringat. Namun, jika waktu sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, abaikan jadwal yang terlewat dan jangan mengoleskan salep lebih banyak pada jadwal berikutnya.

• Jangan menggosok atau mengurut area yang memar dengan Thrombophob.

• Jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai aturan pemakaian Thrombophob yang sesuai dengan kondisi bayi.

• Hentikan pemakaian Thrombophob jika bayi menunjukkan reaksi alergi terhadap obat ini atau kandungannya, seperti heparin dan benzyl nicotinate. 

• Jangan oleskan Thrombophob jika bayi memiliki gangguan darah, luka terbuka, atau kulit yang infeksi. 

• Simpan Thrombophob di suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak.

Thrombophob umumnya jarang menyebabkan efek samping jika digunakan sesuai dosis dan aturan. 

Namun, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter jika memar pada kulit bayi tidak kunjung membaik, timbul iritasi pada kulit, atau muncul reaksi alergi setelah menggunakan Thrombophob.

Itu dia informasi mengenai manfaat Thrombophob untuk bayi dan cara menggunakannya. Mama bisa membeli Thrombophob di apotek terdekat dengan kisaran harga Rp 80.000.

Semoga membantu, ya, Ma!