Ini Alasan Mengapa Bayi Suka Menjulurkan Lidah, Mama Perlu Tahu!

Ada alasan yang normal terjadi, tapi ada juga yang perlu Mama waspadai

17 Maret 2022

Ini Alasan Mengapa Bayi Suka Menjulurkan Lidah, Mama Perlu Tahu
Pinterest
Bayi suka menjulurkan lidah

Ada-ada saja tingkah bayi yang membuat Mama gemas saat melihatnya. Salah satunya ialah kebiasaan bayi suka menjulurkan lidah.

Pada dasarnya menjulurkan lidah semasa bayi merupakan hal yang normal. Tindakan bayi ini bahkan dianggap sebagai cara bayi berinteraksi dan mengekspresikan kebutuhannya.

Selain cara bayi berinteraksi, ada tidak ya alasan lain kenapa bayi suka menjulurkan lidahnya?

Bila Mama ingin tahu jawaban pastinya, di bawah ini Popmama.com telah merangkum alasan mengapa bayi suka menjulurkan lidah. Yuk, kita simak bersama!

1. Cara berkomunikasi

1. Cara berkomunikasi
Pixabay/qimono

Alasan pertama mengapa bayi suka menjulurkan lidah yakni untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Cara ini dilakukan lantaran si Bayi masih memiliki kemampuan yang terbatas dalam berkomunikasi.

Maka itu, bila Mama melihat si Kecil mulai menjulurkan lidahnya lekas beri ia perhatian. Mama bisa mengajaknya berbicara sambil mencari-cari apa maksud dari keinginan si kecil.

2. Meniru orangtua

2. Meniru orangtua

Alasan selanjutnya, yaitu meniru orangtua. Bayi usia 7-12 bulan sudah mulai aktif bermain. Salah satu permainan yang kerap ia lakukan yakni meniru ekspresi wajah orangtua-nya.

Nah, menjulurkan lidah merupakan cara bayi untuk memulai permainan dan berkomunikasi dengan orang lain. Kegiatan sederhana ini dipercaya mampu meningkatkan bonding antara orang tua dan si Kecil.

3. Indikasi bayi lapar atau kenyang

3. Indikasi bayi lapar atau kenyang
Pixabay/seeseehundhund

Banyak yang mengira bahwa bayi yang lapar ditandai dengan menangis. Hal tersebut tidaklah salah, namun, itu merupakan tanda akhir bahwa ia sudah frustasi karena rasa laparnya. 

Sebelum bayi menangis karena lapar, biasanya ia akan memberikan tanda awal dengan menjulurkan lidahnya.

Bila si Bayi telah selesai makan, ia juga bisa menjulurkan lidahnya sebagai tanda bahwa perutnya terasa kenyang. Biasanya, hal ini juga dibarengi dengan bayi menggerakkan kepala atau mendorong payudara mama atau botol susunya.

Editors' Pick

4. Menandakan bayi belum siap makan

4. Menandakan bayi belum siap makan
Unsplash/life is fantastic

Sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru boleh diberikan makanan pendamping ASI ketika ia berusia 6 bulan. Meski begitu, tidak semua bayi yang sudah berusia 6 bulan siap untuk mengonsumsi makanan padat pertamanya.

Biasanya, bayi akan menjulurkan lidahnya ketika ia menolak makanan selain susu. Hal ini juga bisa terjadi ketika mama menaikkan tekstur makanannya menjadi lebih padat, sementara si Kecil belum siap.

Kondisi Lain yang Perlu Diwaspadai Bila Si Kecil Suka Menjulurkan Lidah

Kondisi Lain Perlu Diwaspadai Bila Si Kecil Suka Menjulurkan Lidah
Pinterest

Meski kebiasaan bayi menjulurkan lidah merupakan hal yang normal. Namun, mama tetap harus mewaspadai jika si Kecil melakukan hal tersebut secara terus menerus.

Konsultasikanlah dengan dokter anak jika hal itu terjadi ya, Ma. Pasalnya kebiasaan suka menjulurkan lidah bisa jadi tanda dari beberapa kondisi yang perlu mama waspadai, seperti:

5. Ukuran mulut yang kecil

5. Ukuran mulut kecil
Freepik/cookie_studio

Melansir dari situs Healthline, kondisi pertama yang perlu mama waspadai dari kebiasaan bayi yang suka menjulurkan lidahnya, yakni ukuran mulutnya yang terlalu kecil.

Kondisi ini bisa terjadi karena adanya faktor genetik atau juga bisa jadi tanda si Kecil mengalami sindrom tertentu, seperti bibir sumbing atau gejala down syndrome.

6. Lidah bayi lebih besar (macroglossia)

6. Lidah bayi lebih besar (macroglossia)
Pixabay/JFGagnonPhotograhie

Kondisi selanjutnya, yakni lidah bayi lebih besar. Jika Mama mendapati si Kecil menjulurkan lidahnya terus menerus, cobalah untuk mengamati lidahnya. 

Ini untuk memastikan apakah lidah bayi lebih besar dari ukuran lidah bayi rata-rata atau tidak.

Pada dasarnya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan hal ini terjadi, misalnya genetik, pembuluh darah yang tidak normal, atau perkembangan otot di lidah yang tidak baik.

7. Penurunan tonus otot (gejala hypotonia)

7. Penurunan tonus otot (gejala hypotonia)
Focusonthefamily

Lidah manusia dikendalikan oleh berbagau otot lain di dalam mulut. Jika bayi mama mengalami penurunan tonus otot, maka hal ini dapat menyebabkan si Kecil menjulurkan lidahnya lebih sering.

Beberapa kondisi medis yang memicu penurunan tonus otot antara lain down syndrome dan cerebral palsy.

8. Hidung tersumbat

8. Hidung tersumbat
Unsplash/Brytny.com

Jika bayi menjulurkan lidah dibarengi dengan kondisi bersin, sulit bernapas, hidung melebar, dan mengeluarkan suara pernapasan yang tidak biasa, bisa jadi ia mengalami flu atau hidung tersumbat.

Jadi kenali gejala yang mungkin dialami si Kecil dengan seksama ya, Ma. Bila kebiasaan bayi suka menjulurkan lidah terus berlanjut, tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

Itulah tadi alasan mengapa bayi suka menjulurkan lidah. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest