Kaki Bayi Bengkok: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kaki bengkok merupakan cacat bawaan lahir yang paling umum terjadi pada bayi

27 Juni 2022

Kaki Bayi Bengkok Gejala, Penyebab, Cara Mengatasinya
pixabay.com/amyelizabethquinn

Kaki pengkor atau kaki bengkok merupakan cacat bawaan lahir yang paling umum terjadi pada bayi. Di Amerika Serikat sendiri, setidaknya 1 dari 1.000 bayi menderita kondisi ini dan 50 persennya mengalami kaki bengkok di kedua kakinya. 

Bila demikian, perlukah orangtua khawatir saat melihat gejala adanya kondisi kaki bayi bengkok? Selain itu, adakah cara untuk mengatasi kondisi ini?

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai kaki bayi bengkok, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya. Yuk, kita simak bersama!

Penyebab Kaki Bayi Bengkok

Penyebab Kaki Bayi Bengkok
Pexels.com/Pixabay

Club foot alias kaki bengkok atau kerap disebut juga dengan kaki pengkor, merupakan salah satu kondisi cacat bawaan yang menyebabkan kaki si Kecil bengkok ke dalam atau ke bawah. 

Kondisi kaki bayi bengkok pada si Kecil berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga parah. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi pada satu atau dua kaki sekaligus.

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab club foot pada bayi. Meski demikian, faktor genetik dan faktor lingkungan diduga menjadi pemicu terbesarnya. Dengan kata lain, bila Mama atau Papa memiliki kondisi kaki bengkok, maka si Kecil pun juga berisiko lahir dengan kondisi serupa.

Selain faktor genetik, ukuran tendon achilles (pita jaringan yang menghubungkan otot kaki ke tulang tumit) yang pendek juga disebut-sebut sebagai penyebab kaki bayi berbentuk tidak sempurna.

Editors' Pick

Gejala Kaki Bayi Bengkok

Gejala Kaki Bayi Bengkok
Freepik.com

Ada beberapa gejala kaki bengkok pada bayi yang bisa Mama waspadai, di antaranya:

  • Salah satu atau kedua kaki bengkok ke dalam dan ke bawah dengan jari-jari kaki melengkung ke arah kaki yang berlawanan.

  • Kaki yang bengkok biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dari kaki normal.

  • Tumit pada penderita kaki bengkok mungkin juga lebih kecil dari biasanya.

  • Otot betis pun sedikit lebih kecil.

  • Pada kasus yang parah, kaki tampak menyamping atau terpelintir terbalik.

  • Kaki si Kecil memiliki rentang gerak yang terbatas.

Untuk mengobati kaki bayi bengkok, dokter biasanya merekomendasikan dua tipe pengobatan, yakni non-bedah dan pembedahan atau operasi, tergantung seberapa parah kondisi si Bayi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan jenis-jenis pengobatan kaki bayi bengkok:

1. Perawatan non bedah

1. Perawatan non bedah
Maxpixel.net

Perawatan non bedah merupakan tahapan awal pengobatan kaki bengkok. Perawatan bernama metode ponseti ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk meregangkan otot dan tulang.

Nah, berikut ini beberapa tahapan metode ponseti untuk memperbaiki kelainan tulang, antara lain:

  • Manipulating and casting. Pada tahapan ini, dokter akan merenggangkan kaki bayi dengan lembut dan diarahkan ke posisi yang benar. Umumnya, metode ini dilakukan sesegera mungkin, yakni 1-2 minggu setelah bayi lahir dan prosesnya akan memakan waktu beberapa bulan.

  • Tenotomi achilles. Tahapan selanjutnya adalah prosedur tenotomi achilles, yakni metode yang dilakukan dengan memotong tendon achilles. Proses ini bertujuan untuk menyempurnakan posisi kaki ke bentuk yang normal. Kemudian, kaki bayi akan di gips selama 3 minggu. Pada tahapan ini, biasanya kaki bayi yang bengkok sudah sembuh sepenuhnya.

  • Bracing.Meski sudah terlihat sembuh, kaki si Kecil bisa kembali bengkok. Maka itu, untuk memastikan kaki tetap berada di posisi yang benar, dokter akan melakukan metode bracing. Metode bracing ialah metode yang dilakukan dengan cara memakaikan brace (sepatu boot yang dikaitkan satu sama lain supaya tidak bergerak) selama 3-4 tahun. Penggunaan brace pada bayi disarankan digunakan sekitar 23 jam dalam sehari, selama 2 bulan berturut-turut. Setelah itu, braces tetap harus dikenakan selama 12 jam sehari hingga si Kecil berusia 4-5 tahun atau mulai sekolah di taman kanak-kanak.

2. Pembedahan (operasi)

2. Pembedahan (operasi)
Pexels/Павел Сорокин

Dalam kasus kaki bayi bengkok parah, pembedahan merupakan pilihan yang mungkin bisa dilakukan. Dokter akan melakukan pembedahan untuk memperpanjang tendon di kaki dan meluruskan kembali tulang serta sendi.

Kemudian, kaki si Kecil akan dipakaikan gips selama beberapa bulan. Setelah gips dilepas, kaki si Kecil akan dipakaikan brace untuk menyangga kakinya.

Akan tetapi, pembedahan ini dapat berisiko membuat si Kecil mengalami cedera saraf, perdarahan, infeksi, dan kekakuan pada kaki. Maka itu, ada baiknya Mama berkonsultasi lebih jauh untuk memahami risiko dan manfaat apa saja yang akan dirasakan si Kecil bila melakukan metode ini.

Itulah informasi mengenai kaki bayi bengkok. Konsultasikan ke dokter jika Mama melihat tanda-tanda kaki bengkok pada si Kecil agar segera mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga:

The Latest