Krisdayanti Lakukan Tradisi Pukul Lele untuk Ameena, Apa Maknanya?

Perhatian Raul Lemos ke cucu sambungnya ini dipuji netizen nih

7 Februari 2023

Krisdayanti Lakukan Tradisi Pukul Lele Ameena, Apa Maknanya
Instagram.com/krisdayantilemos

Ada yang menarik dari unggahan InstaStory Krisdayanti. Ia melakukan tradisi pukul lele yang jarang terdengar dan dilakukan para seleb. Ya, penyanyi yang akrab disapa KD itu melakukan tradisi tersebut kepada cucunya, Ameena Hanna Nur Atta.

Tidak hanya sendiri, Krisdayanti dibantu oleh suaminya Raul Lemos saat melakukan hal tersebut. Karena InstaStory KD ini tradisi pukul lele pun banyak mendapatkan perhatian.

Berikut Popmama.com rangkum makna Krisdayanti lakukan tradisi pukul lele untuk Ameena, apa, ya, artinya?

1. Potret Krisdayanti melakukan tradisi pukul lele bersama Raul Lemos

1. Potret Krisdayanti melakukan tradisi pukul lele bersama Raul Lemos
Instagram.com/krisdayantilemos

Raul Lemos dan Krisdayanti melakukan tradisi pukul lele di kediaman mereka. Pelaksanaan tradisi ini ternyata berawal dari ide dari Raul Lemos agar cucu sambungnya bisa cepat berjalan.

Sebagai informasi, saat ini Ameena sendiri menginjak hampir satu tahun. Sehingga kaki kecilnya sudah mulai belajar berjalan meski belum ajeg. Dipercaya oleh Raul kalau tradisi ini dipercaya bisa membuat Ameena agar cepat berjalan.

"Nguri uri tradisi pukul lele buat Ameena cepat jalan," tulis Krisdayanti dalam keterangannya dengan menandai akun Raul Lemos dan Ameena, Sabtu (4/2/2023).

Editors' Pick

2. Cara KD dan Raul Lemos melakukan tradisi pukul lele

2. Cara KD Raul Lemos melakukan tradisi pukul lele
Instagram.com/krisdayantilemos

Adapun cara avo dan grandmi Ameena ini agar sang Cucu cepat berjalan cukup unik. Dalam video singkat itu ada beberapa hal yang dilakukan KD dan Raul Lemos dalam menjalani tradisi pukul lele ini.

Krisdayanti memegang kedua tangan Ameena, lalu avo Raul Lemos mengambil lele dari ember dan memukulkannya ke kaki Ameena dengan lembut.

Saat Raul melakukan itu, lele sempat terjatuh ke lantai. Namun, dengan sigap  Raul mengambilnya kembali dan memukul-mukulkan sirip lele itu kembali.

KD yang sedang memegang Ameena juga ikut membantu. Penyanyi 47 tahun itu memapah dan menuntun putri pertama Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar itu agar berjalan.

3. Makna tradisi pukul lele untuk Ameena, agar cepat jalan?

3. Makna tradisi pukul lele Ameena, agar cepat jalan
Instagram.com/krisdayantilemos

Ameena saat dipukul-pukulkan sirip lele itu terlihat sedikit ketakutan, tetapi aksi tersebut berhasil dilakukan. Dibagikan oleh KD, aksi Avo dan Grandmi Ameen aini pun langsung disambut antusias netizen.

Makna dari tradisi ini dipercaya oleh Krisdayanti dan Raul Lemos agar Ameena cepat berjalan sendiri. Hal itu disebutkan KD dalam caption-nya. Penyanyi satu ini juga meminta doa agar cucunya itu bisa berjalan lancar segera.

"Doakan ya avo Ameena cepat jalan," tuturnya.

4. Perhatian Avo Raul Lemos ke Ameena dipuji netizen

4. Perhatian Avo Raul Lemos ke Ameena dipuji netizen
Instagram.com/krisdayantilemos

Dalam momen itu, tidak hanya tradisi pukul lele yang disorot. Namun, bentuk perhatian Raul Lemos ke cucu sambungnya itu juga menjadi perhatian. Raul ingin memberikan yang terbaik untuk sang Cucu sehingga ia melakukan hal tersebut.

Meskipun tradisi ini bisa dipercaya atau tidak, ini adalah bentuk usaha dan afirmasi positif dari Raul Lemos kepada Ameena. Wah, semoga Ameena di bulan-bulan selanjutnya bisa cepat lancar, ya, jalannya.

5. Kapan bayi pada umumnya mulai berjalan?

5. Kapan bayi umum mulai berjalan
Instagram.com/krisdayantilemos

Dikutip dari FDNA Health, ada banyak bayi tidak berjalan sesuai dengan tumbuh kembang yang ditetapkan. Umumnya, bayi mulai berjalan saja antara usia 9-15 bulan.

Namun, dalam beberapa kasus bayi berjalan lebih awal, dan beberapa bayi berjalan lebih lambat dari kisaran ini. Umumnya, jika bayi tidak berjalan secara mandiri hingga usia 18 bulan, maka pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengetahui ada penundaan dan alasan yang mendasarinya.

Oleh sebab itu, sebaiknya kondisi ini diberikan intervensi dan stimulasi sejak dini. Berikut ada beberapa penyebabnya:

  • Tidak diketahui, mungkin ada hubungan antara orangtua yang akibatnya anak-anak mereka terlambat berjalan sendiri. Beberapa bayi akhirnya bisa berjalan dan seringkali tidak ada penyebab yang mendasarinya.

  • Kepribadian, karena beberapa bayi tidak ingin terburu-buru untuk berjalan, dan beberapa lebih berhati-hati dalam mengambil risiko yang diperlukan untuk bisa berjalan sendiri. Namun, jangan sampai ini dibiarkan, ya.

  • Kesehatan, bayi yang mungkin memiliki penyakit atau rawat inap jangka panjang di usia muda mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bergerak agar melatih keterampilan motorik kasar mereka yang membantu berjalan.

  • Lingkungan, bayi yang tumbuh tetapi tidak diberi kesempatan untuk bergerak dengan bermain di lantai dan menggunakan keterampilan motorik kasar mereka yang berkembang. Ini dapat mengalami keterlambatan dalam berjalan. Penting bayi diberi kesempatan untuk bergerak dan bermain serta tidak menghabiskan waktu yang lama di gendongan (stroller, kursi bayi) yang membatasi kemampuan mereka untuk bergerak.

  • Penyakit langka atau sindrom genetik yang menyebabkan keterlambatan berjalan (dikombinasikan dengan keterlambatan motorik kasar lainnya). Ini bisa merupakan tanda atau gejala penyakit langka. Misalnya sindrom Barth, sindrom Rett, dan sindrom Russell-Silver. Jika dicurigai ada penyakit langka, maka tes genetik mungkin direkomendasikan untuk menentukan penyebab keterlambatan motorik kasar pada anak.

Itulah tadi informasi mengenai Krisdayanti lakukan tradisi pukul lele untuk Ameena. Semoga harapan Avo dan Grandmi segera terlaksana ingin segera melihat Ameena berjalan sendiri, ya!

Baca juga:

The Latest