- 3 buah pisang matang (dilumat kasar)
- 250 ml susu cair murni
- 1 sdt gula pasir (opsional)
Resep Banana Popsicle untuk Camilan Bayi, Segar dan Kaya Nutrisi

- Banana popsicle jadi camilan segar dan menyehatkan untuk bayi.
- Pisang bantu penuhi nutrisi si Kecil, dari pencernaan sehat hingga tumbuh kembang optimal.
- Resepnya praktis dan bisa dibuat dengan bahan sederhana di rumah.
Saat si Kecil mulai mengenal makanan pendamping ASI (MPASI), Mama pasti ingin memberikan camilan yang tidak hanya enak tapi juga bergizi. Salah satu pilihan camilan yang bisa Mama coba di rumah adalah banana popsicle. Teksturnya halus dan rasanya manis alami dari pisang, cocok untuk bayi yang baru belajar makan makanan padat.
Selain menyenangkan, membuat banana popsicle juga bisa menjadi aktivitas bonding antara Mama dan si Kecil, lho! Camilan ini aman dikonsumsi, terutama di cuaca panas, serta bisa membantu bayi mengenal rasa buah sejak dini.
Yuk, simak resep banana popsicle untuk camilan bayi dan cara membuatnya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
Bahan-Bahan Membuat Banana Popsicle

Sebelum mulai membuat, Mama perlu menyiapkan bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di rumah:
Ketiga bahan ini merupakan kombinasi sempurna untuk menghasilkan camilan yang creamy, manis alami, dan bernutrisi. Adapun jenis pisang yang bisa Mama untuk MPASI si Kecil, yaitu pisang susu, pisang ambon, pisang emas, dan pisang kepok. Pilih pisang yang matang sempurna agar teksturnya lembut dan rasa manisnya pas untuk bayi.
Cara Membuat Banana Popsicle

Proses membuat banana popsicle cukup mudah dan tidak memerlukan waktu lama.
- Campurkan semua bahan ke dalam blender, lalu haluskan hingga teksturnya lembut dan tercampur rata.
- Tuang adonan ke dalam cetakan es atau wadah kecil sesuai selera Mama.
- Simpan di freezer selama 4–6 jam hingga beku sempurna.
- Setelah beku, keluarkan dari cetakan dan sajikan sesuai kebutuhan si Kecil.
Camilan ini bisa disajikan dalam porsi kecil untuk bayi. Pastikan Mama mengawasi saat si Kecil menikmatinya agar tetap aman, ya!
Manfaat Pisang untuk Bayi

Pisang termasuk salah satu buah terbaik untuk bayi karena rasanya manis alami dan teksturnya lembut. Berikut beberapa manfaatnya, Ma:
- Sumber energi alami untuk si Kecil yang aktif
Bayi mulai banyak bergerak, merangkak, berdiri, bahkan belajar berjalan. Pisang mengandung karbohidrat kompleks dan gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang memberikan energi cepat tanpa membuat perut terasa berat. - Menjaga kesehatan pencernaan bayi
Kandungan serat dalam pisang membantu menjaga sistem pencernaan bayi agar tetap lancar. Buah ini juga memiliki prebiotik alami yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga membantu mencegah sembelit dan menjaga perut si Kecil tetap nyaman. - Membantu perkembangan otak dan saraf
Pisang mengandung vitamin B6 yang penting untuk perkembangan otak bayi. Nutrisi ini berperan dalam pembentukan neurotransmitter yang mendukung fungsi otak, koordinasi tubuh, serta kemampuan berpikir bayi di masa tumbuh kembangnya. - Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Kandungan kalium dalam pisang membantu menjaga keseimbangan elektrolit di tubuh bayi. Ini penting untuk mendukung kerja otot, jantung, dan sistem saraf, terutama ketika bayi mulai aktif bergerak dan berkeringat lebih banyak. - Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Selain vitamin B6, pisang juga mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu melindungi sel tubuh bayi dari kerusakan dan memperkuat sistem imunnya agar tidak mudah terserang penyakit ringan seperti flu atau batuk.
Manfaat Susu untuk Bayi

Selain pisang, susu cair murni juga punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi, Ma. Yuk, kenali beberapa di antaranya:
- Menjadi sumber gizi utama
Meskipun sudah mulai makan MPASI, pada usia 7–12 bulan susu tetap menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi. Baik ASI maupun susu formula, keduanya mengandung protein, lemak, dan karbohidrat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan organ dan otot bayi. - Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat
Susu mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi bayi. Nutrisi ini membantu bayi tumbuh dengan postur tubuh yang kuat dan mendukung pertumbuhan giginya secara sehat. - Menunjang perkembangan otak
Lemak sehat dalam susu, terutama asam lemak omega-3 dan DHA (pada susu formula tertentu), membantu pembentukan jaringan otak dan retina mata. Ini penting untuk mendukung kemampuan belajar, penglihatan, serta respon motorik bayi. - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Susu, terutama ASI, mengandung antibodi alami seperti imunoglobulin yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Kandungan zat besi dan vitamin A di dalamnya juga memperkuat daya tahan tubuh agar si Kecil tumbuh sehat. - Membantu menjaga berat badan ideal bayi
Susu menyediakan kalori dan nutrisi seimbang yang membantu bayi tumbuh sesuai kurva pertumbuhannya. Dengan asupan susu yang cukup, berat badan bayi dapat meningkat dengan stabil tanpa risiko obesitas atau kekurangan gizi.
Itulah resep banana popsicle untuk camilan bayi dan cara membuatnya, yang bisa Mama coba di rumah. Selain menyehatkan, camilan ini juga bisa menjadi cara seru mengenalkan rasa buah pada si Kecil sejak dini.
Selamat mencoba, Ma!



















