Waspada, Jamur di Dinding Bisa Jadi Penyebab Anak Batuk di Malam Hari
Jamur dinding bukan sekadar masalah estetika rumah, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan
10 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama memperhatikan si Kecil jadi batuk lebih sering saat malam hari, terutama ketika sudah berada di dalam kamar? Penyebabnya, mungkin bukan hanya perubahan cuaca atau flu biasa, tetapi ada faktor lain yang tersembunyi di rumah, yaitu jamur di dinding.
Jamur di dinding sering tumbuh di tempat yang lembap dan kurang ventilasi. Jika dibiarkan, spora jamur bisa menyebar ke udara dan tanpa disadari masuk ke saluran pernapasan anak. Inilah yang bisa memicu batuk berkepanjangan, terutama di malam hari saat udara lebih dingin dan lembap.
Berikut Popmama.com sudah merangkum penjelasan jamur di dinding bisa jadi penyebab anak batuk di malam hari.
Jamur di Dinding Bisa Mengganggu Pernapasan Anak
Jamur dinding bukan sekadar masalah estetika rumah, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sistem pernapasannya masih sensitif.
Spora jamur yang beterbangan di udara bisa masuk ke saluran pernapasan dan memicu reaksi alergi, iritasi, hingga infeksi.
Jika anak sering mengalami batuk di malam hari, hidung tersumbat, atau bahkan bersin tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini adalah tanda bahwa mereka terpapar jamur dinding.
Pada kasus yang lebih serius, anak yang memiliki asma atau alergi bisa mengalami gejala yang semakin parah, seperti sesak napas dan mengi.
Editors' Pick
Suhu dan Kelembapan Tinggi Membantu Jamur Tumbuh Lebih Cepat
Jamur tumbuh subur di tempat yang lembap dan kurang sirkulasi udara. Beberapa area rumah yang sering menjadi sarang jamur adalah kamar mandi, dapur, serta dinding yang sering terkena bocor atau rembesan air.
Selain itu, musim hujan atau penggunaan AC yang terlalu dingin juga bisa meningkatkan kelembapan dalam ruangan, yang tanpa disadari memberikan lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang biak.
Itulah mengapa, anak bisa lebih sering batuk di malam hari, terutama jika mereka tidur di ruangan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi.