Menggelitiki Bayi, Kapan Mama Harus Menghindari Kebiasaan ini?

Meski dapat memancing tawa, ternyata tidak semua bayi menyukainya

20 Mei 2022

Menggelitiki Bayi, Kapan Mama Harus Menghindari Kebiasaan ini
Freepik/maybeyesstudio

Mama senang membuat bayi tertawa dan terkadang mencoba menggelitikinya untuk memancingnya tertawa. Meskipun beberapa bayi mungkin terkikik saat digelitik, sulit untuk mengetahui apakah bayi menyukainya.

Tidak semua orang senang digelitik dan itu sama dengan bayi. Namun, dalam kasus bayi, kemampuan bahasa yang terbatas membuat mereka sulit berkomunikasi untuk menunjukkan apakah mereka suka atau tidak.

Apakah itu berarti kita tidak boleh menggelitik bayi? Simak terus ulasan Popmama.com berikut ini untuk mengetahui apakah Mama bisa menggelitik bayi dan kapan bayi mengerti soal gelitik.

Kapan Mama Dapat Mulai Menggelitik Bayi?

Kapan Mama Dapat Mulai Menggelitik Bayi
Freepik/zurijeta

Tidak ada batasan usia untuk mulai menggelitik bayi. Sebagai aturan umum, yang terbaik adalah mencoba menggelitik bayi setelah ia berusia enam bulan. Ini adalah usia dimana bayi biasanya mengembangkan kemampuan mengeluarkan suara untuk mengekspresikan kebahagiaan atau ketidaknyamanan.

Bayi usia enam bulan kemungkinan akan menyuarakan ketidaksenangannya saat digelitik jika tidak menyukainya.

Editors' Pick

Kapan Bayi Memahami Menggelitik?

Kapan Bayi Memahami Menggelitik
Freepik/pch.vector

Tidak diketahui secara pasti apakah bayi memahami menggelitik dan pada usia berapa mereka mulai merasakannya. Penelitian menunjukkan bahwa bayi cukup sensitif untuk disentuh hingga usia enam bulan dan dapat mengetahui secara akurat titik yang disentuh di tubuh mereka.

Bayi yang lebih muda sensitif terhadap sentuhan, tetapi mereka hanya menganggapnya sebagai sentuhan biasa dan tidak dapat mengasosiasikannya dengan rasa geli. Setelah lebih dari enam bulan, bayi mungkin lebih menganggap sentuhan sebagai gelitik dan mengasosiasikannya dengan kesenangan atau tawa.

Bagaimana Mengetahui jika Bayi Tidak Suka Digelitik?

Bagaimana Mengetahui jika Bayi Tidak Suka Digelitik
Freepik/A3pfamily

Terkadang gelitik yang berkepanjangan dapat mengiritasi bayi. Ini karena kulit bayi masih sensitif. Bayi berusia lebih dari enam bulan yang tidak suka digelitik kemungkinan besar akan menunjukkan ekspresi dan tanda ketidaksenangan berikut saat digelitik:

  • Meringis dan mengeluarkan air mata,
  • suara ketidaksenangan,
  • menyingkirkan tangan orang yang menggelitiknya,
  • mencoba untuk menjauh, seperti merangkak atau bergeser.

Beberapa bayi mungkin merasa gelitik itu menyakitkan. Selain itu, tawa yang kuat yang disebabkan oleh gelitikan dapat menyebabkan beberapa bayi terengah-engah.

Sebaiknya hindari menggelitik bayi dalam kondisi berikut:

  • Sakit,
  • selama dan setelah menyusui,
  • bayi mengantuk ,
  • tidur,
  • bayi sedang fokus pada hal lain.

Sebaiknya Mama menghindari menggelitik bayi jika ia memiliki kondisi medis atau memiliki keterbatasan fisik yang memengaruhi kemampuannya untuk berkomunikasi.

Mitos Seputar Menggelitik Bayi

Mitos Seputar Menggelitik Bayi
Freepik/cookie_studio

Berikut ini adalah beberapa kesalahpahaman umum tentang menggelitik bayi:

  • Menggelitik membantu bayi berbicara: Menggelitik menghasilkan tawa daripada membantu bayi mempelajari kata-kata. Gelitik yang lembut dapat digunakan untuk membentuk ikatan fisik tetapi tidak dapat merangsang ucapan.
  • Menggelitik menyebabkan gagap: Tidak ada bukti bahwa menggelitik menjadi penyebab gagap. Gagap dapat terjadi pada balita karena berbagai alasan, termasuk riwayat keluarga yang gagap.
  • Menggelitik berfungsi sebagai olahraga untuk bayi: Menggelitik menyebabkan seseorang tertawa, yang membakar kalori. Namun, kalori yang dibakar tidak cukup untuk disebut sebagai sebuah olahraga.

Mendengarkan bayi tertawa adalah suatu kesenangan tersendiri. Tetapi penting untuk mengamati apakah bayi mama suka digelitik atau tidak. Jika tidak, sebaiknya hindari kegiatan ini dan ganti dengan kegiatan lain yang dapat memancing tawanya, Ma.

Apakah bayi mama selalu tertawa saat digelitik?

Baca juga:

The Latest