5 Fakta Otitis Media, Infeksi Telinga yang Sering Menyerang Bayi

Ini bukan sembarang infeksi lho, Ma! Baca faktanya deh!

18 Oktober 2018

5 Fakta Otitis Media, Infeksi Telinga Sering Menyerang Bayi
Healthgrades

Banyak hal yang membuat bayi rewel hingga sering menolak ASI. Penyebabnya cukup beragam, mulai dari sekadar mengantuk, gatal ruam popok, atau bahkan rasa nyeri akibat otitis media.

Penyakit apa sih otitis media? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ini adalah infeksi telinga tengah, tepatnya di bagian belakang gendang telinga.

Kalau infeksi telinga ini sudah terjadi, biasanya anak akan lebih rewel dari biasanya, demam pun sering menyertai. Mama mau tahu lebih lengkap mengenai otitis media? Yuk, simak beberapa fakta penting berikut ini.

1. Sering menyerang bayi

1. Sering menyerang bayi
Pixabay/Pinkpig0416

Walau orang dewasa juga bisa mengalami otitis media, namun penyakit ini rupanya lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Menurut AAP, ini paling sering terjadi pada bayi 6-15 bulan dan anak-anak usia di bawah 10 tahun

Editors' Pick

2. Infeksi telinga yang paling sering terjadi

2. Infeksi telinga paling sering terjadi
Freepik/Preechab

Sakit flu dan reaksi alergi merupakan beberapa hal yang sering menyebabkan pembengkakan pada bagian telinga (seperti di saluran eustachian dan adenoid).

Namun di antara banyak hal yang menyebabkan infeksi telinga, otitis media atau infeksi telinga tengah adalah yang paling sering terjadi, baik pada anak maupun orang dewasa.

3. Disebabkan oleh sistem imun tubuh yang belum sempurna

3. Disebabkan oleh sistem imun tubuh belum sempurna
Freepik/uthaiphoto

Mama mungkin bertanya-tanya, kenapa sih bayi lebih rentan mengalami otitis media? Penyebabnya adalah karena saluran yang menghubungkan telinga tengah dan bagian belakang tenggorokannya (tuba eustachius) masih sangat datar, Ma.

Menurut AAP, daya tahan tubuh Si Kecil juga belum sempurna, itulah yang membuat si Kecil sulit melawan infeksi yang sedang menyerang telinga bagian tengahnya.

4. Tidak perlu obat

4. Tidak perlu obat
Freepik/phduet

Saat anak mengalami otitis media, rasa nyeri dan tidak nyaman yang ia rasakan mungkin sangat hebat. Walau ini tentu membuat Mama khawatir, namun AAP menyatakan bahwa penderita otitis media tidak perlu diberikan obat, kecuali pada kasus yang sangat parah hingga anak menderita AOM (acute otitis media).

Perlu Mama ingat, salah satu hal yang menyebabkan anak mengalami otitis media adalah karena daya tahan tubuhnya belum sempurna. Maka, daya tahan tubuh anak pula yang akan menjadi penyembuhnya.

5. Sembuh dalam 10 hari

5. Sembuh dalam 10 hari
Freepik/senivpetro

Menurut Dr. Robert M. Jacobson, ketua Mayo Clinic’s Department of Pediatric and Adolescent Medicine, sudah banyak studi yang menunjukkan bahwa penderita otitis media yang diberi obat maupun yang tidak, sama-sama sembuh dalam waktu 10 hari.

Namun jika otitis media sudah sangat menyiksa si Kecil, maka biasanya dokter anak akan memberikan obat-obatan seperti ibuprofen atau acetominophen yang meredam nyeri.

Tools: Nama Bayi Perempuan.

The Latest