7 Tips Membawa Bayi Bepergian dengan Stroller saat Cuaca Panas

Cara pertama yang bisa Mama dan Papa lakukan sebelum mengajak si Kecil berjalan-jalan di luar adalah dengan memeriksa suhu di luar ruangan. Dengan mengetahui suhu di luar ruangan akan mencegah si Kecil merasa kepanasan dan tidak nyaman saat berada di stroller.

Melansir laman Medicine Net, American Academy of Pediatrics mengizinkan bayi untuk dibawa ke luar ruangan saat suhu berada di bawah 33 derajat Celsius.

Tak hanya suhu di luar ruangan, orangtua juga perlu memastikan apakah matahari dapat membahayakan si Kecil atau tidak. Melansir laman Kinderkraft, Mama dapat mengajak si Kecil berjalan-jalan di luar ruangan sebelum jam sepuluh pagi atau setelah jam empat sore.

Pastikan untuk tidak membawa si Kecil berjalan-jalan antara pukul 12.00 dan 14.00 sebab ini merupakan waktu yang paling panas. Tak hanya si Kecil, orang dewasa pun bisa mengalami luka bakar atau heatstroke akibat sinar matahari.

Kulit bayi yang begitu sensitif perlu mendapatkan perlindungan dari paparan sinar matahari langsung. Oleh sebab itu, Mama wajib mengoleskan tabir surya jika terpaksa membawa si Kecil ke luar rumah di siang hari.

Bayi yang berusia enam bulan ke atas wajib menggunakan tabir surya mineral berspektrum luas yang tahan air (mengandung bahan aktif titanium dioksida atau seng oksida) dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Namun, sebelum menggunakannya pastikan Mama sudah melakukan konsultasi dengan dokter untuk menyesuaikannya dengan kondisi kulit si Kecil, ya.

Sangat penting untuk memprioritaskan si Kecil tetap terhidrasi saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Oleh sebab itu, pastikan agar Mama tidak lupa mengemas cairan (susu atau air mineral) dalam jumlah yang cukup selama bepergian.

Dengan menjaga Mama dan si Kecil tetap terhidrasi, maka Mama telah memastikan si Kecil mendapatkan pengalaman berada di luar ruangan yang aman dan menyenangkan.

Selain memaksimalkan fungsi kanopi yang ada pada stroller, Mama juga bisa membawa payung untuk membantu menghalau sinar matahari langsung saat berjalan-jalan. Pilihan lainnya adalah Mama bisa menggunakan stroller dengan payung adjustable.

Stroller yang dilengkapi payung ini bahkan tak hanya bisa digunakan saat membawa si Kecil di tengah cuaca yang cukup panas. Saat hujan datang tiba-tiba, Mama pun bisa menggunakan payung yang memang dirancang khusus untuk kereta dorong ini.

Tips lainnya yang bisa Mama terapkan saat ingin membawa si Kecil berjalan-jalan adalah dengan mempersiapkan pendingin atau kipas portabel.

Dengan meletakkan kipas portabel berukuran kecil pada bagian stroller akan membantu si Kecil merasa nyaman saat beraktivitas di luar ruangan. Perlu diingat, jika Mama memilih untuk menggunakan alat yang satu ini pastikan untuk tidak meletakkannya terlalu dekat dengan si Kecil, ya.

Terakhir, Mama bisa menyediakan waslap dingin untuk menjaga kelembapan dan kesegaran si Kecil saat beraktivitas di luar ruangan. Gunakan waslap untuk menyeka bagian wajah dan leher si Kecil.

Pastikan pula untuk memeriksa kondisi si Kecil sesekali jika berada di dalam stroller saat cuaca cukup panas. Perhatikan pula gejala kelelahan atau kepanasan yang mungkin terjadi pada si Kecil, ya, Ma.

Nah, itulah tadi beberapa tips membawa bayi bepergian dengan stroller saat cuaca panas. Semoga informasi ini bisa membantu Mama.