Perkembangan Bayi Usia 12 Bulan 3 Minggu: Si Jago Body Language

Seperti apa perkembangan bayi usia 12 bulan 3 minggu? Semakin jauh menjelajah, bahaya semakin banyak

27 September 2019

Perkembangan Bayi Usia 12 Bulan 3 Minggu Si Jago Body Language
Pixabay/timkraaijvanger

Momen yang sangat dinanti-nanti Mama akhirnya datang juga. Setelah berbulan-bulan sebelumnya si Kecil hanya bisa mengoceh, pada fase ini ia mulai bisa mengucapkan kata-kata yang bermakna. Tentu saja hal ini tidak terjadi hanya dalam semalam dan berbeda-beda prosesnya pada masing-masing anak. Yang pasti, ia kini telah bisa memahami lebih banyak daripada yang bisa diucapkannya. Beberapa hal yang patut diperhatikan adalah:

  • Gestur bermakna lebih luas ketimbang kata-kata

Si Kecil mungkin baru bisa mengucapkan beberapa kata, tetapi ia kini mengerti dan bisa menanggapi melalui gerak tubuh. Misalnya: mengangkat tangan untuk kata "naik", atau menunjuk ke suatu titik untuk "Apa itu?" Untuk anak yang terbiasa belajar bahasa isyarat sejak bayi, biasanya lebih fasih melakukannya.

  • Satu kata mengandung banyak arti

Anak belum bisa mengucapkan suatu kata dengan benar, tetapi dia 'menggantinya' dengan kata-katanya sendiri. Kata-kata ini pun bisa bermakna ganda. Misalnya: "Boop" yang bisa berarti "Aku mau botol susuku," atau "Botolku jatuh, tolong ambilkan." Perhatikan infleksinya. Ia akan mengatakan kata yang sama dengan cara dan gerakan yang berbeda, untuk membedakan artinya pula.

Bahaya Besar untuk si Jari Kecil

Bahaya Besar si Jari Kecil
Freepik/Freepic.diller

Jari si Kecil kini dapat mencubit atau menjumput dengan lebih baik sekarang. Ia dapat mengambil benda-benda kecil di antara ibu jari dan jari telunjuknya dengan mudah. Ia mungkin melatih ketrampilannya ini pada hal kecil apapun yang ia lihat dan temukan di lantai. 

Berhatilan dengan barang-barang kecil yang berpotensi bahaya yang jatuh ke lantai tanpa disadari orang dewasa. Misalnya: viamin, pil, potongan makanan, makanan hewan peliharaan, jarum pentul, paku payung, kancing, mur, baut, bagian dari mainan yang terlepas dan masih banyak lagi. Benda-benda ini bisa saja berakhir di mulut anak Mama dan menyebabkan bahaya fatal yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga:

The Latest