Sebelum Menitipkan Bayi ke Pengasuhnya, Catat Daftar Periksa Ini
Daftar periksa ini penting untuk mengatur rutinitas harian bayi dan menghadapi kondisi darurat
28 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak ada satupun mama yang rela terpisah dari bayinya. Bahkan jika itu hanya untuk beberapa jam saja. Namun, pada kenyataannya, ada saat-saat di mana kita harus berjauhan dengan si Kecil dan menitipkannya kepada pengasuh demi kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.
Permasalahannya, menitipkan anak ke orang lain, seringkali membuat kita sendiri was-was dan khawatir. Selain masalah keamanan dan keselamatan si Kecil, rutinitasnya dan informasi-informasi penting juga perlu diketahui oleh sang Pengasuh. Untuk itulah, sebelum meninggalkan si Kecil bersama pengasuhnya, Mama perlu menyiapkan daftar periksa.
Berikut ini Popmama.com punya beberapa daftar periksa yang wajib Mama informasikan kepada pengasuh:
1. Jam tidur bayi
Jam tidur merupakan hal penting yang harus diketahui dan diterapkan pengasuh dengan baik. Mama bisa memberikan uraian tips dan trik apa yang biasanya dilakukan untuk membuat si Kecil tertidur. Termasuk soal berapa lamanya durasi tidur biasanya berlangsung.
Editors' Pick
2. Jadwal dan menu makan
Jika si Kecil adalah pemilih makanan, sebaiknya buatlah daftar makanan apa saja yang disukainya. Jangan lupa juga menyertakan takaran porsi serta rutinitas jam makan. Mungkin Mama juga bisa menyertakan penjelasan kebiasaan makan agar si Kecil mau menikmati makanannya dengan baik walau tanpa Mama. Misalnya: makan dengn peralatan makanan favoritnya atau sambil mendengarkan musik.
Lebih baik jika Mama bisa menyiapkan makanan dan camilan si Kecil dalam porsi sekali makan. Hal ini akan memudahkan sang pengasuh ketika tiba jam makan dan menghindari kesalahan penyajian makanan jikalau ada makanan tertentu yang merupakan pemicu alergi si Kecil
3. Alergi dan obat-obatan
Jika si Kecil punya alergi yang dapat mengancam jiwa, catatan soal pemicu alergi beserta obat-obatannya sangat penting. Pengasuh bayi Mama harus tahu apa yang sebaiknya dihindari dan bagaimana merespons reaksi alerginya.
Siapkan pula obat-obatan yang biasa dikonsumsi bayi beserta detil petunjuk penggunaannya dan dosisnya. Jelaskan pada pengasuh, bagaimana metode yang biasanya Mama lakukan agar bayi mau minum obatnya dengan baik.
4. Aturan menonton televisi dan gadget
Meski masih sangat dini, sebaiknya bayi tidak dibiasakan menonton televisi dan gadget sebagai cara untuk mengalihkan perhatiannya. Komunikasikan pada pengasuh tentang hal ini. Pada bayi yang lebih besar dan anak-anak, jelaskan tentang waktu menonton dan mengakses gadget. Termasuk program atau saluran hiburan apa saja yang boleh dan tidak boleh ditonton anak-anak.
5. Nomor kontak penting
Meski hanya meninggalkan si Kecil 1-2 jam saja, tetaplah memberikan informasi nomor-nomor telepon penting yang bisa dijangkau jikalau ada kondisi mendesak dan darurat. Selain nomor telepon orangtua, berikan juga nomor telepon kerabat terdekat dan tetangga. Jangan lupa menyertakan nomor darurat lain, seperti ambulans, pemadam kebakaran dan layanan akses cepat kepolisian. Lebih baik berjaga-jaga akan terjadi segala kemungkinan musibah bukan, Ma?
Selain kelima hal di atas, bagi pengasuh yang mengemban tugas menjaga bayi dan anak-anak di atas usia 1 tahun, perlu dibekali strategi kedisiplinan jika anak menunjukkan perilaku buruk. Hal ini penting, karena beda orang akan beda cara dalam memperlakukan dan menangani anak dalam kondisi emosional yang tidak stabil. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan Mama menyiapkan beberapa hal penting, antara lain: popok dan pakaian ganti bayi, P3K dan sejumlah uang tunai untuk keperluan darurat. Semoga informasi ini membantu ya, Ma!
Baca Juga:
- 5 Solusi Atasi Anak yang Lebih Dekat dengan Pengasuh
- 7 Tips Cerdas Memilih Pengasuh Anak, Jangan Sampai Salah Pilih ya Ma!
- 9 Strategi dalam Memilih Pengasuh untuk si Kecil
