Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

6 Aplikasi Belajar Bahasa Pemrograman untuk Anak-Anak yang Menarik

Freepik/Pch.vector
Freepik/Pch.vector

Selama ini, bahasa pemrograman lebih sering dipelajari oleh ahli IT. Bahasa pemrograman atau coding adalah intruksi yang dibuat untuk memerintah komputer. Sehingga, komputer berfungsi sesuai keinginan manusia.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Meskipun identik dengan pekerjaan orang dewasa, tapi bahasa pemrograman dapat dipelajari oleh anak-anak sejak dini. Apalagi, bila si Kecil memang memiliki minat dan kemampuan di bidang pemrosesan data.

Selain membangun logika berpikir tentang pemrograman, salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi bahasa pemrograman untuk anak-anak

Aplikasi ini memudahkan anak-anak untuk belajar bahasa pemrograman. Lantas, apa saja aplikasinya?

Simak ulasan Popmama.com berikut, yuk!

1. Alice

Alice.org
Alice.org

Aplikasi belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak ini merupakan wadah kreasi yang tepat. Pasalnya, si Kecil bisa membuat animasi, permainan 3D, dan narasi interaktif.

Agak berbeda dengan aplikasi lain, Alice mengajarkan pemrograman 3 dimensi. Aplikasi ini cocok untuk anak-anak yang mempunyai daya imajinasi dan kreativitas tinggi.

Secara penggunaan, aplikasi ini juga gampang untuk anak-anak. Dengan drag dan drop script, maka anak sudah bisa membuat program.

Apalagi, Alice dilengkapi bahasa permograman yang cukup familier dan sesuai standar, seperti Java.

Jadi, program yang telah dibuat si Kecil dapat diubah menjadi pemrograman berbasi teks. Aplikasi ini memungkinkan si Kecil untuk mengubah pemrograman visual ke pemrograman teks untuk sebuah program.

2. Hopscotch

Gethopscotch.com
Gethopscotch.com

Aplikasi belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak berikutnya adalah Hopscotch.

Aplikasi ini cukup praktis karena bisa digunakan lewat iPad. Selain praktis, aplikasi yang diklaim seru ketika digunakan. Belajar pemrograman terasa menyenangkan bagi anak-anak.

Orangtua bisa mendampingi si Kecil menggunakan aplikasi Hopscotch. Dengan aplikasi ini, anak dapat mengasah logika berpikir serta melatih kreativitas.

Ada baiknya, kenalkan si Kecil dengan aplikasi ini sebelum ia belajar tentang coding atau penulisan kode.

Perlu diingat, hal penting dalam belajar bahasa pemrograman adalah membangun logika berpikir. Sehingga, anak mampu menuangkan ide dengan tepat.

3. Scratch

Scratch.mit.edu
Scratch.mit.edu

Scratch termasuk aplikasi belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak yang cukup terkenal. Apalagi, Scratch adalah aplikasi belajar bahasa pemrograman pertama yang dibuat untuk anak-anak. Aplikasi ini diproduksi oleh MIT Media Lab.

Selama ini, banyak orang menganggap bahasa pemrograman merupakan hal sulit. Belajar bahasa pemrograman dinilai sangat memusingkan, apalagi untuk anak-anak.

Akan tetapi, Scratch didesain menarik agar anak-anak bisa belajar bahasa pemrograman dengan menyenangkan.

Secara visual, aplikasi ini memang mudah disukai anak-anak. Sehingga, si Kecil gampang menggunakan area kerja yang berisi script ataupun variabel.

Ia hanya perlu membangun dan mengolah logika berpikir. Kemudian, ia bisa menempatkan script serta variabel ke area kerja sesuai kreativitas.

Scratch cocok digunakan oleh anak-anak umur 8-16 tahun. 

4. Stencyl

Stencyl.com
Stencyl.com

Stencyl termasuk aplikasi belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak yang mudah digunakan. Dengan drag dan drop script, anak sudah bisa mengolah program di area kerja. Keunggulan lainnya, aplikasi ini dapat dipakai melalui Mac atau Windows 10.

Aplikasi ini cocok untuk anak yang berbakat membuat permainan sendiri. Caranya, ia bisa mengetikkan kode secara manual dengan aplikasi ini.

Permainan yang dibuat anak dalam Stencyl bisa dimainkan lewat berbagai perangkat, misalnya Windows, Mac, ataupun Android.

Jadi, Stencyl bisa mewadahi kreativitas si Kecil, terutama dalam pembuatan permainan online.

5. Tynker

Tynker.com
Tynker.com

Nah, aplikasi belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak ini disebut Tynker. Sama seperti Stencyl, Tynker memungkinkan anak untuk menuangkan kreativitasnya. Sehingga, ia dapat membuat game sendiri sesuai keinginannya.

Kemudahan lain, Tynker dapat diakses secara online. Penggunaannya pun terbilang gampang. Dengan drag dan drop variabel, anak bisa melihat hasil kerjanya secara real time.

Secara tampilan, Tynker cukup menarik sehingga anak makin semangat saat menggunakan Tynker. Belajar bahasa pemrograman terasa lebih seru dan mengasyikkan.

6. Waterbear

Waterbearlang.com
Waterbearlang.com

Satu lagi aplikasi belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak, yakni Waterbear. Aplikasi ini menawarkan tampilan visual yang menarik. Sehingga, anak-anak bisa menggunakannya tanpa cepat merasa bosan. 

Penggunaannya tak jauh beda dengan aplikasi lain, yakni dengan drag dan drop script ke area kerja

Agar makin lihai membuat coding, Sebaiknya anak diarahkan untuk mengamati contoh kreasi yang ada.

Selain itu, bantu anak untuk membangun logika berpikir yang tepat. Sehingga, anak bisa menuangkan kreativitasnya dengan baik.

Itulah contoh aplikasi belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak.

Meski masih terbatas, beberapa aplikasi tersebut bisa menyediakan ruang untuk anak berkreasi. Jadi, si Kecil pun bisa melatih kreativitas sekaligus daya imajinasinya.

Semoga bermanfaat, ya.

Share
Editorial Team