Diterkam Buaya, Bocah Kelas 4 SD Meninggal Dunia di Sungai Arut Kobar

Tinggal di daerah yang masih sangat dekat dengan alam, memanglah menyenangkan. Namun, risiko bertemu dengan hewan buas sangatlah tinggi. Salah satunya adalah buaya.
Jika tidak berhati-hati dan lengah dari pengawasan, akibatnya bisa fatal. Seperti peristiwa yang terjadi di Kalimantan tengah baru-baru ini. Seorang anak berusia 10 tahun diserang seekor buaya saat mandi di sungai.
Berikut ini Popmama.com merangkum kronologi peristiwanya:
1. Beredar video viral di media sosial
Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini menjadi ramai dibicarakan warganet setelah sebuah video viral yang diunggah oleh sejumlah akun di Instagram.
Dalam video tersebut tampak seekor buaya berenang di sebuah sungai. Buaya berukuran besar tersebut ternyata membawa jasad seorang manusia, tepatnya seorang bocah, menggunakan mulutnya.
Di video yang lain yang merekam peristiwa yang sama, buaya yang menerkam Sang Bocah berhasil ditangkap dan dibawa ke daratan.
Sontak warganet pun menjadi heboh atas kejadian ini. Sementara itu, warga yang berada di sekitar tempat kejadian langsung bertindak mengupayakan tindakan penyelamatan terhadap Sang Bocah.
2. Sang Bocah mandi di sungai

Peristiwa naas ini bermula dari seorang bocah berinisial H, warga Mendawai Seberang RT 5, Kotawaringin Barat, yang mandi di Sungai Arut Kobar. Korban H yang masih berusia 10 tahun tersebut mandi di sungai tersebut pada hari Sabtu (25/11) pagi.
3. Tiba-tiba diterkam buaya

Dari rilis Basarnas Palangkaraya, korban diketahui sedang asyik mandi di sungai saat tiba-tiba seekor buaya datang dan langsung menerkamnya. Korban sempat meminta tolong kepada teman-temannya yang berada di sekitar TKP. Tetapi, dengan begitu gesitnya buaya ganas tersebut menyeret tubuh korban hingga akhirnya korban tenggelam dan tidak sempat diselamatkan.
4. Tim SAR melakukan penyisiran

Karena tubuh korban sulit diidentifikasi keberadaannya, tim SAR pun didatangkan untuk menyisir lokasi kejadian.
Selama kurang lebih satu jam, tim SAR yang terdiri dari Damkar Kobar, Satpolairud Polres Kobar, BPBD Kobar, Basarnas Kobar dan Balakar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai, melakukan tindakan penyelamatan.
Beberapa kali buaya yang membawa tubuh bocah kelas 4 SD ini tampak timbul-tenggelam. Akhirnya diputuskan untuk menombak tubuh buaya tersebut setelah diintai oleh warga.
5. Perut buaya dibelah

Sekitar pukul 15.14 WIB, buaya pemangsa korban ini pun berhasil ditangkap. Perutnya dibelah untuk dicari keberadaan jenazah korban.
Namun, ternyata setelah perut buaya dibelah, tidak ditemukan jenazah korban. Tim SAR bersama-sama dengan warga pun kembali melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan jenazah korban menggunakan kelotok dan kapal dari satuan yang ada.
Jenazah korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 20.45 WIB. Jenazah pun segera dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan dan dikebumikan.
Apabila mama tinggal di daerah yang masih sangat lekat dengan alam, pastikan untuk mengawasi anak-anak saat mereka sedang bermain. Jangan biarkan anak bermain sendirian dan atau tanpa pengawasan orang dewasa. Berikan pengertian pada anak, mana hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak, serta tempat-tempat mana yang boleh dijelajahi dan tidak.



















