Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Ambruk di Sidoarjo Capai 54 Orang

ponpes ambruk 6.jpg
Dok. Kantor SAR Surabaya
Intinya sih...
  • Jumlah korban meninggal sebanyak 54 orang, dengan 104 selamat dan 5 bagian tubuh ditemukan.
  • BNPB mengungkap kendala evakuasi di lantai satu bangunan musala, targetkan proses rampung segera.
  • Presiden Prabowo instruksikan pendataan dan pengecekan konstruksi bangunan pondok pesantren di Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, kembali bertambah. Hingga kini, tim gabungan masih terus berupaya mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan.

Memasuki sepekan pasca kejadian, proses pencarian korban masih berlangsung di tengah kondisi bangunan yang rapuh dan tidak stabil. Selama 24 jam, petugas terus menyisir sektor-sektor yang menjadi titik dugaan adanya korban tertimbun bangunan.

Berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut informasi seputar korban meninggal ponpes ambruk di Sidoarjo capai 54 orang. 

1. Jumlah korban meninggal sebanyak 54 orang

ponpes ambruk 7.jpg
Dok. Kantor SAR Surabaya

Jumlah korban meninggal akibat ambruknya Ponpes Al Khoziny terus bertambah. Hingga Senin (06/10/2025) pukul 03.35 WIB pagi, total korban mencapai 156 orang, dengan rincian 104 selamat dan 54 meninggal dunia, termasuk 5 bagian tubuh yang berhasil ditemukan.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menjelaskan bahwa para korban dievakuasi dari berbagai titik, mulai dari pintu masuk hingga area belakang bangunan. 

Data terbaru mencatat, pada pukul 21.01 WIB, tim berhasil mengevakuasi bagian tubuh korban tanpa kaki kanan dari reruntuhan.

"Hingga laporan terakhir, total terdapat 26, dengan 4 body part korban bisa diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ketujuh," ujar Bramantyo, Minggu (5/10/2025).

Seluruh korban maupun potongan tubuh yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi oleh tim DVI. Sementara itu, evakuasi dan pembersihan puing di lokasi kejadian masih terus dilakukan hingga saat ini. 

2. BNPB ungkap kendala selama proses evakuasi

ponpes ambruk 4.jpg
IDN Times/Khusnul Hasana

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, mengatakan bahwa sebagian besar korban ditemukan di lantai satu bangunan musala. 

"Setahu saya, tadi baru saja saya diskusi, ternyata kebanyakan korban itu ditemukan di lantai 1," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (5/10/2025).

Proses evakuasi masih menghadapi kendala berupa beton yang menempel di sisi kiri bangunan. BNPB menargetkan proses evakuasi dapat segera rampung melalui koordinasi lintas instansi, termasuk Basarnas serta dukungan tenaga ahli.

3. Instruksi Presiden Prabowo untuk segera evaluasi bangunan

ponpes ambruk 5.jpg
IDN Times/Khusnul Hasana

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh pondok pesantren di Indonesia segera dilakukan pendataan dan pengecekan konstruksi bangunan. 

Ia menekankan pentingnya memastikan keamanan infrastruktur ponpes demi mencegah terulangnya tragedi serupa.

Sampai saat ini, Presiden Prabowo terus memantau perkembangan evakuasi dan meminta para menteri serta gubernur untuk memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana di Sidoarjo.

4. Haikal (13) jadi salah satu santri yang selamat

ponpes ambruk.jpg
Dok. Video Bupati Sidoarjo

Syahlendra Haical atau Haikal (13) menjadi salah satu santri yang selamat setelah terjebak selama dua hari di bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Sebelum insiden terjadi, ia masih sempat mengajak temannya untuk salat bersama. 

Sayangnya, sang teman yang berada tepat di samping Haikal meninggal dunia dalam posisi sujud. Nama Haikal sempat ramai diperbincangkan di media sosial setelah suaranya terekam dalam video petugas penyelamat. 

Saat itu, tim rescue tengah memastikan keberadaan dua santri, Haikal dan Yusuf (16). Petugas berusaha menarik tubuh Haikal, namun ia kesakitan karena pinggangnya terhimpit beton.

Setelah perjuangan panjang, Haikal akhirnya berhasil dievakuasi pada Rabu (1/10/2025) sore dan langsung dilarikan ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan.

5. Berusaha salat meski tubuh terhimpit bangunan

ponpes ambruk 2.jpg
Dok. Istimewa

Di rumah sakit, Haikal menceritakan pengalamannya yang penuh haru. Meski dalam kondisi serba terbatas, ia tetap menunaikan salat sambil berbaring. Santri asal Probolinggo itu bahkan sempat mengajak temannya salat bersama. 

Saat salat Isya, temannya masih menyahut. Namun ketika Subuh, suara itu tak terdengar lagi. Saat itulah Haikal menyadari temannya telah meninggal dunia, dan terkuak bahwa sang teman berpulang kepada-Nya dalam posisi sujud. Haikal tercatat sebagai korban ke-13 yang berhasil diselamatkan tim evakuasi. 

Demikian informasi seputar korban meninggal ponpes ambruk di Sidoarjo capai 54 orang. Mari kita doakan yang terbaik untuk proses evakuasi ya, Ma. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Contoh & Ciri Gerak Manipulatif dalam Olahraga, Materi PJOK Kelas 4 SD

04 Des 2025, 18:38 WIBBig Kid