- Langkah pertama, kamu harus menentukan topik bahasan atau tujuan awal konten sesuai dengan kebutuhan.
- Kemudian, tentukan audiens atau target user.
- Setelah itu, kumpulkan berbagai data dan sumber referensi.
- Visualisasikan data ke dalam infografik, sehingga membentu sebuah struktur infografis yang terstruktur.
- Lalu, tentukan rancangan struktur grid layout guna menyeimbangkan tata letak setiap elemen.
- Gunakan berbagai template gratis yang terdapat pada platform-platform website design template.
- Terakhir, jangan lupa untuk menambahkan style pada desain guna memberikan kesan yang menarik, menguatkan design, dan menjadi ciri khas.
Mengenal Apa itu Infografis, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Sebagian besar orang lebih tertarik terhadap konten dengan visual dibandingkan dengan teks panjang. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah infografis.
Infografis lebih sering digunakan oleh pelaku bisnis yang bergerak dalam bidang pengembangan konten. Sebab, infografis sangat beguna untuk menarik pembaca lebih banyak dan merangkum informasi penting menjadi lebih singkat, padat, dan jelas dalam satu gambar.
Akan tetapi, apa sih pengertian infografis itu? Apa manfaat yang bisa didapatkan apabila menggunakan infografis? Selain itu, apa saja jenis-jenis infografi ya?
Bisa jadi ilmu pengetahuan baru untuk kamu, berikut telah Popmama.com rangkumkan tentang apa itu infografis, manfaat, dan jenis-jenisnya. Disimak, yuk!
1. Apa itu infografis?

Dalam bahasa inggris, infografis berasal dari kata infographic (information graphics) yang berarti cara penyampaian informasi berbentuk teks dipadukan visual.
Sementara dikutip dari Oxford English Dictionary, infografis atau infografik dapat diartikan sebagai representasi visual dari sebuah atau kumpulan data atau informasi.
Meski demikan, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata infografis yang terdaftar ialah infografik, bukan infografis.
Adapun pengertian secara umum, infografis adalah sebuah konten berisi informasi yang disajikan dalam bentuk teks dan dipadukan dengan elemen visual, seperti gambar, ilustrasi, grafik, ikon, dan tipografi agar menarik perhatian dan mudah dipahami.
Infografis tidak hanya disebarkan secara daring, melainkan bisa disebarkan langsung dalam versi cetak jika memang diperlukan. Tidak heran jika infografis sangat identik dengan berbagai paduan warna desain.
Infografis sendiri tidak hanya disebarkan secara daring, tetapi juga bisa disebarkan langsung dalam versi cetak.
2. Manfaat infografis

Di zaman modern ini, informasi yang beredar kebanyakan berbentuk visual. Sebab, beberapa orang tidak memiliki waktu untuk membaca teks.
Dengan menggunakan infografis, selain akan terlihat lebih menarik, tentunya juga akan membuat pembaca lebih memahami informasi yang disampaikan.
Terdapat banyak manfaat apabila suatu konten atau informasi dikemas menggunakan infografis. Berikut manfaat infografis
1. Informasi akan menjadi lebih mudah dipahami
Seperti yang telah kita ketahui, informasi dapat memudahkan pembaca untuk memahami isi sebuah konten atau informasi. Apalagi, jika konten atau informasi tersebut berupa angka.
Permainan warna dan bentuk-bentuk pada elemen visual, seperti Chart, SmartArt, Shapes, Background, Font, Clip Art, Flat Color, dan Icon juga berperan penting guna menarik perhatian pembaca dan tentu saja menjadi lebih dipahami, serta dipandang.
2. Meningkatkan efektifitas marketing
Berbeda dengan informasi atau suatu konten yang didominasi oleh teks, infografis justru lebih padat, singkat, dan jelas. Informasi yang tertera dibuat secara to the point, sehingga sangat efektif bagi yang ingin mempromosikan sesuatu.
3. Lebih mudah diingat oleh khalayak atau pembaca
Kebanyakan orang biasanya akan lebih mudah mengingat sebuah gambar dibandingkan dengan teks. Segala jenis konten yang efektif untuk sebuah aktivitas, baik presentasi, meningkatkan trafik, bahkan marketing akan mudah diingat apabila menggunakan infografis.
4. Lebih profesional dan terpercaya
Umumnya, data dalam bentuk infografis menjadi daya tarik tersendiri. Sebab, data yang dibuat menjadi lebih terpercaya dan profesional. Meski demikian, data tersebut harus sesuai dengan data yang valid.
3. Jenis-jenis infografis

Jika kamu ingin mengikatkan trafik, cobalah untuk menggunakan infografis. Adanya konten dengan isi visual yang atraktif dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pontensial konsumen.
Jenis-jenis infografis terbagi menjadi dua, yakni berdasarkan teknik penyajiannya dan bentuknya.
Berikut adalah jenis infografis berdasarkan teknik penyajiannya.
1. Infografis animasi atau dinamis
Infografis animasi atau dinamis merupakan media infografis yang menggunakan dua atau tiga dimensi, baik tulisan maupun elemen lainnya. Elemen-elemen tersebut nantinya dapat dibuat bergerak atau yang lebih dikenal terdapat animasi.
Biasanyam infografis jenis ini penyebarannya diperuntukkan media daring, misalnya video pendek dan poster animated. Contoh infografis animasi atau dinamis dapat kamu ketemui dengan mudah pada platform Youtube, televisi, hingga media sosial.
2. Infografis statis
Jenis infografis ini biasanya berbentuk gambar atau tulisan dua dimensi rigid (tidak bergerak). Biasanya, infografis statis digunakan untuk menyampaikan informasi melalui media online, cetak, atau disebarluaskan secara langsung.
Infografis statis disajikan dalam bentuk yang sederhana tanpa menggunakan audio dan animasi bergerak. Contoh dari infografi jenis ini adalah sebuah presentasi yang digunakan untuk memaparkan atau menjelaskan sesuatu secara jelas dan efektif.
3. Infografis interaktif
Infografis interaktif adalah infografi yang cukup kompleks jika dibandingkan dengan jenis statis dan animasi. Adapun letak perbedaannya adalah pada sasaran informasi, di mana dapat melakukan interaksi langsung kepada data yang telah tersaji.
Namun, untuk menggunakan infografis jenis ini, kamu harus memahami coding atau bahasa pemrograman guna mengimplementasikannya. Contoh jenis infografis interaktif adalah infografis tombol atau button,
Adapun infografis berdasarkan bentuknya adalah sebagai berikut.
1. Brosur, poster, banner, dan flyer yang biasanya digunakan untuk menyebarkan informasi atau himbauan singkat yang harus dipatuhi.
2. Booklet atau buku saku (buku mini) yang digunakan untuk menjelaskan informasi lebih banyak dengan topik yang lebih luas dan mendetail.
3. Logo merupakan elemen infografis yang dibuat oleh suatu instansi atau perusahaan sebagai identitas publik.
4. Video adalah jenis infografis audio visual yang efektif, mudah dipahami, menarik, dan lebih komprehensif penjelasannya, sehingga sangat digemari oleh masyarakat. Dengan infografis video, masyarakat tidak perlu membaca informasi yang disampaikan. Mereka hanya perlu mendengarkan sekaligus melihat secara langsung ilustrasi dari topik yang dijelaskan.
4. Cara membuat infografis

Nah, biar wawasan kamu semakin banyak, berikut telah Popmama.com rangkum mengenai cara membuat infografis yang bisa kamu lakukan di rumah maupun di sekolah.
Nah, itu dia pembahasan mengenai apa itu infografis, manfaat, dan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat! Yuk, coba buat infografis versi kamu!
Baca juga:



















