Pesan dari Kaka untuk Anak Mama agar Bisa Jadi Pemain Sepakbola Handal
Memasuki usia remaja, anak mama pasti akan semakin aktif dalam mencoba beragam hal-hal yang diseganinya seperti olahraga. Dari situlah, si Anak akan membangun potensi dan bakat yang dapat membawanya pada sebuah kesadaran kalau hobi tersebut adalah impiannya.
Apabila, olahraga yang disegani si Anak adalah sepakbola, Mama wajib memberikan akses latihan yang seimbang untuknya. Selain itu, dukung anak bermain sepakbola dengan 3 nasihat dari pesepakbola senior Kaka seperti dilansir dari Gameplan A by Adidas di bawah ini.
1. Berikan motivasi pada anak
Memberikan dukungan tentu saja mengisyarakatkan sesuatu yang bisa memotivasi si Anak untuk terus berupaya dalam keadaan apapun. Hal ini digagaskan sendiri oleh pesepakbola senior Kaka yang menyebut hal ini sebagai faktor penting.
Pasalnya, Kaka menjelaskan bahwa motivasi sangat memengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang saat berlatih, termasuk anak mama. Tanpa terkecuali, motivasi akan membentuk pikiran dan ketangguhan fisik menjadi semakin kuat.
2. Fokus pada impian dengan rajin berlatih
Olahraga tentu saja dapat menjadi impian anak mama tercinta yang suatu hari nanti dapat mewakili Indonesia sebagai pesepakbola profesional. Itu kenapa, apabila sepakbola benar-benar impiannya, Mama sebaiknya membantu si Anak fokus untuk berlatih.
Menurut Kaka, berlatih merupakan bukti dari seseorang benar-benar bercita-cita untuk menjadi sesuatu seperti pesepakbola. Bahkan, Kaka menyebut dalam sebuah ungkapan, "Semua orang memiliki impian tetapi tergantung pada kerelaan untuk berkorban (berlatih)."
Nah, dalam hal ini, Mama sangat dianjurkan untuk memberikan akses latihan untuk si Anak mengasah kemampuannya. Namun, ingat, susunlah sebuah perencanaan jadwal yang seimbang agar tidak mengganggu aktivitas wajib lainnya serta waktu istirahat yang dibutuhkan.
3. Bantu untuk membangun sikap disiplin
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa latihan merupakan aktivitas yang wajib dilakukan oleh anak remaja mama yang ingin menjadi pesepakbola, hal tersebut tentu saja harus dilakukan secara konsisten dan disiplin.
Kaka menjelaskan bahwa sikap disiplin terhadap waktu dan aturan akan menjadi kunci yang benar-benar menghantarkan kita pada keberhasilan meraih impian. Ia melukiskan dalam sebuah perbandingan pengalaman ketika dirinya masih kecil dengan berbagai impian.
"Aku pernah bermimpi untuk menjadi seorang gitaris, tetapi aku tidak melakukan apa-apa (secara disiplin), jadi impian tersebut tidak pernah terjadi." Hal tersebut berbeda ketika Kaka bermimpi menjadi pesepakbola dan berlatih dengan sikap disiplin.
Sekarang, Mama tentu sudah mendapatkan inspirasi mengenai hal-hal apa saja yang harus Mama lakukan dalam rangka mendukung anak mama yang ingin menjadi pemain sepakbola, bukan?
Yuk, dukung si Anak lewat nasihat Kaka di atas!
