Tahukah Kamu Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil?

Otak besar memiliki nama latin Cerebrum. Cerebrum sendiri lagi terbagi atas otak kiri dan otak kanan.

Otak kanan memiliki fungsi untuk mengendalikan pergerakan di sisi tubuh kiri, dan otak kiri memiliki fungsi untuk mengendalikan pergerakan di sisi tubuh kanan.

Pada bagian dalam otak, terdapat sel-sel saraf berselubung yang disebut dengan Mielin. Mielin sendiri berfungsi untuk menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang.

Otak besar juga dibagi menjadi empat bagian, selain menjadi empat bagian, yaitu:

1. Lobus frontal

Bagian otak ini bertajuk pada bagian depannya, dan memiliki "tugas" untuk mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, kepribadian, proses berpikir, penalaran, dan juga pemecahan masalah

2. Lobus parietal

Tepat di belakang lobus frontal, fungsi dari lobus parietal ini adalah untuk menerima rangsangan terhadap sensasi sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Selain dari itu, lobus parietal juga bertanggungjawab atas pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan juga arah.

3. Lobus temporal

Lobus temporal terletak di dekat kedua telinga. Bagian ini mengendalikan panca indra pendengaran, ingatan, membantu kita berbicara, dan juga emosi.

4. Lobus oksipital

Bagian terakhir otak besar ini terletak di bagian belakang otak, dan berfungsi untuk mengendalikan fungsi penglihatan

Otak kecil ini kerap dipanggil Cerebellum, yang merupakan nama latinnya. Meskipun otak kecil hanya membentuk 10% dari keseluruhan otak, tetapi otak kecil berisi lebih dari 50% sel saraf di otak.

Fungsi dari otak kecil ialah untuk mengendalikan gerakan, mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan.

Selain dari itu, berikut ini juga fungsi otak kecil yang membantu tubuh kita agar dapat bekerja dengan baik

• Menerima informasi dari tubuh
• Membantu pikiran tetap focus
• Menjaga keseimbangan tubuh
• Mengelola suasana hati
• Mengatur kinerja otot tubuh
• Mereka gerakan yang berulang
• Mengatur koordinasi otot tubuh

Ternyata, terdapat cara-cara, loh yang dapat membantu untuk menutrisi otak anak.

Cara-cara tersebut meliputi:

• memenuhi keperluan fisik maupun batin buah hati, seperti memberikannya makanan kaya akan Omega-3 (ikan salmon, ikan tuna, tiram, soya, telur, dan lain sebagainya),
• mengajak anak untuk bermain bersama,
• mengenalkan kebiasaan membaca, mengajaknya berolahraga,
• berpikir kritis dengan pembicaraan dua arah, dan masih banyak lagi.

Itulah perbedaan otak besar dan otak kecil yang perlu diketahui.